Sukses

Ibu Muda Ungkap Trik Punya Mobil di Usia 25, Ketat Terapkan Frugal Living Sampai Tak Beli Skincare

Konsep frugal living adalah menjalankan gaya hidup hemat dengan tujuan mengelola keuangan dengan bijak dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Liputan6.com, Jakarta - Anda pernah merasakan n merasa nggak sih, uang gajian atau transferan dari orangtua lewat begitu saja tanpa ada sisa? Jika Anda mengalami hal itu, mungkin sudah saatnya menerapkan gaya hidup hemat bernama frugal living.

Frugal living merupakan sebuah konsep dengan cara menekankan kesadaran alias mindfulness saat mengeluarkan uang. Intinya, menjalankan gaya hidup hemat dengan tujuan mengelola keuangan dengan bijak dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Konsep inilah yang dianut oleh wanita sekaligus ibu rumah tangga muda yang satu ini. Dilansir dari akun TikTok @chintyamelsan, seorang ibu muda menerapkan frugal living atau hidup hemat di kehidupan rumah tangganya. Dia sangat membatasi pengeluaran uang ke hal yang tidak perlu.

"Kalo ga rasain frugal living aku ga akan tau hidup cuma 5jt sebulan," tulisnya dalam keterangan unggahannya.

Ada sejumlah pengeluaran pokok di antaranya belanja kebutuhan sehari-hari dengan pos dana sekitar Rp200- Rp250 ribu per bulan. Ibu satu anak ini tidak belanja setiap bulan, melainkan tiga bulan sekali, sehingga totalnya sekitar Rp600 ribu.

Kebutuhan pokok yang dibeli itu di luar dari belanja bahan mingguan. Untuk biaya makan, ia menghabiskan sekitar Rp1 juta sampai Rp1,2 juta per bulan. Wanita ini tinggal di rumah tanpa orangtua, otomatis kebutuhan listrik dan air dia yang menanggung sendiri dengan kisaran dana yaitu Rp32 ribu untuk air dan Rp280 ribu sampai Rp380 ribu per bulan.

Dengan uang Rp5 juta per bulan, ibu muda ini juga masih bisa jalan-jalan seperti makan di luar bersama keluarga. Bujet yang disisihkan untuk dana hiburan berkisar antara Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per bulan. Menerapkan konsep frugal living membuat wanita ini 'puasa' beli skincare selama tiga tahun. Sebagai gantinya, dia mendapat endorse dari seorang teman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisa Menghemat Jutaan Rupiah

Wanita berusia 25-an ini bisa tetap bisa menyewa jasa ART (Asisten Rumah Tangga) harian yang dibayar Rp1 juta per bulan, dengan masa kerja tiga jam per hari. Siapa sangka gaya hidup hemat yang dilakukan oleh wanita ini bisa membuatnya menghemat jutaan rupiah. Ia bahkan bisa membeli mobil di usianya yang masih 25 tahun. Ia dan keluarganya juga bisa traveling ke luar negeri.

Tentu bukan hal mudah menerapkan frugal living dan speak up tentang gaya hidup ini ke khalayak. Pada kenyataannya, ibu muda ini kerap disangka buruk, berbohong, dengan membuat gimmick konten, padahal tujuannya sekadar membagikan hal yang dianggap bermanfaat ke publik.

Namun, sebagian warganet menyemangati sekaligus kagum dengan gaya hidup yang diterapkan oleh pemilik akun @chintyamelsan. Beragam respons ditinggalkan warganet di kolom komentar.

"kykny banyak yang salah mengartikan frugal living, konsepnya bukan potong cost, untuk membeli sesuatu, tapi lebih ke arah mindfull untuk pengeluaran," komentar seorang warganet.

"Kak ayo bikin webinar cara frugal living. kayaknya seru," komentar warganet lainnya.

"Ko bisa belanja bulanan aja udh pasti 1jt. Pdhl aku berdua aja. Dan itu udh sangat menghemat, blm yg lainya," timpal warganet lainnya.

Salah satu unggahan ibu muda ini sudah dilihat lebih dari 5,6 juta kali, disukai lebih dari 412 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 6.640 komentar.

 

3 dari 4 halaman

Cara Menerapkan Frugal Living

Dilansir dari WealthSimple, frugal living dapat diartikan sebagai keadaan sadar dalam setiap pengeluaran dengan menentukan prioritas tertentu secara finansial. Seseorang yang menjalani gaya hidup frugal, cenderung memikirkan tentang tujuan utama mereka, serta perubahan dalam bidang finansial dapat membantunya meraih tujuan tersebut.

Melansir kanal Hot Liputan6.com, jika ingin menerapkan konsep frugal living dalam kehidupan finansial, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

1. Catat dan Evaluasi Pengeluaran

Langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk pertama kalinya adalah mulai mencatat cash flow setiap bulannya, bahkan setiap minggu kalau bisa. Karena sekarang sudah era digitalisasi, pencatatan keuangan jadi semakin mudah.

Banyak aplikasi yang tersedia, entah di Play Store atau App Store untuk melakukan pencatatan keuangan. Yang paling penting dari langkah ini adalah bagaimana rajinnya kamu ya!Manfaat dari melakukan pencatatan cash flow adalah evaluasi pemasukan dan pengeluaran yang ada. Dengan kamu memiliki source pencatatan keuangan, itu memudahkan kamu dalam melakukan pos-pos keuangan agar tidak boncos.

2. Menabung dan Investasi

Langkah kedua merupakan langkah yang tidak bisa ditinggalkan jika ingin menerapkan konsep frugal living. Ya, menabung dan investasi menjadi aspek penting di dalamnya.

Setelah melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran, sisa uang yang tersedia bisa kamu alokasikan ke menabung dan investasi. Keuntungan yang akan kamu dapatkan, bukan untuk hari ini, melainkan untuk hari esok.

 

4 dari 4 halaman

3. Terapkan Meal Planning

Langkah ketiga adalah dengan melakukan meal planning. Mungkin masih banyak yang asing dengan kalimat satu ini. Meal planning merupakan perencanaan menu makan, baik untuk keluarga atau pribadi dalam jangka waktu tertentu yang terdiri dari sarapan, makan siang, snack, dan makan malam.

Meal planning berguna untuk bisa menekan biaya yang akan kamu keluarkan untuk makan. Selain itu, meal planning juga bisa mengurangi makanan yang terbuang dari apa yang kamu beli dan masak.

4. Terapkan Mindfulness dalam Belanja

Langkah terakhir yang bisa di.akukan adalah dengan menerapkan mindfulness dalam berbelanja. Mindfulness ini diartikan sebagai sebuah kondisi mental seseorang, di mana ia memiliki kesadaran penuh terhadap suatu hal, termasuk ketika berbelanja.

Agar tidak cemas, ada baiknya, sebelum berbelanja, harus bertanya ke diri sendiri terlebih dahulu ya, apakah yang kamu ingin beli itu sesuatu keinginan, hanya sekadar kebutuhan belaka. Bertanya seperti itu akan menciptakan kondisi mental yang lebih seimbang dan jernih dalam mengambil setiap keputusan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini