Sukses

6 Gunung di Indonesia Berstatus Siaga dan 14 Lainnya Waspada

Gunung Soputan dinaikkan statusnya oleh PVMBG dari Waspada menjadi Siaga terhitung mulai Jumat kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara dinaikkan statusnya oleh PVMBG dari Waspada menjadi Siaga terhitung mulai Jumat kemarin.

Kenaikan status ini didasarkan pada pengamatan visual terhadap Gunung Soputan yang teramati asap berwarna putih dan kegempaan yang menunjukkan adanya peningkatan. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 6,5 km dari puncak Soputan.

"Namun, belum perlu ada pengungsian karena penduduk terdekat berada pada jarak 8 km dari puncak," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (27/12/2014).
 
Dengan demikian, saat ini ada 6 gunung yang berstatus Siaga, yaitu Gunung Gamalama, Slamet, Sinabung, Karangetang, Lokon, dan Soputan. Kenaikan status gunung ini tidak terjadi secara bersamaan tetapi tergantung pada aktivitas gunung masing-masing.

Seperti Gunung Lokon yang berstatus Siaga sejak 24 Juli 2011 hingga sekarang, Karangetang sejak 3 September 2013, sedangkan Gamalama sejak 18 Desember 2014, Slamet sejak 12 Agustus 2014, dan Sinabung pada 8 April 2014.

Status Siaga artinya gunung sedang bergerak ke arah letusan, adanya peningkatan intensif seismik, dan semua data menunjukkan aktivitas segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana.
 
Sementara itu, 14 gunung status Waspada adalah Gunung Raung, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Lewotobi Perempuan, Gamkonora, Papandayan, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci. Arti status Waspada adalah ada kenaikan aktivitas seismic dan kejadian vulkanik lainnya di atas level normal.
 
Masyarakat diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan mematuhi rekomendasi pemerintah. Jangan beraktivitas di dalam radius yang telah ditetapkan PVMBG. Masyarakat yang akan merayakan Tahun Baru 2015 dengan mendaki gunung, hendaknya mentaati larangan. Tanyakan pada petugas pos pengamatan gunungapi atau BPBD setempat. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini