Sukses

<i>Kara, Anak Sebatang Pohon</i> Mengukir Prestasi Internasional

Film hasil karya Edwin, lulusan IKJ ini berhasil lolos seleksi Directors Fortnight pada Festival Film Cannes, Prancis. Film ini mengangkat tema tentang kesia-siaan seseorang dalam melawan kapitalisme.

Liputan6.com, Jakarta: Sebuah karya Indonesia kembali mengukir prestasi internasional. Hasil karya berjudul Kara, Anak Sebatang Pohon menjadi film pertama Indonesia yang berhasil lolos seleksi Directors Fortnight pada Festival Film Cannes, Prancis, baru-baru ini.

Kara, Anak Sebatang Pohon adalah buah karya Edwin. Film itu mengangkat tema tentang kesia-siaan seseorang dalam melawan kapitalisme. Digambarkan dalam film ini sebuah ikon produk restoran siap saji ternama di antaranya McDonald`s. Restoran waralaba asal Amerika Serikat itu dianggap sebagai simbol kapitalisme yang menjadi penyebab kematian seorang ibu. Adapun sang anak yang selalu dibayangi peristiwa buruk itu berusaha melakukan perlawanan terhadap kapitalisme. Cuma, perlawanan itu berakhir sia sia.

Keaslian film berdurasi sembilan menit yang dibuat selama empat bulan itu menjadi salah satu alasan yang membuatnya lolos seleksi. Film tersebut berupaya mengubah citra yang berlaku selama ini bahwa film pendek dibuat untuk kepentingan tertentu saja. Di samping itu, Kara, Anak Sebatang Pohon juga mencoba mengeksplorasi film pendek agar bisa lebih dikenal masyarakat.

Karya Edwin tak cuma Kara, Anak Sebatang Pohon. Pria jebolan Institut Kesenian Jakarta itu juga pernah membuat beberapa film pendek. Sebut saja Dajang Soembi: Perempoean Jang Dikawini Andjing. Film berdurasi tujuh menit ini pernah masuk unggulan di ajang Festival Film Indonesia 2004.(AIS/Nova Rini dan Erwin Arif)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.