Sukses

Jangan Berani-Berani Coba Makan Tusuk Gigi Goreng yang Viral di Media Sosial

Berbeda dengan tusuk gigi kayu yang sering ditemukan, sebagian besar tusuk gigi di Korea Selatan terbuat dari tepung jagung atau kentang yang dicampur dengan sorbitol.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan (MFDS) mendesak masyarakat untuk berhenti makan tusuk gigi goreng. Video orang-orang memasak dan memakan tusuk gigi telah jadi viral di media sosial, seperti TikTok dan Instagram, dalam beberapa bulan terakhir di Negeri Ginseng.

"Ini bukan produk untuk dimakan!" MFDS menulis di akun X-nya, dulunya Twitter, seperti dikutip dari TIME, Kamis, 25 Januari 2024. "Keamanannya sebagai makanan belum diverifikasi!"

Di sejumlah video yang beredar di media sosial, orang-orang terlihat menggoreng tusuk gigi hingga terlihat mirip kentang goreng. Berbeda dengan tusuk gigi kayu yang sering ditemukan, sebagian besar tusuk gigi di Korea Selatan terbuat dari tepung jagung atau kentang yang dicampur dengan sorbitol, gula alkohol manis yang ditemukan secara alami dalam berbagai buah-buahan.

Karena itu, mereka dapat terurai secara hayati dan larut dalam air. Tusuk gigi di negara itu juga sering diberi pewarna makanan hijau dan acap kali digunakan di restoran. Sayangnya, ini bukan kali pertama konten seputar makanan jadi viral dan dianggap membahayakan kesehatan publik.

Tahun lalu, resep mi instan cup berubah jadi bencana bagi seorang wanita di China. Pasalnya, ia hampir membakar flat yang ditinggalinya. Melansir AsiaOne, 28 Februari 2023, Chuang Qiaoyu turun ke media sosial China untuk menceritakan kecelakaannya. "Gara-gara mi instan cup, flat saya hampir terbakar," tulisnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Resep Mi Instan Cup yang Viral

Chuang bercerita menemukan resep membuat telur kukus menggunakan sup sisa mi instan cup yang membangkitkan rasa ingin tahunya. Instruksinya juga tampak cukup sederhana: tambahkan dua butir telur kocok ke dalam sisa sup dan masukkan ke dalam microwave selama maksimal dua menit.

"Namun, setelah dua atau tiga menit, cangkir itu tiba-tiba terbakar, dan ada asap yang keluar dari microwave," ungkap Chuang dalam unggahannya.

Untungnya, ia berhasil memadamkan api setelah mematikan microwave. Di unggahan yang sama, Chuang juga membagikan beberapa kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut.

"Di sinilah saya membuat kesalahan. Mi instan cup tidak dimaksudkan untuk dimasukkan ke dalam microwave, dan saya tidak melepas penutup aluminium foil sebelum memanaskannya," sebutnya. "Aluminium foil menyala di microwave, dan (membuat) mi instan cup terbakar."

Lantas, apakah sebenarnya aman memanaskan mi instan cup menggunakan microwave? Jawabannya iya, menurut sebuah eksperimen yang dilakukan kanal YouTube HuntingWaterfalls, tapi Anda diminta memerhatikan kemasan mi instan cup.

 Ini termasuk tutup aluminium foil, seperti saran Chuang, dan yang ada di cangkir stirofoam, yang mana itu dapat menimbulkan risiko kesehatan saat dipanaskan dalam microwave.

3 dari 4 halaman

Ayam Direndam Obat Flu

Sebelumnya, cara memasak ayam yang tidak biasa juga sudah menarik pengguna TikTok. Melansir NPR, 23 September 2022, memasak ayam menggunakan obat flu NyQuil telah ditentang Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Badan tersebut telah mengeluarkan peringatan tentang video di TikTok yang menantang orang untuk memasak ayam di NyQuil.

Obat itu tercatat mengandung acetaminophen, dextromethorphan, dan doxylamine, zat-zat yang umum didapati dalam obat batuk dan pilek yang dijual bebas, menurut FDA. "Merebus obat dapat membuatnya lebih terkonsentrasi dan mengubah sifatnya dengan cara berbeda," kata peringatan itu.

Mereka menambahkan, "Bahkan jika Anda tidak makan ayam, menghirup uap obat saat memasak dapat menyebabkan tingkat obat yang tinggi masuk ke tubuh Anda. Itu juga bisa melukai paru-paru Anda."

TikTok telah memperingati tantangan yang dikenal sebagai #sleepychicken tersebut. Saat mencari video terkait di TikTok, pengguna akan disambut dengan pesan, "Beberapa tantangan online bisa berbahaya, mengganggu, bahkan dibuat-buat."

"Pelajari cara mengenali tantangan berbahaya, sehingga Anda dapat melindungi kesehatan dan kesejahteraan Anda," imbuh platform tersebut.

4 dari 4 halaman

Kata Produsen

Nyatanya, gambar daging ayam yang direndam NyQuil telah beredar di internet selama bertahun-tahun. Pada 2017, pengguna X, dulunya Twitter, Tristan Depew berbagi gambar ayam dalam rendaman obat tersebut. Tweet itu bercanda, dan tidak ada niat memakan ayam atau meminta orang lain melakukan hal yang sama, kata Depew pada NPR.

Depew berkata, "Saya telah melihatnya di TikTok, yang sedikit lebih mengkhawatirkan karena mereka melihat tweet asli saya, yang menurut saya memulai semuanya. Ada sesuatu yang bisa dikatakan tentang kekhawatiran bahwa anak-anak di TikTok mungkin tidak memperlakukan ini dengan hati-hati."

Ia mempertanyakan mengapai konten tersebut baru direspons otoritas lebih dari lima tahun setelah hal itu diunggahnya. Menurutnya, hal itu adalah contoh dari kurangnya urgensi dan pengawasan FDA yang berbahaya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ketika dihubungi untuk berkomentar mengenai peringatan FDA, Procter & Gamble mengeluarkan pernyataan, "Di P&G, keselamatan konsumen adalah prioritas nomor satu kami, dan kami tidak mendukung penggunaan produk kami yang tidak pantas."

"NyQuil adalah obat bebas yang mengobati gejala pilek dan flu pada malam hari. Ini hanya boleh dikonsumsi sesuai petunjuk menggunakan cangkir dosis yang disediakan (Dewasa dan Anak-anak 12 tahun ke atas: 30mL setiap 6 jam), tidak melebihi (4) dosis per 24 jam," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini