Sukses

Polisi Bandung Bongkar Pabrik Bakso Daging Celeng Paling Hits

Berikut Top 5 News edisi Kamis 12 Februari 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi membongkar praktik pembuatan bakso menggunakan daging celeng di sebuah pabrik rumahan di Cijawura Hilir, RT 07/10, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis 12 Februari 2015.

Nah, berita mengenai bakso celeng tersebut paling mendapat perhatian para pembaca di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 12 Februari 2015. 4 Berita lain, termasuk puluhan orang dijadikan tersangka kasus penyerangan Kompleks Masjid Az Zikra pimpinan KH Arifin Ilham di Sentul, Bogor, Jawa Barat, juga menarik banyak pembaca.

Selengkapnya Top 5 News...  

1. Polisi Bongkar Pabrik Bakso Daging Celeng di Bandung

Polisi membongkar praktik pembuatan bakso menggunakan daging celeng di sebuah pabrik rumahan di Cijawura Hilir, RT 07/10 , Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat Kamis 12 Februari 2015.

Kapolsekta Buah Batu Kompol Widi Margono mengatakan, pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas yang dilakukan di dalam pabrik.

"Kita dalami selama 3 hari dan kita gerebek," kata Widi Margono saat ditemui di Mapolsekta Buah Batu, Kamis (12/2/2015).

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita 40 kg bakso campuran daging sapi dan daging celeng. Selain itu, 140 kg daging celeng mentah ditemukan dengan kondisi masih dibungkus.

Simak selengkapnya di sini

2. 34 Orang Jadi Tersangka Penyerangan Masjid Az Zikra Arifin Ilham

Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat, menetapkan 34 orang sebagai tersangka dalam kasus penyerangan kepala keamanan Masjid Bukit Az Zikra, Faisal Karim, di kompleks Perumahan Bukit Az Zikra Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Bogor.

Mereka ditetapkan menjadi tersangka setelah jajaran Satreskrim Polres Bogor memeriksa 38 orang hingga Kamis 12 Februari malam. Kapolres Bogor AKBP Sony Mulvianto Utomo mengatakan dari 38 orang yang diperiksa, 34 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

"34 orang dari jumlah 38 memenuhi unsur tindak pidana," kata Sony saat dihubungi, Jumat (13/2/2015). Para tersangka memenuhi unsur tindak pidana pengeroyokan, pengerusakan, perbuatan tidak menyenangkan, dan ikut serta melakukan perbuatan tindak pidana.

Berita selengkapnya klik di sini

3. Ribuan Orang Hadiri Pemakaman 3 Mahasiswa Muslim AS

Selain dihadiri keluarga dan teman, ribuan warga dilaporkan mengikuti prosesi pemakaman 3 warga muslim yang ditembak mati di Chapel Hill, North Carolina, Amerika Serikat.

Deah Shaddy Barakat, istri Yusor Abu-Salha, beserta saudaranya Razan Mohammad Abu-Salha ditembak mati di rumah mereka pada Selasa 10 Februari.

"Jenazah ketiganya disemayamkan di sebuah gedung kecil di dekat masjid setempat. Namun karena jumlah pelayat membludak, salat jenazah dipindahkan ke lapangan milik Universitas North Carolina," demikian diberitakan BBC, Jumat (13/2/2015).

Selengkapnya klik tautan ini

4. Pembunuh Bayi Janet Divonis 19 Tahun Bui, Kakek Korban Meradang

Yulia atau Dona hanya dapat tertunduk lesu. Terdakwa kasus pembunuhan terhadap bayi berumur 14 bulan, Jeanette atau Janet, itu dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan berencana.

Ia pun diganjar hukuman penjara selama 19 tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Kamis (12/2/2015).

Kendati demikian, keluarga korban Jeanette yang sudah memadati ruang sidang sejak pagi tak merasa puas. Vonis yang diterima Dona dinilai tak sebanding dengan perbuatan yang dilakukannya.

"Nyawa harus dibayar nyawa. Seharusnya Dona dihukum mati atau seumur hidup, biar busuk dia di dalam penjara. Hukuman ini tak setimpal," kata kakek korban, Stephen.

Berita selengkapnya ada di sini

5. Terjang Banjir, Fortuner Tercebur ke Selokan

Banjir Kamis malam di beberapa titik di Semarang, Jawa Tengah cukup tinggi. Hal itu mengakibatkan batas selokan dan jalan raya tak terlihat. Kondisi ini menyebabkan sebuah Toyota Fortuner tercebur ke dalam saluran air hingga nyaris tenggelam.

Kejadian di Jalan Madukoro Semarang Kamis 12 Februari 2015 malam ini disebabkan pengemudi Fortuner tidak sadar jika ada selokan di depan kantor Dinas ESDM itu.

Menurut pemilik mobil, Eggy, saat itu hujan gerimis masih mengguyur kota Semarang dan lokasi kejadian terjadi listrik padam. Dengan hati-hati Eggy bersama 3 orang lainnya melajukan Fortuner itu pelan-pelan menerjang banjir.

"Lampu di sini mati, gelap. Tidak tahu ada selokan. Tahu-tahu mobilnya masuk," kata Eggy di lokasi kejadian, Jumat (13/2/2015).

Berikut lanjutan beritanya di sini

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini