Sukses

Bocah SD di Gowa Dicabuli Lelaki Beristri

Untuk menutupi perbuatan bejatnya, pelaku mengancam akan membunuh bocah SD yang menjadi kornannya apabila bercerita kepada orang lain.

Liputan6.com, Gowa - Tindak kejahatan seksual terhadap anak kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/5/2014), ditemani orangtua nya, korban melapaorkan kasus yang dialaminya ke polisi. Menurut pengakuan korban, pelaku sudah beberapa kali sejak korban masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar.

Perbuatan bejat tersangka Burhan, akhirnya diketahui setelah korban menceritakan apa yang dialaminya kepada teman dan orangtua nya. Orangtua korban berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

Pelaku yang langsung diciduk mengakui semua perbuatanya. Perbuatan keji tersebut dilakukan saat orangtua korban tidak berada di rumah. Sedang untuk menutupi perbuatannya, pelaku mengancam akan membunuh apabila bercerita kepada orang lain.

Pria yang bekerja sebagai petani itu ditangkap di rumahnya di Desa Pakatto, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kepada polisi, Burhan mengakui semua perbuatannya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini ditahan di Mapolres Gowa.

Sementara, warga Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, bersama-sama mendatangi rumah Sumarno. Mereka berniat mencari tetangganya itu, karena memperoleh kabar ia telah menghamili korban berinisial T, yang merupakan anaknya sendiri.

Namun mereka tidak mendapati Sumarno maupun T, yang menjadi korban kebejatan ayahnya. Sumarni, istri Sumarno menyatakan, baik suaminya maupun anaknya tidak ada di rumah. Jawaban Sumarni tersebut justru membuat para tetangganya kian meradang. Mereka lantas mengeluarkan perabotan dan mengusir keluarga itu.

Polisi pun segera datang dan mengevakuasi Sumarni. Beberapa pekan terakhir warga memang curiga melihat perut T yang terus membesar. Namun setiap kali ditanyakan, keluarganya selalu mengelak dan terakhir Sumarni menyatakan anaknya hilang.
 
Pengakuan mengejutkan juga datang dari teman T. Selain membenarkan korban hamil akibat ulah ayahnya, kehamilan itu juga diketahui pihak sekolah. Bahkan, ia pernah dibujuk Sumarno untuk berhubungan badan.

Kini kasus kejahatan seksual ayah terhadap anak tersebut dalam penanganan aparat Polsek Gunung Putri, Bogor. Polisi telah memeriksa Sumarni dan tengah mengejar Sumarno serta T, anak sekaligus korbannya. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini