Sukses

Kalstar Gagal Terbang, Penumpang Menumpuk di Bandara Supadio

Andika mengatakan, terkait penanganan penumpang, Kalstar sudah memberikan kompensasi sesuai peraturan Kemenhub.

Liputan6.com, Pontianak - Pesawat maskapai Kalstar rute Pontianak-Surabaya mengalami kerusakan mesin. Padahal, pesawat tersebut sudah terbang dari Bandara Supadio Pontianak dan harus kembali lagi ke landasan.

Menurut Airport Service Junior Manager PT Angkasa Pura (Persero) II Bandara Supadio Pontianak Andika Kusdwyanka, pesawat Kalstar gagal terbang itu bernomor penerbangan KD 670.

"Memang benar. Penerbangan Kalstar KD 670 rute PNK-SUB (Pontianak - Surabaya) mengalami permasalahan teknikal. Pesawat sudah terbang kemudian kembali ke Bandara Supadio. Total penumpang 140," ujar Andhika di Bandara Supadio, Pontianak, Minggu (17/5/2015).

Andika mengatakan, terkait penanganan penumpang, Kalstar sudah memberikan kompensasi sesuai peraturan Kemenhub. "Rencananya penumpang akan diterbangkan nanti malam ke Surabaya dengan pesawat Kalstar yang lain. Penumpang masih menunggu, ada sebagian refund sama dikasih kompensasi," jelas dia.

Sementara menurut salah satu penumpang Kalstar yang namanya tidak mau disebutkan, ia bersama penumpang lainnya masih disuruh menunggu di ruang tunggu Bandara Supadio Pontianak.

"Jam 08.00 WIB tadi mereka take off, kembali landing ke bandara jam 10.20 WIB. Ya menumpuk di ruang tunggu Bandara Supadio Pontianak," ujar dia.

Ia juga mengeluh karena penumpang hingga kini belum mengetahui secara pasti kapan akan diberangkatkan kembali. "Penumpang belum tahu kapan diberangkatkan. Penumpang hari ini digabung sama penumpang kemarin yang juga gagal terbang," jelas dia.

Menurutnya, Kalstar tujuan Pontianak-Surabaya satu-satunya armada yang melayani rute ini. Penumpangnya penuh dan diminta menunggu satu jam, namun itu belum pasti. "Ini gagal terbang kedua kalinya. Akibat alami kerusakan kemarin dan sekarang. Belum diketahui kerusakan di bagian apa," pungkas dia. (Ado/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.