Sukses

Sesepuh Ajak Elite PPP Berdialog Tolak Pilkada Lewat DPRD

PPP merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung pemilihan tak langsung.

Liputan6.com, Jakarta - Sesepuh PPP Muhammad Rodja memiliki sikap berbeda dengan partainya terkait pemilihan tidak langsung melalui DPRD. Rodja mengatakan pemilihan yang benar adalah pemilihan langsung.

PPP merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung pemilihan tak langsung. Rodja mengaku akan berdialog dengan elite PPP agar berubah pikiran.

"Saya nggak setuju (Pilkada oleh DPRD). Pemilihan langsung oleh rakyat itu namanya demokrasi," tutur Rodja di Jakarta, Jumat (12/9/2014).

"Kita akan dialog dengan elite PPP. Kita coba cari waktu untuk sampaikan penilaian ini," tambahnya.

Rodja mengakui dalam sila ke-4 tercantum permusyawaratan dalam perwakilan, karenanya ia meminta kader PPP tidak salah mengartikannya. Ia menyatakan rakyatlah yang harus memilih pemimpinnya.

"Dalam struktur tata negara kita, yang dipilih langsung anggota DPR, DPRD, DPD, sesudah itu eksekutif. Itu akan lebih baik kalau dipilih langsung," ungkap dia.

Dalam catatan Rodja, pemilihan langsung baru dilakukan dalam 2 kali Pemilu atau kurun waktu 10 tahun. Hal itu dianggap masih belia untuk memahami dengan benar pemilihan langsung. Seharusnya, elite PPP paham hal itu dan memberikan kesempatan bagi rakyat memilih pemimpinnya sendiri.

"Jadi komunikasi bahwa hari ini proses itu belum maksimal ya itu kan proses. Kita baru 10 tahun. Jangan dikatakan banyak bupati dan walikota yang korup. Yang korup ditangkap, bikin jera, kelemahan kita hukumannya lemah. Coba para koruptor dimiskinkan, atau dihukum mati," tandas sesepuh PPP tersebut. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.