Sukses

Geng Motor Bandung Kembali Marak, Polisi Ancam Tembak di Tempat

langkah ini diambil lantaran aksi geng motor telah meresahkan warga Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Akhir-akhir ini aksi geng motor mulai meresahkan masyarakat warga Bandung, Jawa Barat. Tidak tanggung-tanggung kurang dari satu bulan tiga kelompok geng motor ditangkap karena melakukan aksi kejahatan yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 3 orang luka berat.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi mengatakan pihaknya tidak akan menolelir kepada siapapun yang melakukan aksi kejahatan terlebih menyebabkan orang luka berat bahkan tewas.

Tidak segan-segan, Mashudi menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tembak di tempat kepada geng motor yang tertangkap tangan tengah beraksi.

"Saya sudah instruksikan apabila tertangkap basah tengah melakukan aksi kejahatan dengan kekerasan terpaksa kita tembak di tempat," kata Mashudi di Mapolrestabes Bandung, Minggu (16/11/2014).

Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada siapapun yang melakukan kejahatan di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

"Siapapun akan kita tindak tegas. Kita tidak akan pandang bulu. Ini jelas sudah meresahkan masyarakat Bandung," ucapnya.

Selain itu, Mashudi menegaskan patroli dari seluruh jajaran akan lebih giat dilakukan seiring target menjadikan Kota Bandung lebih kondusif.

"Dari dulu telah kita lakukan, hanya intensitas lebih ditingkatkan lagi. Targetnya C3 (Curas, Curat dan Curanmor) demi Bandung yang kondusif," tutup Mashudi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.