Sukses

Ilmuwan Ungkap Manusia Bisa Hidup Sampai Usia 140 Tahun Sebelum Abad Ini Berakhir

Para ilmuwan menyebut kesehatan masyarakat yang lebih baik membantu rekor usia terpanjang yang sering dipecahkan dalam beberapa dekade mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Para ilmuwan mengungkap bahwa manusia bisa mencapai usia 140 sebelum abad ini berakhir. Beberapa dari mereka yang lahir pada tahun 1950-an bisa memperbaiki kesehatannya setelah hidup dengan pengobatan modern selama bertahun-tahun.

Mengutip The Sun, Kamis (30/3/2023), kesehatan masyarakat yang lebih baik dan dunia yang lebih aman juga dapat membantu rekor yang sering dipecahkan dalam beberapa dekade mendatang. Para ahli mengatakan tak mustahil manusia bisa hidup melewati 120 tahun dengan batas umur yang masih jauh.

Para ilmuwan juga sampai pada kesimpulan mereka dengan mempelajari data dari 19 negara kaya, termasuk Inggris. Dr David McCarthy mengatakan orang yang lahir dari tahun 1900 hingga 1950 sudah mengalami penundaan kematian yang belum pernah terjadi sebelumnya. "Hasil kami menunjukkan potensi signifikan untuk memecahkan rekor berkali-kali karena manusia tampaknya tidak "mencapai batas usia"," ungkap Dr. David.

Pakar mengatakan bahwa catatan menunjukkan wanita di Jepang bahkan bisa mencapai usia 145 tahun. Dr McCarthy, dari University of Georgia di AS, melanjutkan, "Jika ada batas maksimum umur manusia, kita belum mendekatinya."

Jumlah orang yang melampaui abad ini di Inggris dan Wales sudah meningkat pesat. Sekarang ada lebih dari 15.000 centenarian yaitu orang di atas usia 100 tahun yang merupakan dua kali lipat angka tahun 2002.

Rekor usia saat ini dipegang oleh wanita Prancis Jeanne Calment, yang meninggal pada 1997 dalam usia 122 tahun. Orang tertua yang diketahui masih hidup di dunia adalah petenis Spanyol Maria Branyas Morera yang berusia 116 tahun. 

Maria harus hidup hingga akhir 2029 untuk mencetak rekor dunia baru. Maria memuji keluarga dan teman, keberuntungan, tetap positif dan "menjauh dari orang-orang toxic" untuk rahasia umur panjangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wanita Tertua di Inggris Dapatkan Katup Jantung

Seorang wanita berusia 101 tahun menjadi salah satu pasien tertua di Inggris yang mendapatkan katup jantung baru. Ruth Shire kembali ke rumah hanya beberapa hari setelah operasi lubang kunci yang menyelamatkan nyawa.

Pensiunan perawat itu didiagnosis menderita stenosis aorta, katup jantung yang menyempit, setelah sesak napas tahun lalu. Dia senang diberitahu sebelum Natal dia bisa memiliki transcatheter aortic valve implantation (TAVI), yang memasukkan tabung melalui bagian atas kaki.

Mengutip The Sun, Kamis (30/3/2023), bulan Februari lalu dia menjadi orang tertua yang memasang katup baru di Queen Elizabeth Hospital Birmingham setempat, dan pulang tiga hari kemudian. Ruth mengakui, "Saya ragu-ragu sehubungan dengan konsekuensi stroke dan komplikasi lainnya."

"Ini menunjukkan bahwa prosedur ini dapat dilakukan pada orang lanjut usia dengan cukup aman, terutama orang seperti saya yang berusia 101 tahun," sambungnya.

Putrinya, Miriam menambahkan, "Sejak menjadi janda 18 tahun yang lalu, ibu saya mempertahankan kemandiriannya dengan tekad yang kuat. Dia masih tinggal di rumahnya sendiri dan menjalankan kehidupan yang sangat aktif." 

3 dari 4 halaman

Biarawati Tertua Dunia Meningal

Mengutip dari kanal Internasional Liputan6.com, Suster Andre yang merupakan wanita tertua di dunia telah dinyatakan meninggal pada usia 118 tahun. Suster Andre tutup usia pada Selasa, 17 Januari 2022 waktu setempat.

Terlahir dengan nama Lucile Randon, Suster Andre lahir pada 11 Februari 1904. Randon merupakan remaja saat Perang Dunia I berkecamuk. Ia pun hidup saat masa Perang Dunia II hingga pandemi COVID-19.

Berdasarkan laporan Switzerland Times, berita meninggalnya Suster Andre diungkap oleh pihak rumah pensiunan tempat ia tinggal di Toulon, Prancis. Ia berpulang menjelang ulang tahunnya yang ke-119 di 11 Februari mendatang.

Suster Andre sudah buta dan bergerak dengan kursi roda. Tetapi, ia terus bekerja sampai usia 108 tahun. Suster Andre memiliki passion yang kuat terhadap pekerjaannya sebagai suster dan bekerja membuatnya tetap hidup. "Orang-orang bilang pekerjaan bisa membunuh, tetapi pekerjaan membuat saya tetap hidup, saya bekerja hingga berusia 108," ujarnya pada wawancara pada tahun lalu.

4 dari 4 halaman

Rahasia Panjang Umur

Suster Andre mulai masuk ordo Vincentian saat berusia 40 tahun, kemudian ia bekerja selama lebih dari 30 tahun di rumah sakit yang berlokasi di Vichy. Ia merawat anak yatim piatu dan orang tua lalu pindah ke Toulon.

Pesan lainnya yang disampaikan Suster Andre yakni agar orang-orang saling menyayangi antar satu sama lain agar dunia ini menjadi lebih baik. Suster Andre dinyatakan sebagai wanita tertua di dunia oleh Guinness World Record pada April 2022. Ia meraih gelar itu setelah meninggalnya wanita Jepang bernama Kane Tanaka pada usia 119 tahun. 

Makan makanan sehat dan berolahraga akan selalu menjadi kunci untuk umur panjang dalam hidup. Saat berbicara tentang olahraga dan mengurangi risiko kematian dini, ternyata aktivitas dua menit yang dilakukan secara teratur bisa membuat semua perbedaan.

Penelitian baru yang diterbitkan European Heart Journal menemukan latihan singkat yang dilakukan selama sekitar 15 menit seminggu akan sangat membantu dalam hal panjang umur seseorang. Ini berarti untuk berumur panjang, Anda tak harus menghabiskan waktu berjam-jam di gym seperti yang banyak dikira orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.