Sukses

SDA Tersangka, Wamenag: Calon Jamaah Haji Jangan Khawatir

Seluruh jajaran Kementerian Agama harus bekerja sama dalam menyelenggarakan haji tahun ini sehingga lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar menegaskan, pelaksanaan haji tahun 2014 harus sukses dan untuk itu seluruh jajaran kementerian tersebut harus bekerja sama dalam menyelenggarakan haji tahun ini sehingga lebih baik.

Para calon jamaah haji dan seluruh masyarakat, khususnya umat Islam Indonesia jangan khawatir, kata Nasaruddin Umar terkait dengan penetapan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK).

"Para calon jamaah haji dan seluruh masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia tidak perlu khawatir. Insya Allah penyelenggaraan ibadah haji kita tahun ini tetap seperti yang sudah direncanakan semula," tegasnya di Jakarta, Jumat 23 Mei 2014.

Nasaruddin juga mengatakan bahwa kementeriannya telah menggelar rapat yang membahas pelaksanaan haji tahun ini.

"Baru saja kami menyelenggarakan rapat pimpinan di lingkungan Kemenag, untuk membicarakan pelaksanaan haji yang semakin hari semakin mendekat dan persiapan yang harus tuntas. Bagaimanapun juga pelaksanaan haji tahun ini harus sukses," jelasnya.

Wamenag mengatakan bahwa keluarga besar Kementerian Agama bertanggung jawab menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. Dan untuk mewujudkan hal itu pihaknya telah memetakan langkah yang harus dilakukan.

"Kita semua bertanggung jawab menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. Selaku Wamenag, dan bersama teman-teman lainnya, kita sudah melakukan pemetaan tentang apa saja yang perlu dilakukan untuk penyelenggaraan haji yang akan datang," katanya lagi.

Sementara Sekjen Kemenag Nur Syam menegaskan bahwa baik Wamenag, Sekjen, Irjen, Dirjen PHU dan seluruh pihak terkait akan saling bahu-membahu untuk menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.

"Insya Allah melalui pengawasan yang beliau lakukan dan selama ini sudah dilakukan, mudah-mudahan pelaksanaan tahun ini akan menjadi lebih baik," katanya. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini