Sukses

TB Hasanuddin: Ibu Mega Sudah Bolak-balik Bilang Jangan Mencuri

"Ini masih simpang siur soal informasinya. Apakah memang DPRD Maluku atau DPR. Tapi kalau memang benar, ini menjijikkan."

Liputan6.com, Sanur KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap orang diduga kader PDIP di hotel di Bali. Saat itu tengah digelar Kongres IV PDIP.

Politisi senior PDIP Tubagus Hasanuddin menyayangkan tindakan kader PDIP jika benar melakukan perbuatan korupsi. Sebab Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sering mengingatkan agar tidak korupsi.

"Sudah bolak-balik Ibu Ketua Umum mengatakan sudah jangan mencuri," ujar pria yang akrab disapa TB Hasanuddin ini di ruangan Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (10/4/2015).

Meski demikian TB Hasanuddin mengingatkan peristiwa OTT oleh KPK terhadap orang diduga kader PDIP di Bali masih simpang siur. Jika benar, maka perilaku kader banteng moncong putih itu dinilai sangatlah tidak pantas.

"Ini masih simpang siur soal informasinya. Apakah memang DPRD Maluku atau DPR. Tapi kalau memang benar, ini menjijikkan. Bagaimana ingin memberantas korupsi tapi kena kasus. Kita akan minta pemberantasan korupsi ditingkatkan," cetus TB Hasanuddin.

Dia menegaskan, jika KPK benar melakukan OTT terhadap kader PDIP disertai bukti, maka dirinya akan mendukung KPK.

"Pada prinsipnya kita mendukung pemberantasan korupsi sampai ke akarnya," pungkas TB Hasanuddin.

Dicek

Politisi senior PDIP Tjahjo Kumolo sebelumnya membenarkan adanya OTT yang dilakukan KPK terhadap kader partainya. Bahkan sudah mendapat informasi berupa nama.

"Info yang saya dapat, Andriansyah dari Kalsel (Kalimantan Selatan), mantan 2 periode Bupati di Kalsel, mantan ketua DPD yang sekarang anggota DPR RI Komisi IV," sebut Tjahjo melalui pesan singkat di Bali.

Mengenai kasus yang menjerat Andriansyah, menurut Tjahjo, terkait bantuan sosial atau bansos. Namun untuk lebih detailnya masih akan dicek pagi ini.

"Kasus bansos yang ditangkap KPK di Bali semalam, lagi kami cek lagi," ujar mantan Sekjen PDIP itu. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini