Sukses

Andi Mallarangeng Minta e-Book dan Laptop Biar Tak Stres di Rutan

Andi Mallarangeng tak memungkiri, bukanlah suatu hal yang mudah untuk menjalani hari-hari sebagai seorang tahanan.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng tak memungkiri, bukanlah suatu hal yang mudah untuk menjalani hari-hari sebagai seorang tahanan. Bisa memicu stres.

Karenanya, terdakwa dugaan tindak pidana korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang itu pun meminta gadget kepada Majelis Hakim Pengadilan Tipikor.

"Seandainya bisa diizinkan, saya ingin meminta e-Book, Yang Mulia. Dan saya juga menulis tiap minggu, memang tidak menyangkut kasus. Apakah dimungkinkan menulis dengan laptop, misalnya tanpa alat atau fungsi telekomunikasi," ujar Andi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (17/3/2014).

Untuk mencegah komunikasi dengan pihak luar, seperti yang dilarang, Andi pun menyanggupi agar tak ada alat komunikasi di dalam laptopnya nanti. Dengan barang-barang itu, dia bakal lebih produktif meski berada di dalam tahanan.

"Saya mengerti, khawatir bila tahanan seperti saya bisa komunikasi dengan pihak luar. e-Book bisa berisi ratusan buku dan bisa mendapatkan buku baru tanpa fungsi telekomunikasi. Begitu pula laptop jadi hanya memudahkan menulis," tutur mantan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

"Kalau dikabulkan saya bisa sangat senang. Sehingga bisa memudahkan tahanan untuk lebih produktif, tidak hanya diam dan stres di tahanan."

Andi ditetapkan sebagai tersangka sejak Desember 2012 dan ditahan pada 17 Oktober 2013. Dia diduga melanggar Pasal 2 Ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat ke (1) ke-1 KUHP. Menurut perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan, nilai kerugian negara dalam proyek tersebut sekitar Rp 463,6 miliar. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Andi Malarangeng sampaikan eksepsi

Sampaikan Eksepsi, Andi Mallarangeng Ingatkan KPK Agar Mawas Diri

Andi Mallarangeng: Tender Hambalang Bukan Tanggung Jawab Menteri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini