Sukses

Badan Otorita Labuan Bajo Flores Akui Tarif Jasa Pemandu Wisata di Taman Nasional Komodo Sudah Naik

Wisatawan kini dikenai tarif yang berbeda-beda, sesuai panjang lintasan trekking di Taman Nasional Komodo.

Liputan6.com, Jakarta - PT Flobamor, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terhubung langsung dengan pengelola Taman Nasional (TN) Komodo dikabarkan diam-diam menaikkan tarif naturalist guide di Loh Liang Pulau Komodo. Wisatawan dikenai tarif berbeda-beda, sesuai panjang lintasan trekking.

Kini wisatawan dikenai Rp200 ribu per 1--5 orang untuk short trekking, Rp250 ribu per 1--5 orang untuk medium trekking, dan Rp300 ribu per 1-5 orang untuk long trekking. Sementara di Pulau Padar, PT Flobamor memungut tarif Rp150 ribu per 1--5 orang.

"Memang terkait Taman Nasional Komodo selalu heboh, tapi sebetulnya ada satu pendekatan (sosialisasi) kami di badan otorita," sebut Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sekaligus Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf, Fransiskus Xaverius Teguh yang membenarkan adanya kenaikan tarif tersebut saat dihubungi Tim Lifestyle Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa, 12 Maret 2024.

Kenaikan tarif pemandu di Taman Nasional Komodo menurut Frans, sejak dulu memang selalu menuai pro dan kontra. Namun, Frans mengklaim PT Flobamor telah menyosialisasikan dan menerima masukan dari berbagai pihak sebelum adanya kesepakatan kenaikan tarif.

Ia mengakui bahwa operator wisata menolak kenaikan itu setelah aturan tarif baru berjalan. Harga tiket yang kini telah disesuaikan, dihitung berdasarkan prinsip bahwa harga yang dibayarkan sesuai dengan value yang diterima wisatawan.

"Kita melihat sebetulnya tarif yang dikasih harus berpatokan dengan pelayanan yang diterima, ketika terjadi tidak seperti itu," sambung pria yang akrab disapa Frans tersebut. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

TN Komodo Sebagai Wisata Berbasis Konservasi

Taman Nasional Komodo dinilai sebagai wilayah konservasi kelas dunia, sehingga penyesuaian tarif adalah hal yang sepadan. Taman Nasional Komodo yang meliputi wilayah daratan dan lautan dengan tiga pulau terbesarnya yaitu Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca merupakan situs warisan dunia yang telah ditetapkan UNESCO sejak 1991.

"Kami tentu sebagai pihak yang berkepentingan berharap PT Flobamor lebih cool lebih mendengar aspirasi masyarakat. Kalaupun perlu dinaikkan, perlu disosialisasikan supaya nggak gaduh," sebut Frans lagi.

Menurutnya, PT Flobamor berniat baik ingin meningkatan pelayanan dan mendukung konservasi di Taman Nasional Komodo. Selain itu, wisatawan yang berkunjung diharapkan menyadari betul bahwa kunjungannya bukan sekadar untuk foto-foto tapi membantu upaya konservasi dari pembelian tiket. 

"Karena itu edukasi tentang hal ini perlu diperkuat, jadi kita mendorong keunikan yang dimiliki Taman Nasional Komodo," tegasnya sambil menambahkan bahwa kenaikan tarif juga harus melalui prosedur dan dialog publik agar dapat diterima.

 

 

3 dari 4 halaman

Tarif Lama Taman Nasional Komodo

Sebelumnya terdapat beberapa kategori tarif jasa pemandu wisata Taman Nasional Komodo. Tarif tertuang di Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Tarif tiket masuk Taman Nasional Komodo terbagi atas beberapa kategori, antara lain:

  1. Tiket masuk Taman Nasional Komodo Harga tiket masuk Taman Nasional Komodo untuk warga negara asing (WNA) pada hari Senin--Sabtu mulai dari Rp150.000 per orang. Pada hari Minggu atau libur nasional harganya menjadi mulai dari Rp225.000 per orang.
  2. Sementara itu, harga tiket masuk Taman Nasional Komodo untuk wisatawan nusantara (wisnus) pada hari Senin--Sabtu mulai dari Rp5.000, dan pada hari Minggu atau hari libur nasional lainnya mulai dari Rp7.500.
  3. Harga paket trekking dan wildlife viewing di Taman Nasional Komodo Aktivitas trekking dan pengamatan satwa (wildlife viewing) di Taman Nasional Komodo harus dibeli satu paket. Tarif trekking mulai dari Rp 5.000 per orang, dan tarif wildlife viewing mulai dari Rp10.000 per orang. 
4 dari 4 halaman

Kunjungan Wisatawan Sepanjang 2023

Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai, NTT, termasuk destinasi wisata favorit wisatawan nusantara serta mancanegara. Balai Taman Nasional Komodo (TNK) mencatat 300.488 wisatawan melakukan kunjungan ke Taman Nasional Komodo sepanjang 2023.

"Data tersebut termasuk kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara," kata Kepala Balai TNK Hendrikus Rani Siga di Labuan Bajo, Jumat, 5 Januari 2024, dikutip dari Antara. Dia mengungkapkan kunjungan wisatawan didominasi wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing sebanyak 184.096 orang, sementara wisatawan nusantara (wisnus) berjumlah 116.392 orang.

Angka kunjungan wisatawan terendah tercatat pada Januari 2023 sebanyak 7.902 orang dan angka kunjungan tertinggi tercatat pada Agustus 2023, yaitu 48.850 wisatawan. Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut menjelaskan sampai November 2023, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Manggarai Barat pada 2023 mengalami kenaikan sampai 393.386 wisatawan.

"Tahun 2022 lalu jumlah kunjungan wisatawan 170.354 orang, jadi tahun ini naik. Kalau data sampai akhir Desember terkumpul bisa sampai 400.000 lebih. Kunjungan terbanyak dari wisatawan nusantara, kalau versi Balai TNK lebih tinggi wisman," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.