Sukses

Gerindra Juga Incar Kursi DKI 2

Tak cuma PDIP, Partai Gerindra juga bakal mengajukan 1 nama untuk calon Wagub DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - PDIP dan Partai Gerindra harus duduk bersama untuk berembuk soal siapa yang bakal duduk di kursi Wagub DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama. Ini karena pria yang karib disapa Ahok itu dipastikan menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang terpilih sebagai presiden periode 2014-2019.

Tak cuma PDIP, Partai Gerindra juga bakal mengajukan 1 nama untuk calon Wagub DKI Jakarta. Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra M Taufik mengatakan, tak ada larangan dalam UU yang menyatakan kursi DKI 2 harus diisi oleh PDIP meski Jokowi berasal dari partai berlambang banteng itu.

"Partai pengusung kan 2, PDIP dan Gerindra. Bisa jadi masing-masing partai mempunyai nama. Itu akan kita sampaikan ke DPRD DKI. Buat Gerindra yang penting komitmennya mau menyejahterakan rakyat Jakarta, konsisten," jelas M Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (25/8/2014).

"Yang pasti ini akan calonkan 1 nama. Ini amanat UU, jangan ditafsirkan orang lain. Diusulkan partai pengusung dan dipilih DPRD. Kalau mau ditafsirkan aneh-aneh, hancur negeri ini," imbuh dia.

Meski demikian, Wakil Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta itu mengaku belum mengetahui nama yang akan diusulkan partainya nanti. Dia mengatakan, proses pencarian nama tersebut masih panjang, menunggu pengunduran diri Jokowi sebagai gubernur.

"Gimana mau penjajakan karena belum ada jabatan kosong. Tunggu surat resmi Jokowi baru kita bahas. Kita nggak mau bahas yang omong-omong," tutur dia.

"Masih jauh. Wagub itu masih dijabat Ahok. Ini butuh waktu panjang sekitar 1-2 bulan," tandas Taufik. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini