Sukses

Jenderal Moeldoko Sidak ke Mako Kopassus, Prajurit Kocar-kacir

Dalam waktu 15 menit, prajurit berbaris sesuai dengan satuan pasukan.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko blusukan ke berbagai satuan yang dimiliki TNI. Ia melakukan inspeksi mendadak alias (sidak) untuk mengetahui kesiapan prajurit menjelang pemilihan presiden.

Moeldoko memilih Markas Kopassus sebagai lokasi blusukan pertama. Moeldoko tiba di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur sekitar pukul 08.00 WIB.

Para prajurit yang sedang melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berolahraga lari kocar-kocir. Prajurit langsung berlari berhamburan mengambil perlengkapan.

Ribuan prajurit langsung menuju ke lapangan utama Mako Kopassus. Tak hanya prajurit, seluruh alutsista milik Kopassus juga berbaris rapi di lapang utama.

Dalam waktu 15 menit, prajurit berbaris sesuai dengan satuan pasukan. Barisan diawali dengan Detasemen Markas, Grup 1 Parako, Grup 2 Parako, Grup 3 Sandi Yudha, dan Detasement Gultor Sat 81. Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo langsung memimpin apel siaga.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku, kunjungan ini tidak diketahui oleh para satuan. Dirinya juga memaklumi, saat dirinya datang para prajurit kocar-kacir berhamburan.

"Saya maklumi kalau tadi berantakan karena sedang olahraga. Saya sengaja tidak memberi tahu, karena saya ingin lihat kesiapan mereka," kata Jenderal Moeldoko, di Mako Kopassus, Jumat (2/5/2014).

Moeldoko menjelakan, dirinya sengaja memilih pasukan khusus untuk tempat sidak karena pasukan ini merupakan lapis terakhir pertahanan negara. Jika kesiapan mereka baik, pasukan lain di lapisan terdepan pasti sudah siap.

"Pasukan khusus itu merupakan lapis ketiga. Lapis pertama ada di satuan wilayah, kedua ada di kotama, dan ketiga pasukan khusus," lanjutnya.

Moeldoko menjelaskan, kegiatan ini untuk meyakinkan masyarakat dan menjamin stabilitas keamanan. Terutama menjaga stabilitas keamanan jelang pemilihan presiden.

"Saya memberikan keyakinan kepada masayarakat agar masayrakat tidak takut menghadapi pemilu. Saya meyakini pasukan sudah siap untik menjaga stabilitas keamanan dan mengawal pemerintah ini sampai selesai," tandas Moeldoko. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini