Sukses

Pengalaman Ngopi di Coffee Experience Bar Pertama di Bandung, Ide Baru Nikmati Pesona Kota Kembang

Setidaknya ada tiga pengalaman yang bisa dijajal di coffee experience bar pertama di Bandung, Sumthin' Else from Herd.

Liputan6.com, Bandung - Ada saja alasan untuk kembali ke Kota Bandung, Jawa Barat. Deretan magnetnya memungkinkan pelancong menikmati pesona Kota Kembang lewat berbagai pengalaman. Menambah daftar panjangnya, jangan sampai Anda melewatkan kesempatan mencicip kopi di pelopor coffee experience bar di Bandung, Sumthin' Else from Herd.

Ide tidak biasa ini ditelurkan Herd Coffee Roaster yang sudah eksis sejak 2016. Founder-nya, Andri Hardian, mengatakan bahwa coffee experience bar mereka bermaksud mengajak pelanggan menemukan kopi seperti apa yang mereka sukai.

"Di dunia kopi, tidak ada yang benar atau salah. Selama kita suka, badan kita cocok mengonsumsi kopi itu, ya, kenapa tidak?" katanya saat sesi jumpa pers bersama Tokopedia dan ShopTokopedia di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 2 Oktober 2024.

Setidaknya ada tiga pengalaman yang bisa dijajal di Sumthin' Else from Herd. Dimulai dari setelah buka pintu, Anda akan melihat berbagai biji kopi yang bisa dipilih sesuai selera untuk dibawa pulang. "(Biji kopi yang dipilih) bisa digiling sesuai request," ungkap barista Sumthin' Else from Herd, Jeffta.

Kemudian tepat di sampingnya, terdapat "bintang utama" berupa bar seduh berkapasitas delapan orang. "Selain memperhatikan racikan kopi yang akan disajikan, desain coffee experience bar kami telah dipikirkan masak-masak, mulai dari ketinggian bar, supaya pelanggan tidak pegal mendongak ke arah barista, sampai mengganti bar stools dengan 'kursi makan,'" beber Andri.

Mengapa memilih kursi makan? Ia mengatakan bahwa benda itu dianggap pilihan lebih nyaman, karena orang umumnya sudah terbiasa duduk di kursi makan sejak kecil. "Kami sengaja memastikan pelanggan duduk senyaman mungkin, supaya mereka bisa fokus pada kopi yang disajikan," ujar dia.

2 dari 4 halaman

Cara Berkunjung ke Coffee Experience Bar

Cara berkunjungnya, pelanggan diminta reservasi lebih dulu melalui tautan di bio akun Instagram Sumthin' Else from Herd. Setiap reservasi hanya berlaku untuk dua orang. "Jika melebihi dua orang, mohon buat reservasi tambahan sesuai kebutuhan," begitu bunyi keterangan pihaknya.

Dijelaskan bahwa setiap sesi akan berlangsung selama 45 sampai 60 menit. Pada Rabu siang, saya berkesempatan mencicip menu kopi bernama "Unicorn." Rasa kopinya cenderung lembut, dengan hint manis, seperti makan cheesecake. Kami juga sempat disuguhkan manual brew untuk diperkenalkan perbedaan aroma cup dan flavor cup.

Sesuai namanya, cangkir aroma dengan badan bulat membuat peminum kopi menikmati harum minuman itu dengan lebih seksama. Sementara itu, flavor cup bermaksud menghantarkan rasa lebih mencolok, dan benar saja. "Aroma dan flavor cup ini selalu bermaterial keramik," sebut Jeffta.

Jangan khawatir bingung memilih minuman, karena pihaknya menyediakan tablet berisi menu-menu yang ditawarkan, dengan deskripsi yang komprehensif. Pelanggan juga bisa mengetahui berbagai daerah asal kopi yang dipakai dalam meracik minuman-minuman tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Berapa Harga Minumannya?

Sesi coffee experience yang intim membuat konsumen bisa langsung mengobrol dengan barista untuk mengulik jenis kopi yang mereka sukai atau mendapat ragam tips bermanfaat. "Tujuan kami memang setiap pelanggan meninggalkan Sumthin' Else from Herd, mereka bisa cerita ke orang lain soal pengalamannya, tentang kopi kesukaan mereka, mengapa mereka menyukai kopi tersebut," beber Andri.

Soal harga minuman, itu berkisar mulai dari Rp50 ribuan sampai Rp150 ribu. Variasi pilihannya termasuk manual brew, milk based coffee, serta racikan coffee cocktails musiman.

Sebagai pelengkap keseluruhan pengalaman, Sumthin' Else from Herd menyediakan ruang coffee cupping, supaya pelanggan bisa mencoba dulu kopi yang akan mereka bawa pulang. "Selain bisa dicicip langsung, nanti akan dibantu barista kami, pelanggan bisa hanya menghirup aroma kopi bila sedang tidak punya banyak waktu," Andri mengatakan.

Selain menjual berbagai produk kopi, yang juga tersedia di Tokopedia dan ShopTokopedia, mereka menawarkan ragam peralatan menyeduh kopi di rumah, mulai dari ketel sampai coffee drip holder. "Terdapat pula ruang tunggu bagi pelanggan bila bar seduh sedang penuh. Ada piringan hitam, jadi mereka bisa mendengarkan musik sambil menunggu," ucap Andri.

4 dari 4 halaman

Dorong Potensi Industri Kopi Lokal

Munculnya ide-ide baru dalam mengeksplorasi kopi di dalam negeri, seperti coffee experience bar, membuat Tokopedia dan ShopTokopedia berkomitmen mendukung seluruh UMKM lokal. Secara khusus, pihaknya memberi panggung pada UMKM lokal, termasuk penjual kopi, agar dapat mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Tokopedia dan ShopTokopedia menggencarkan beragam inisiatif untuk memacu UMKM lokal, termasuk industri pengolahan kopi, untuk lebih berdaya saing melalui kampanye Beli Lokal yang mengusung brand lokal, Waktu Indonesia Belanja (WIB) yang hadir setiap tanggal gajian, Waktu Indonesia Beli Lokal yang jadi bagian dari kampanye WIB, Promo Guncang di tiap tanggal kembar dengan Flash Sale 95 persen beberapa kali sehari, bebas ongkir, serta Dilayani Tokopedia sebagai layanan pemenuhan pemesanan," kata Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan.

Tokopedia juga bekerja sama dengan lebih dari 15 mitra logistik untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan dengan aman, termasuk produk kopi. "Sinergi Tokopedia dan TikTok diharapkan membuka peluang lebih besar bagi mitra logistik untuk melayani pembeli dan penjual," sebut Adit.

Video Terkini