Emping Jadi Kosakata Baru di Kamus Bahasa Inggris Tertua di AS Merriam Webster

Emping yang bisa ditemukan jadi menu pelengkap bubur ayam nyatanya tidak hanya dinikmati masyarakat biasa. Makanan itu juga pernah disajikan dalam jamuan kenegaraan yang dihadiri sejumlah pemimpin negara G20 di Bamboo Dome, halaman belakang The Apurva, Kempinski, Nusa Dua Bali, pada Selasa, 15 November 2022.

"Well, enjoy your lunch," kata Jokowi yang mempersilahkan para tamu undangan santap siang itu, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menyajikan menu Nusantara, termasuk berbagai macam menu baik untuk yang vegetarian maupun non-vegetarian. Bagi yang non vegetarian, menu pembuka disajikan selada udang Bangka, cumi bumbu rujak, dan sate pusut Mandalika. Sedangkan, menu vegetarian terdiri dari selada tahu Bangka, bunga labu bumbu rujak dan sate pusut nangka.

Untuk makanan utama, Indonesia menyajikan panggang ikan barramundi bumbu Bali, terik sirloin wagyu, dan nasi ungu urap sayur. Makanan utama ini didampingi emping Yogya dan kerupuk udang.

Makanan tersebut mewakili Sumatera, Jawa, Bali, serta Nusa Tenggara Barat. Sementara, menu utama vegetarian yakni labu panggang bumbu Bali, terik tempe bacem dan nasi ungu urap sayur juga emping Yogya yang renyah.  Terakhir, makanan penutup untuk vegetarian dan non-vegetarian adalah puding Nangka dan kelapa muda yang disiram gula palem.

Mengutip laman Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta, proses pembuatan emping dilakukan dalam beberapa langkah. Pertama adalah mengupas kulit buah melinjo yang sudah tua. Kulit buah melinjo disayat dengan piau atau dikelupaskan dengan tangan, kemudian dilepaskan sehingga diperoleh biji melinjo tanpa kulit.

Biji melinjo yang telah dikupas dikeringkan, kemudian disimpan terlebih dahulu kurang lebih 2--3 hari sebelum diolah lebih lanjut agar kadar airnya menurun. Kemudian, biji melinjo disangrai di dalam wajan bersama pasir sambil diaduk-aduk sampai matang selama 10 hingga 15 menit.

Langkah ketiga adalah pemisahan biji melinjo dari kulit kerasnya. Biji dikeluarkan dari wajan, kemudian dipukul untuk memecahkan kulit keras dari biji melinjo. Pemukulan harus hati-hati agar isi biji melinjo tidak rusak. Untuk emping melinjo yang tipis, biji yang telah dilepaskan kulit kerasnya secepat mungkin dipipihkan menjadi emping melinjo.

Pemipihan dilakukan secara manual dan memerlukan keterampilan yang khusus yang hanya diperoleh melalui latihan dan pengalaman yang cukup lama. Ketika proses pemipihan, ujung pemukul dapat dibungkus dengan menggunakan plastik ini untuk menghindari lapisan emping melinjo yang menempel pada ujung pemukul.

Kemudian, lapisan tipis emping melinjo dilepaskan dari landasan pemipih dengan menggunakan serokan seng atau alumunium. Setelah itu, emping basah ini dijemur sampai kering hingga kadar airnya kurang dari 90 persen.

Emping melinjo menjadi salah satu menu pendamping untuk menyantap beragam sajian. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait cara menggorengnya yang dapat berpengaruh pada rasa.

Salah-salah, emping melinjo akan terasa pahit jika tak sesuai takaran dan cara menggorengnya. Lalu, bagaimana rahasia supaya tidak terlalu pahit? Simak selengkapnya seperti dirangkum Fimela.com.

Bahan-bahan:

1 kg emping melinjo mentah

1 liter minyak sayur

400 gram margarin

Cara menggoreng:

1. Panaskan minyak sayur.

2. Tambahkan margarin dan tunggu sampai leleh.

3. Ambil emping secukupnya dan masukkan dalam minyak yang sudah panas.

4. Goreng dengan api sedang sambil dibolak-balik sampai mengembang.

5. Setelah warnanya kecoklatan, angkat dan tiriskan.

6. Angin-anginkan dan emping siap dimasukkan dalam stoples.

Yang perlu Anda ketahui, rahasianya tidak lain pada margarin yang dipakai. Pastikan margarin berkualitas baik karena akan membuat rasa emping kian gurih dan tidak terlalu pahit. Pastikan pula emping dalam kondisi kering sebelum digoreng agar emping mekar sempurna dan super renyah.