Bisnis Barang Mewah Suami Maia Estianty Irwan Mussry yang Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi di Bea Cukai

Liputan6.com, Jakarta - Suami Maia Estianty, Irwan Mussry, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu), Rabu, 20 September 2023.

Dalam profilnya, Irwan dikenal sebagai CEO PT Timeperindo Perkasa Internasional alias Time International. Mengutip situs web perusahaan, Jumat (22/9/2023), mereka mendeskripsikan diri sebagai "pembangun merek dan pengecer terkemuka."

"Time International bangga atas komitmen kami terhadap promosi dan apresiasi budaya horologis, fesyen mewah, dan gaya hidup," sambung pihaknya. "Didirikan pada tahun 1960-an dan saat ini dikelola generasi kedua, Time International mengelola dan mengoperasikan toko ritel multi-merek."

Perusahaan itu menjadi pengecer jam tangan mewah The Time Place, INTime, dan Urban Icon. Juga, butik mono-merek untuk beberapa merek kenamaan, seperti Bell & Ross, Berluti, Breitling, Cartier, CELINE, Chanel, Chopard, Ermenegildo Zegna, FENDI, Fossil, Innisfree, Laneige, Lumine, TAG Heuer, Tissot, Tory Burch, dan Valentino.

"Terkenal sebagai tempat yang menginspirasi untuk bekerja, perusahaan ini meningkatkan kesejahteraan karyawannya dan membina talenta di balik bisnisnya sambil menjunjung tinggi sejarah pelayanan prima," klaimnya. "Dengan posisi tidak tertandingi di pasar, Time International juga berkomitmen berkontribusi kembali pada masyarakat."

"Time International memiliki pusat layanan terbesar di Jakarta, Time Care dan Watch Care, lengkap dengan teknologi tercanggih yang menyediakan layanan purna jual profesional untuk semua merek yang dijual dari gerai ritel," perusahaan Irwan Mussry itu menambahkan.

2 dari 4 halaman

Tonggak Pencapaian Bisnis Irwan Mussry

Irwan Mussry Suami Maia Estianty menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/9/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Dalam tonggak pencapaian perusahaan Irwan Mussry, dijelaskan bahwa pada 1984, perjalanan merek perusahaan dimulai dengan timepieces Gucci. Lalu pada 1989, Tag Heuer bergabung dengan Time International. Berlanjut pada 1994 saat mereka jadi perusahaan ritel pertama yang membuka butik Cartier di indonesia.

Butik fine timepieces multi-brand dibuka mereka pada 1999 di Plaza Senayan, Jakarta, dan hari ini total ada empat lokasi di Jakarta dan Surabaya. Pada 2008, perjalanan divisi fesyen mewah perusahaan dimulai dengan dibukanya Chanel, disusul Fendi pada 2013 dan Tory Burch setahun setelahnya.

Pada 2015, Time International memulai perjalanan baru dalam bisnis kecantikan, dengan dibukanya toko parfum dan kosmetik Chanel pertama di Plaza Indonesia, Jakarta. Pihaknya menyambut merek kecantikan Korea, Innisfree, pada 2017.

Bisnis ritel barang mewah perusahaan Irwan terus berkembang. Catatan terakhir di laman perusahaan menulis tentang pemukaan gerai ke-5 Tory Burch di Plaza Indonesia pada 2021. Di tahun itu pula, mereka meresmikan foundation Yayasan Bakti untuk Bangsa.

3 dari 4 halaman

Keterangan Irwan Mussry Sebagai Saksi

Irwan Mussry dimintai keterangan KPK untuk melengkapi berkas penyidikan mantan Kepala Kantor Bea Cukai DI Yogyakarta Eko Darmanto. (Fachrur Rozie/Liputan6.com)

Rabu kemarin, Irwan Mussry dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan mantan Kepala Kantor Bea Cukai DI Yogyakarta Eko Darmanto. Ia mengaku sudah menjawab semua pertanyaan penyidik saat pemeriksaan, lapor kanal News Liputan6.com per 20 Agustus 2023.

"Semua berjalan baik. Saya hanya memberi keterangan mengenai ini dan sisanya memberi keterangan pada tim penyidik. Mungkin mereka yang akan memberikan keterangan," ujar Irwan di gedung KPK.

Saat dicecar apakah ia termasuk salah satu pihak yang turut menerima atau memberi uang dalam kasus ini, Irwan tidak menjawab dengan gamblang. "Bukan, karena kan kami perusahaan yang mengimpor, jadi mungkin ada hubungannya. Agak sedikit cape lah," kata dia.

Ketika ditanya apakah pemeriksaannya juga terkait jual beli jam tangan mewah dengan Eko Darmanto, Irwan membantah. "Ndak, ini kejadian sudah lama, jadi saya tidak tahu harus mengingat. Bukan jual beli jam, jadi ini hanya beberapa keterangan untuk beberapa hal lain, jadi tidak ada berhubungan dengan pembelian jam, itu clear," sebutnya.

4 dari 4 halaman

Maia Estianti Disinggung Pemeriksaan Suaminya

Maia Estianty dan Irwan Mussri — Setelah sekitar 10 tahun menjadi single parent, Maia Estianty menikah dengan pengusaha Irwan Mussry. Pernikahannya dengan pengusaha jam tangan mewah itu digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang pada 2018 silam. Sebelumnya, Maia menikah dengan Ahmad Dhani dan dikaruniai tiga orang anak. [Instagram/maiaestiantyreal]

Di media sosial, Maia Estianty sama sekali tidak menyinggung soal pemeriksaan maupun kasus yang menyeret suaminya. Alih-alih, ia memilih sibuk latihan jelang konser dengan Duo Maia di panggung Pesta Pora pada Sabtu, 23 September 2023, menurut kanal Showbiz Liputan6.com per 21 September 2023.

Musisi Irfan Chasmala mengunggah rekaman video dirinya sedang bermain piano untuk mengiringi Maia menyanyikan lagu Aku Baik-Baik Saja. Di kolom komentar, ada warganet yang menyenggol Irwan dengan menyinggung soal pemeriksaan di KPK, Rabu kemarin.

"Gimana kabar di KPK?" tanya seorang pengguna. Karena komentar itu, warganet jadi berdebat soal nasib Irwan nantinya. Ada yang berpikir kemungkinan terburuk, namun ada pula yang meyakini Irwan sekadar jadi saksi kasus TPPU tersebut.

Namun di tengah perdebatan, terselip satu komentar dari warganet yang tampaknya meyakini kondisi Maia sesuai dengan judul lagu yang dinyanyikannya itu. "Itu udah dijawab sama lagu Bunda (Maia) 'Aku baik-baik saja'," ceplos seorang warganet.