Sukses

Hanya Gara-gara Sampul Buku, Bocah Dianiaya Ayah Kandung

Selain dianiaya, korban juga disekap dan diborgol agar tidak bisa kabur atau melapor ke warga lain.

Liputan6.com, Jakarta - Kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Ibukota. Kali ini, dialami seorang bocah kelas 5 SD 03 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Kini bocah bernama Angga Septian itu hanya bisa terbaring lemah di  Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (25/8/2014), sejumlah luka masih membekas di wajah Angga. Sementara lehernya tidak bisa digerakkan akibat penganiayaan yang ia alami.

Angga dianiaya ayah kandungnya, Novianto, Minggu 24 Agustus malam. Selain dianiaya, korban juga disekap dan diborgol agar tidak bisa kabur atau melapor ke warga lain. Penganiayaan yang dilakukan sang ayah hanya karena Angga minta dibelikan sampul buku pelajaran.

Kesempatan untuk kabur akhirnya diperoleh Angga saat ditinggal sendirian. Angga keluar dari rumah dan melompat pagar sambil berteriak minta tolong. Angga akhirnya ditolong oleh sejumlah warga yang mendengar teriakannya.

Leha, salah seorang warga, mengaku melihat Angga dengan kondisi tangan terborgol tengah melompat pagar. Ia kemudian mengantarkan Angga ke rumah ketua RT setempat.

Selama ini Angga memang kerap mendapat perlakuan tidak manusiawi dari ayahnya hanya karena persoalan sepele. Selama 9 tahun terakhir, Angga tinggal berdua dengan ayahnya setelah kedua orangtuanya bercerai.

Novianto kini telah ditangkap petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara. Akibat perbuatannya itu, ia harus mendekam di dalam penjara. (Yus)

Baca juga:

Pemerintah China Hukum Mati Pelaku Serangan Tianamen

Ayah Tiri Tega Benamkan Anak di Kolam Lele Hingga Tewas

Berkas Lengkap, Tersangka Pemutilasi di Riau Segera Disidang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.