Sukses

Viral Pesawat Batik Air Mati Listrik, Penumpang Hendak Buka Paksa Pintu Darurat

Pesawat Batik Air rute Makassar-Jakarta mati listrik saat hendak lepas landas, menyebabkan penumpang panik karena sesak napas. Salah satu penumpang tampak berupaya membuka paksa pintu darurat.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penerbangan pesawat Batik Air rute Makassar-Jakarta mendadak jadi sorotan publik setelah video yang diunggah akun Instagram @fakta.jakarta, Jumat, 8 September 2023, jadi viral. Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial itu, suasana ketegangan dan panik merebak di dalam kabin pesawat Batik Air.

Karena mati listrik, AC dan lampu kabin tiba-tiba mati saat pesawat hendak lepas landas. Di klip tersebut, kabin pesawat tampak sangat gelap. Beberapa penumpang terpaksa menggunakan lampu dari ponsel mereka.

Sebagian besar penumpang tampak berkumpul di lorong kabin, berupaya cepat meninggalkan pesawat. Selain kepanikan yang terlihat jelas dalam video, ada pula seorang penumpang berbaju hitam yang tampak sangat emosi.

Penumpang tersebut berusaha membuka pintu darurat pesawat. Namun, pramugara berbaju putih tampak dengan sigap berkomunikasi dan meminta penumpang tetap tenang, serta menghentikan upaya membuka pintu darurat.

"Pesawat Batik Air dengan tujuan Makassar ke Jakarta tersebut mengalami situasi darurat, menyebabkan penumpang panik karena tak ada udara hingga lampu dan AC mati saat hendak lepas landas. Terlihat seorang penumpang memaki seorang pramugara," tulis akun Instagram tersebut.

Di video, pramugara tersebut mendapat komentar kasar dari sejumlah penumpang, namun ia tetap menanggapinya dengan tenang. "Jangan dibuka itu. Maaf ya Ibu, Bapak. Mohon maaf itu exit emergency jangan dibuka," pinta pramugara Batik Air tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Beragam Tanggapan

Terlepas dari upaya pramugara menenangkan, penumpang tersebut masih terus berusaha membuka pintu darurat tersebut. Ia pun terdengar menimpali ucapan awak kabin berbaju putih tersebut.

"Ini kami sudah mau mati. Itu ada orang tua ada anak-anak," ucap penumpang tersebut.

Atas kejadian tersebut, beragam tanggapan datang dari warganet. Banyak warganet yang mengekspresikan simpati mereka terhadap pramugara yang tetap tenang di tengah situasi sulit.

"Klo memang terjadi sesuatu, enggak cuman penumpang aja, termasuk pilot, pramugara/i juga crew yang lain pasti kena imbasnya. Tapi, para crew tetep tenang dan profesional jadi enggak perlu teriak-teriak, bisa aja para crew kabur duluan kan," tulis salah satu akun di kolom komentar.

"Tetap tenang ikuti aturan petugas, mereka sudah dilatih dalam keadaan darurat," tulis seorang warganet.

"Duduk yang tenang, jangan panik dan jangan buat keributan, pasti sudah ada SOP-nya dan tidak mungkin juga maskapai membiarkannya berlarut-larut," bubuh akun lain.

Hingga artikel ini terbit, belum ada pernyataan resmi baik dari Batik Air maupun otoritas bandara terkait apa yang menyebabkan kondisi darurat itu.

3 dari 4 halaman

Penumpang Batik Air Rusak Jendela Pesawat

Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Rabu, 12 Juli 2023, sebuah insiden juga terjadi di pesawat Batik Air rute Jakarta-Gorontalo, Rabu, 12 Juli 2023. Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6246 tersebut gagal mendarat di Gorontalo.

Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, hal itu dikarenakan salah satu penumpang pesawat Batik Air dengan jenis Airbus 320-200 itu berusaha merusak jendela pesawat. Padahal saat itu, pesawat tengah membawa enam kru pesawat dan 126 penumpang.

Batik Air pun memberikan penjelasan mengenai peristiwa yang terjadi pada penerbangan ID-6242 rute Jakarta ke Gorontalo tersebut. Disebut bahwa penerbangan ID-6242 dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

Waktu keberangkatan pukul 03.55 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Djalaluddin pukul 08.00 WITA. Penerbangan ini dioperasikan pesawat Airbus 320-200 beregistrasi PK-BKK.

Sekitar 30 menit setelah lepas landas, pilot memutuskan kembali ke bandar udara asal karena salah satu tamu laki-laki berinisial MS (25) yang duduk di kursi nomor 24C melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan penerbangan, seperti berperilaku tidak tenang dan merusak lapisan mika penutup jendela.

4 dari 4 halaman

Mendarat dengan Normal

Kru yang bertugas telah melakukan prosedur penanganan standar bagi penumpang yang membahayakan penerbangan dengan upaya menenangkan tamu MS, namun tidak berhasil. Pilot memutuskan kembali ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Pesawat Batik Air mendarat dengan normal, dan setelah mendarat, tamu MS langsung dibawa petugas keamanan (Aviation Security) untuk dilakukan pemeriksaan, serta penanganan lebih lanjut.

Seluruh tamu penerbangan ID-6242 telah diarahkan menuju ruang tunggu untuk mendapatkan pelayanan dan informasi lebih lanjut sehubungan persiapan kembali penerbangan ID-6242.

Batik Air telah mempersiapkan penerbangan ID-6242 menggunakan pesawat Batik Air lain. Namun, perlu disampaikan bahwa persiapan penggantian pesawat membutuhkan waktu yang cukup signifikan untuk dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.

Penerbangan ID-6242 berhasil mengudara kembali menggunakan pesawat Airbus 320-200 dengan registrasi PK-BKL pukul 09.09 WIB dan telah mendarat di Bandar Udara Djalaluddin pukul 13.00 WITA.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.