Sukses

Viral Wanita Berwajah Imut Seperti Anak SMA Ternyata Kepala Unit Reskrim Polres Klaten

Polisi wanita berwajah bak anak SMA itu disebut sudah sering menangkap para bandit dan menangani tindak kriminal. Wanita berrnama Febryanti itu menjabat sebagai Kanit Reskrim PPA (Kepala Unit Reserse Kriminal Unit Perempuan dan Anak) Polres Klaten, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita viral di media sosial TikTok karena banyak warganet yang tidak menyangka dengan profesi dan jabatannya. Wanita berwajah imut bahkan disebut seperti masih anak SMA ternyata seorang polisi.

Ia pun disebut sudah sering menangkap para bandit dan menangani tindak kriminal. Wanita itu Bernama Febryanti Mulyadi yang kini menjabat sebagai Kanit Reskrim PPA (Kepala Unit Reserse Kriminal Unit Perempuan dan Anak) Polres Klaten, Jawa Tengah.

Nama Febry, sapaan akrabnya, belakangan menjadi sorotan publik setelah beberapa konten videonya yang ada di media sosial, terutama TikTok. Banyak warganet yang tak percaya bahwa Febry adalah seorang Kanit Reskrim.

Ia pun kerap diragukan banyak orang sebagai seorang Kanit Reskrim. Dalam video terbarunya yang diunggah di akun TikTok-nya @dedefhubyy, Febry mengunggah potret saat dirinya sedang bertugas sebagai polisi dan sebagai orang biasa.

Meski demikian, wajahnya tetap dianggap imut dan tampak sangat muda. Gadis kelahiran Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali ini berhasil meraih kesuksesan dalam kariernya di usia yang terbilang masih sangat muda. Disebut sukses karena ia lahir pada 4 Februari 2000 yang berarti sudah menjabat sebagai Kanit Reskrim di usia 23 tahun.

Pada 2017, dia bergabung dengan Akademi Kepolisian dan berhasil menyelesaikan pendidikannya pada 2021. Ia juga meraih gelar Taruni termuda di angkatan 2021.

Kini, Febryanti Mulyadi bertugas di Polres Klaten setelah sebelumnya berdinas di Polda Jawa Tengah. Ia juga menjabat sebagai Kanit Satreskrim PPA Polres Klaten setelah dipindahkan ke sana. Unggahan terbaru Febry sudah dilihat lebih dari 3,1 juta kali dan disukai lebih dari 156 ribu kali sampai berita ini ditulis dan mendapatkan berbagai komentar.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Polwan yang Bikin Warganet Mau Ditangkap

"Apa boleh seimut ini wajah kanit reskrim nya ??? kayanya penjahat juga langsung luluh menyerahkan diri," komentar seorang warganet.

"Anjir tahun 2000 kanit reskrim ???????? gue yg tua dua tahun dari dia jadi emak emak dirumah," ujar warganet yang lain.

"Kanit Reskrim PPA Polres Klaten buk febry.” “mbak mukanya terlalu kiyowo???? tapi kamu keren bangett," kata warganet lainnya.

"Bikin kasus apa yaa biar di tangkap ibu," timpal warganet lainnya.

Maraknya media sosial juga pernah membuat para polisi wanita (polwan) viral dan jadi perbincangan warganet. Pada 2018 lalu misalnya, warganet Kebumen dan sekitarnya mendadak heboh oleh penampilan seorang polwan cantik bersuara merdu yang tengah berselawat.

Video yang diunggah akun Instagram Polres Kebumen ini pun banjir pujian.Video polwan berselawat ini pun lantas viral di berbagai lini massa warga Kebumen. Mereka takjub dengan suara sang polwan yang dinilai tartil bertajwid bagus dan merdu.

Melansir kanal Regional Liputan6.com, 15 September 2018, belakangan diketahui Polwan cantik berselawat itu dalah Bripda Choerul Dianti, yang betugas di bagian perencanaan Polres Kebumen. Diketahui pula, video yang diambil ini adalah latihan rutin grup hadrah Polres Kebumen.

 

3 dari 4 halaman

Polwan Pelantun Selawat di Kebumen

Mereka dikabarkan akan tampil pada Pesantren Expo 2018 di Kebumen. Tak ayal, penampilan perdana usai videonya viral pun banyak ditunggu oleh masyarakat Kebumen.Benar saja, begitu grup hadrah Polwan Polres Kebumen tampil penonton pun merangsek ke kursi bagian depan. Beberapa di antaranya, mendekat ke arah panggung.

Sejak awal penampilan, tak sedikit yang turut mengabadikan hadrah yang sempat viral ini. Tak sedikit yang turut bersenandung mengikuti lanutnan selawat para Polwan Cantik ini.

Tentu saja, yang menjadi bintang adalah sang polwan cantik bersuara merdu, Bripda Choerul Dianti. Begitu selawat dilantunkan, nyaris semua yang berada di area dekat panggung Pesantren Expo 2018 langsung turut bersenandung.

"Terutama pas lagu 'Law Kana Bainanal Habib' yang viral itu. Mereka banyak yang merekam," kata personel Humas Polres Kebumen, Briptu Darwin.

Tak hanya pengunjung, melihat penampilan grup hadrah yang keren ini, terlihat pula beberapa santri turut berselawat dari bawah panggung. Mereka pun hanyut dalam suara merdu yang diiringi rancak hadrah.

Setahun sebelumnya, di tengah penggerebekan pelaku teror bom Bandung di Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, sosok polwan cantik menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Adalah polwan berpangkat Brigadir Dua bernama Ismi Aisyah. 

4 dari 4 halaman

Polwan Cantik di Bandung

Di akun Instagram-nya, @ismiaisyah20, Ismi tampak sedang menyuapi seorang anak kecil di beberapa foto yang diunggahnya. Foto tersebut pun mengundang banyak komentar dan penasaran tentang status Ismi.

Sebagian memuji dia atas kepeduliannya kepada anak kecil di antara kesibukannya sebagai seorang polwan. "Saya masih lajang. Kalau foto suapin anak kecil itu keponakan saya," ujar Sekretaris Pribadi Kapolda Jawa Barat itu seraya tertawa kepada tim News Liputan6.com, Senin, 27 Februari 2017.

Sementara, dalam penggerebekan terduga teroris itu, Ismi tampak mengenakan seragam sambil tangan kanannya menenteng kamera yang dikalungkan di lehernya. Tangan kirinya memegang handphone. Tak hanya itu, sebuah ponsel lain berwarna keemasan juga terselip di pinggang kirinya. "Saya enggak bawa senjata, senjata saya cuma kamera," kata Ismi.

Ledakan bom Bandung terjadi di Taman Arjuna, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, sekitar pukul 08.30 WIB. Pelaku yang akhirnya diketahui bernama Yayat Cahdiyat itu sempat kabur, saat dikejar pelajar dan bersembunyi di Kelurahan Arjuna. Namun, setelah dua jam disergap polisi, akhirnya pelaku bom Bandung itu tertangkap dan tewas dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Bandung.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini