Sukses

Kelakuan Ibu Menyusui Anaknya Saat Naik Wahana Taman Hiburan Tuai Pro Kontra di Dunia Maya

Seorang ibu yang mengunjungi taman hiburan Disney World di Orlando, Florida memutuskan menyusui putrinya di wahana Frozen Ever After di Epcot dan hal itu tertangkap kamera taman hiburan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu yang mengunjungi taman hiburan Disney World di Orlando, Florida, memutuskan menyusui putrinya di wahana Frozen Ever After di Epcot dan hal itu tertangkap kamera taman hiburan. Foto itu beredar di internet dan sang ibu segera jadi karakter utama dalam debat online.

Namun, Meredith Barnayak mengatakan ia tidak melihat adanya masalah dalam menyusui anaknya Poppy (1) saat menaiki wahana. "Ia (Poppy) hanya menarik baju saya dan saya berpikir, 'Oke, di luar gelap. Kita semua adalah manusia. Sejujurnya kami semua akan menikmati wahana ini dengan lebih baik dan kamu akan lebih bahagia jika diberi makan'," kata Barnayak pada Today, dikutip dari NY Post, Kamis, 23 November 2023.

Barnayak sedang mengunjungi taman bermain bersama bayi perempuannya, suaminya Jeremy, putra mereka Graham (3), serta ibu dan ayah tirinya. Ia mengatakan, ia sangat mendukung pemberian makan pada bayi kapan pun ia membutuhkannya.

Ketika melihat kamera wahana berbunyi dengan cepat, ia tahu orang lain di sana akan melihatnya sedang menyusui bayinya. "Saat saya melihat kilatannya, saya berpikir, 'Oh tidak, saya rasa semua orang ini mempunyai foto (saya) sedang menyusui bayi saya di wahana ini,'" kata Barnyak.

Barnayak mengirimkan foto tersebut ke orang lain di keluarganya, dan sepupunya Jo Goddard, yang menjalankan situs gaya hidup wanita bernama Cup of Jo, bertanya apakah ia boleh mengunggah foto tersebut di Instagram-nya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komentar Pro Kontra

"Sepupuku @meredithbarnyak benar-benar menjadi IBU ketika naik wahana Disney," tulisnya bersama foto dan emoji hati. Apa yang tidak mereka duga adalah banyaknya komentator yang meninggalkan komentar tidak setuju.

"Ini sepertinya…agak berbahaya?? Apakah saya melebih-lebihkan tingkat sensasi dalam wahana ini? Orang dewasa lainnya tampak berpegangan," tulis seseorang.

"Saya tidak menentang pemberian ASI bayi Anda di depan umum dan saya sebenarnya mendorong perempuan untuk melakukannya, namun beberapa orang, seperti sepupu Anda, hanya ingin jadi pusat perhatian!" kata yang lain.

Namun, yang lain membela ibu tersebut. "Suka sekali. Merawat bayi itu bisa dilakukan dalam keadaan apapun," seru salah satu dari mereka. "Ini mungkin foto menyusui terbaik yang pernah ada," sahut yang lain. "Seperti inilah rupa seorang pahlawan," kata seorang pengguna.

Barnayak membalas komentar kontra yang mempertanyakan keamanan menyusui selama naik wahana. "Saya kira jika Anda melihat gambar ini, ini mungkin terlihat seperti perjalanan yang intens. Tapi ini naik perahu," katanya. "Tidak ada sabuk pengaman. Ini adalah perjalanan santai yang sangat menyenangkan kecuali ada setetes air yang tidak Anda lihat datangnya karena gelap."

3 dari 4 halaman

Insiden Lainnya

Masih dari taman hiburan, sebelumnya sejumlah pengunjung sempat dibiarkan tergantung terbalik setelah salah satu wahana ekstrem mengalami malfungsi selama hampir setengah jam pada 23 September 2023. Air mata dari beberapa pengunjung yang tergantung mengalir kembali ke mata mereka saat peristiwa mengerikan itu terjadi.

Melansir NY Post, 26 September 2023, pengunjung taman hiburan itu tepatnya bergelantungan di wahana ayunan kapak Lumberjack di Canada's Wonderland, Vaughan, Ontario, sekitar pukul 22.40, lapor Canadian Broadcasting Corporation. Video online menunjukkan wahana pendulum yang penuh dinaiki pengunjung itu terjebak pada sudut 180 derajat setelah terjadi kerusakan.

Para pengunjung melaporkan kaki mereka kebas saat bergelantungan terbalik di atas taman hiburan populer tersebut. Wahana itu dihentikan pukul 23.05, kata petugas taman pada CBC. 

Ketika wahana tiba-tiba berhenti, Spencer Parkhouse (11) dan saudara perempuannya, Mackenzie Parkhouse, yang berusia 15 tahun, mengira itu adalah bagian dari pengalaman perjalanan ekstrem. Namun ketika ambulans tiba di bawah mereka, mereka menyadari sesuatu yang buruk telah terjadi.

"(Saya) hanya mengira-ngira kapan kami akan turun? Apakah kami akan terjatuh?" Spencer mengatakan pada CBC. Sambil bergelantungan, Spencer melihat seorang pengunjung yang panik muntah, sementara ia dan saudara perempuannya merasakan kaki mereka mati rasa.

4 dari 4 halaman

Pengunjung Jalani Pemeriksaan

Bagi Spencer, kesempatan pertama untuk merasakan "wahan populer" di taman hiburan membuatnya trauma. Apalagi, sesi itu harus selesai setelah pekerja memperbaikinya, bukan langsung mengizinkan para pengunjung turun, dan segara pergi dari pengalaman horor tersebut.

"Perjalanan harus tetap selesai. Jadi wahana terus berjalan dan kami semua berkata, 'Tidak, tolong, saya tidak ingin terjebak lagi,'" kenang pengunjung taman hiburan itu.

Mackenzie mengatakan begitu mereka keluar dari wahana, staf taman hiburan memeriksa apakah ada yang terluka dan menanyakan apakah ada yang pingsan atau muntah. "Saya hanya berpikir, bila saya pergi ke Wonderland's Canada lagi, apakah saya akan menaiki wahana ini? Karena sekarang saya takut untuk melakukannya," katanya.

Dua pengunjung melaporkan nyeri dada dan diperiksa pusat kesehatan taman hiburan sebelum diperbolehkan pulang, kata pihak taman hiburan. "Para tamu diturunkan dengan aman dan diperiksa staf pertolongan pertama sebelum dipersilakan melanjutkan kunjungan," kata pihak taman hiburan dalam pernyataan resmi.

"Keamanan tamu kami selalu jadi prioritas utama kami," pihaknya menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini