Sukses

Kronologi Raden Nuh Triomacan2000 Pukul Harry Koes dalam Tahanan

Tersangka kasus pemerasan dan pencucian uang melalui akun Triomacan2000 @TM2000Back, Raden Nuh dan Harry Koes berkelahi dalam tahanan.

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus pemerasan dan pencucian uang melalui akun Triomacan2000 @TM2000Back, Raden Nuh dan Harry Koes terlibat perkelahian di dalam tahanan Polda Metro Jaya. Akibatnya, Harry Koes mengalami luka lebam di mata kiri karena dipukul Raden Nuh.

"Pada hari Selasa 11 November 2014 Pukul 17.50 WIB, telah dilaporkan di SPK Polda Metro Jaya oleh kuasa hukum HK alias Koes atas tindak pidana Penganiayaan yg dilakukan RN hingga mengakibatkan luka lebam pada mata kiri Koes," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Rikwanto pun membeberkan kronologi singkat perseteruan antarsesama pengelola akun Triomacan2000 itu. Insiden tersebut terjadi pada Minggu 9 November sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Raden Nuh mendatangi kamar sel Harry Koes dan mengajaknya ke kamar sel sang pendiri Triomacan2000 itu.

Setiba di kamar sel Raden Nuh, sambung Rikwanto, sudah ada beberapa orang tahanan di sana. "Lalu HK dibentak-bentak oleh RN dengan mengatakan HK yang telah menjebak RN dan HK yang telah membuka semua rahasia RN," beber dia.

"Lalu RN memukul mata kiri HK kemudian tahanan lain  memisahkannya," imbuh Rikwanto.

Kemudia, lanjut dia, penyidik langsung memisahkan Harry Koes ke tahanan Dit Narkoba dan membawanya untuk divisum. "Laporan penganiayaan ini ditangani oleh Subdit Jatanras," pungkas Rikwanto.

Sebelumnya, pada 28 Oktober 2014, sore, polisi menangkap Edi Syahputra, komisaris media online, Asatunews, admin akun @TrioMacan2000 yang kemudian jadi @TM2000Back.

Polisi lalu menangkap Harry Koes Hardjono, yang juga dituding sebagai pengelola Triomacan2000, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 31 Oktober 2014.

Raden Nuh yang bergelar Drs, SH, SIP, dan SE ditangkap di rumah kost Jalan Tebet Barat Dalam 5, Jakarta Selatan, Minggu 2 November pukul 01.00 WIB. Dia diduga sebagai otak pelaku pemerasan terhadap beberapa pejabat PT Telkom. Polisi juga menyebutnya sebagai pendiri akun @TrioMacan2000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.