Sukses

Ratu Bhutan Hamil Anak Ketiga, Diperkirakan Lahir pada Musim Gugur 2023

Kebahagiaan tengah melingkupi keluarga besar Kerajaan Bhutan. Ratu Bhutan, Jetsun Pema, tengah hamil anak ketiganya dengan Raja Jigme Khesar.

Liputan6.com, Jakarta - Kebahagiaan tengah melingkupi keluarga besar Kerajaan Bhutan. Ratu Bhutan, Jetsun Pema, tengah hamil anak ketiganya dengan Raja Jigme Khesar.

Dikutip dari People, Kamis (15/6/2023), Ratu dan Raja Bhutan akan menyambut kelahiran anak ketiga mereka pada musim gugur mendatang. Kabar bahagia ini disampaikan melalui akun Instagram resmi pasangan kerajaan ini pada Rabu, 14 Juni 2023.

"Yang Mulia, The Druk Gyalpo dan Gyaltsuen dengan senang hati berbagi berita bahwa Yang Mulia menantikan anak ketiga mereka, yang akan lahir pada awal musim gugur. Yang Mulia ingin berterima kasih kepada semua orang atas harapan baik dan doa mereka yang berkelanjutan," demikian bunyi pesan tersebut.

Sebelumnya, Raja dan Ratu Bhutan ini telah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Bangsawan kecil Kerajaan Bhutan ini adalah Pangeran Gyalsey Jigme Namgyel yang berusia 7 tahun, yang juga dikenal sebagai Pangeran Naga sebagai pewaris ayahnya, dan Pangeran Jigme Ugyen Wangchuck, 3 tahun, yang dikenal sebagai Pangeran Gyalsey Ugyen.

Ratu Jetsun Pema, 33, dan Raja Jigme Khesar, 43, menikah pada Oktober 2011 dan menyambut putra mereka di tahun-tahun berikutnya. Dijuluki "Will dan Kate dari Himalaya", pasangan ini menjalankan peran seremonial dan tugas diplomatik yang serupa.

Para bangsawan Bhutan baru-baru ini menghadiri penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla di London pada 6 Mei 2023. Ratu Jetsun Pema berangkat lagi untuk menghadiri pernikahan kerajaan Putra Mahkota Hussein dari Yordania dengan Rajwa Alseif pada 1 Juni 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ikut Beragam Kunjungan Kerajaan

Ia menghadiri pernikahan dengan saudara iparnya, Putri Euphelma dari Bhutan. Jika bayi Ratu dalam kandungan adalah laki-laki, ia akan lahir di urutan ketiga dalam garis suksesi takhta Bhutan.

Namun, jika anak itu perempuan, dia bisa digantikan oleh calon adik laki-laki. Konstitusi menentukan bahwa pangeran lebih diutamakan daripada putri dalam garis suksesi Takhta Emas Bhutan.

Meskipun bayi kerajaan Bhutan akan lahir pada musim gugur, namanya tidak akan segera terungkap. Nama Pangeran Naga tidak diungkapkan sampai beberapa bulan setelah kelahirannya.

Hal tersebut dilakukan untuk mengikuti kebiasaan di Bhutan. Nama Pangeran Naga tidak diungkapkan hingga upacara penamaan Buddha khusus.

"Ketika saatnya tiba bagi Gyalsey Jigme Namgyel Wangchuck untuk melayani negaranya, dia harus selalu menempatkan kepentingan negaranya di atas segalanya dan melayani rakyatnya secara adil dengan cinta dan dedikasi yang besar," kata Raja Jigme dalam upacara publik.

Ia menambahkan, "Ini akan menjadi tanggung jawab sucinya untuk membangun masyarakat yang harmonis dan adil, dan dengan demikian, memenuhi semua aspirasi rakyatnya. Dia harus hidup sebagai manusia yang baik dan melayani negaranya dengan cara yang akan menjadi teladan dan layak ditiru."

3 dari 4 halaman

Keluarga Raja Bhutan

Demikian pula, Pangeran Gyalsey Ugyen lahir pada Maret 2020, tetapi namanya tidak diumumkan hingga Juni. Pada 19 Maret 2020, Raja Bhutan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dianugerahi putra kedua.

Setelah empat bulan menanti, nama sang pangeran cilik itu akhirnya diumumkan. Ibundanya, Ratu Jetsun Pema mengumumkan nama putra keduanya lewat akun Instagram resminya pada Selasa, 30 Juni 2020.

"Dalam kesempatan baik pada Perayaan Ulang Tahun Guru Rinpoche (Trelda Tsechu), Yang Mulia Gyalsey Kedua dari Yang Mulia Raja dan Ya Mulia Ratu telah dinamai Jigme Ugyen Wangchuck. Yang Mulia Pangeran selanjutnya akan dipanggil dengan nama Gyalsey Ugyen Wangchuck," demikian pengumuman dalam akun tersebut.

Pemberian nama pangeran cilik itu diresmikan dalam upacara doa Trelda Tsechu di Thimpu Tashichodzong. Sang putra mahkota, Gyalsey Jigme Namgyel, turut serta dalam perayaan Kerajaan Bhutan tersebut.

"Doa Trelda Tsechu dilakukan setiap tahun untuk kepentingan semua makhluk," imbuh keterangan tersebut.

Dilansir dari Hello Magazine, tak hanya mengumumkan nama sang pangeran, Ratu Jetsun juga mengunggah sederet foto keluarga dalam momen upacara doa tersebut. Salah satu yang menarik perhatian adalah pose pangeran cilik di pangkuan sang ayah yang dijepret dari samping.

 

4 dari 4 halaman

Kehangatan Keluarga Raja Bhutan

Pipi gembilnya membuatnya semakin menggemaskan. Itu adalah satu-satunya foto yang menampilkan ia sedang terbangun karena di foto lainnya ia tertidur di gendongan Raja Bhutan. Selain itu, Pangeran Naga dan Pangeran Gyalsey Ugyen telah memberi publik beberapa gambaran tentang ikatan mereka yang menggemaskan ketika mengikuti orangtua mereka untuk acara resmi dalam beberapa tahun terakhir.

September 2022 lalu, para pangeran bergabung dengan Raja dan Ratu selama tur kerajaan singkat di distrik Dzongkhags Selatan. Perjalanan tersebut menandai kunjungan pertama Pangeran Gyalsey Ugyen ke selatan, dan dia menerima persembahan khusus untuk menandai tonggak sejarah yang disaksikan oleh Pangeran Naga.

Sedangkan pada Mei 2022, anak laki-laki Raja dan Ratu Bhutan itu bergabung dengan ibu dan ayah mereka untuk merayakan Hari Jadi ke-400 berdirinya Badan Biksu Pusat di Punakha Dzong. Keluarga ini menghadiri upacara doa bersama dan saat itu Pangeran Gyalsey Jigme Namgyel menatap adik laki-lakinya dengan penuh cinta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini