Sukses

6 Fakta Menarik Bulgaria, Salah Satu Negara Tertua di Eropa Bekas Kekaisaran Bizantium

Didirikan pada abad ke-7, Bulgaria adalah salah satu negara tertua di benua Eropa dan sempat menjadi bagian kekaisaran Bizantium dan Utsmaniyah.

Liputan6.com, Jakarta - Bulgaria secara resmi Republik Bulgaria merupakan negara yang menempati bagian timur Semenanjung Balkan di Eropa tenggara. Didirikan pada abad ke-7, Bulgaria dengan ibu kotanya Sofia adalah salah satu negara tertua di benua Eropa.

Hal ini berpotongan dengan rute bersejarah penting dari Eropa utara dan timur ke cekungan Mediterania dan dari Eropa barat dan tengah ke Timur Tengah. Muncul dari pemerintahan Utsmaniyah selama berabad-abad, Bulgaria memperoleh kemerdekaannya pada akhir abad ke-19. 

Mengutip dari Britannica, 13 Maret 2023, Bulgaria sempat condong mendukung Uni Soviet pada pertengahan abad. Aliansi ini berdampak besar pada negara dan jiwa Bulgaria, mengubah segalanya mulai dari penggunaan lahan dan praktik perburuhan hingga agama dan seni.

Saat pemerintah komunis jatuh di Eropa timur pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, sejak itu Bulgaria terlepas dari Soviet, Kini Bulgarian telah bergabung dengan barat. Bulgaria menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada 2004 dan dari Uni Eropa (UE) pada 2007. Anggota UE terlibat dalam sebagian besar perdagangan Bulgaria.

Masih banyak hal mengenai Bulgaria, selain letak geografisnya. Berikut enam fakta menarik Bulgaria yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin, 13 Maret 2023.

1. Sempat Jadi Bagian Kekaisaran Bizantium

Sebelum pembentukan negara Bulgaria, kekaisaran Roma kuno, Yunani, dan Bizantium adalah kehadiran yang kuat, dan orang serta barang melakukan perjalanan darat dengan frekuensi. Bizantium merupakan kekaisaran di kota Yunani kuno pada zaman klasik yang kemudian dikenal sebagai Konstantinopel zaman kuno akhir dan Istanbul saat ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Sejarah Orang Bulgaria

Bukti tempat tinggal manusia di wilayah Bulgaria berasal dari masa Paleolitik Tengah yaitu Zaman Batu Tua. Namun, komunitas pertanian muncul pada Periode Neolitik atau Zaman Batu Baru dan pada Zaman Perunggu tanah dihuni oleh suku-suku Thracian.

Orang Thracia akhirnya diusir atau diambil koloni Yunani, Persia, dan Romawi. Jejak budaya mereka tetap ada di monumen yang dikhususkan untuk pemujaan kuda dan dalam tradisi mummer yang masih bertahan di barat daya Bulgaria.

Berlokasi di Laut Hitam, kota kuno NesebÅ­r, sekarang menjadi UNESCO Situs Warisan Dunia adalah pemukiman Thracian Mesembria selama berabad-abad sebelum menjadi koloni Yunani pada abad ke-6 SM. Sementara kisah orang Bulgaria modern dimulai dengan invasi Slavia ke Semenanjung Balkan pada abad ke-6 dan ke-7 M. Saat itu Bizantium tersandung konflik yang berkepanjangan dengan Persia dan tidak dapat menahan serangan dari utara.

3. Gabungan Etnis Bulgaria dan Slavia

Secara etnis penduduk Bulgaria cukup homogen. Suku-suku Slavik yang menetap di bagian timur Semenanjung Balkan pada abad ke-6 SM sebagian besar berasimilasi dengan penduduk setempat.

Budaya Thracian yang berakar pada abad ke- 4 SM dan membentuk kelompok etnis dasar. Bangsa Bulgaria mendirikan negara Bulgaria pertama pada tahun 681. Dengan pemusnahan bertahap suku-suku Slavia yang terfragmentasi, orang-orang Bulgaria dan Slavia bergabung menjadi satu orang yang kemudian dikenal sebagai orang Bulgaria.

Orang Turki merupakan minoritas terbesar Bulgaria, terdiri dari sekitar sepersepuluh penduduk dan tinggal di beberapa wilayah di timur laut dan di wilayah Pegunungan Rhodope timur. Roma (Gipsi) adalah minoritas lain yang cukup besar.

Makedonia, sering ditabulasikan sebagai etnis Bulgaria, mengklaim status minoritas. Ada beberapa ribu orang Armenia, Rusia, dan Yunani (kebanyakan di kota), serta Rumania dan Tatar (kebanyakan di desa).

 

3 dari 4 halaman

4. Wisata Sejarah di Bulgaria

Di Bulgaria wisatawan akan mendapati banyak bangunan bersejarah dan alam yang indah. Veliko Tarnovo adalah sebuah kota yang terletak di bagian utara Bulgaria. Di kota dengan julukan "City of the Tsars" ini, kalian akan dimanjakan dengan kekayaan alamnya dan gaya arsitektur bangunan kota yang unik. 

Berbagai bangunan bersejarah yang bisa di lihat antara lain Benteng Tsarevets, Saint Demetrius Church, Saint Forty Martyrs Church, dan Boris Denev Art Gallery. Pelancong juga bisa melihat monumen Assens dari berbagai sudut di kota Veliko Tarnovo.  

Ibu kota Bulgaria, Sofia, merupakan destinasi wisata utama bagi para turis. Beberapa destinasi wisata paling populer di Sofia yaitu kumpulan gereja seperti Alexander Nevsky Cathedral, Saint Sofia Church, Church of St.George, serta Boyana Church. 

Kemudian Plovdiv adalah salah satu kota tertua di Eropa yang juga kota kedua terbesar di Bulgaria. Plovdiv dulunya sempat menjadi salah satu kota besar dalam Kekaisaran Romawi ini menyimpan banyak reruntuhan bangunan yang terawetkan.

Untuk wisata alamnya, Sozopol sebagai kota yang terletak di pesisir Laut Hitam sangat cocok dikunjungi saat musim panas tiba. Ada begitu banyak rumah-rumah dengan arsitektur Renaissance yang unik di sini.

5. Taman Nasional dan Cagar Alam di Bulgaria

Taman Nasional Rila adalah  suaka bagi fauna lokal, seperti suslik, ayam hutan, chamois, capercaillie, chough, accentor, wall creeper, burung hantu, kelelawar, dan martens. Sepertiga dari burung yang bersarang di Bulgaria bisa ditemukan di taman, serta sepertiga dari invertebrata. Spesies ikan yang ada di sini termasuk trout Balkan dan ikan kecil biasa.

Ada pula Cagar Alam Srebarna, sebuah danau air tawar dan suaka burung yang berdampingan dengan Sungai Danube, telah tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1983 dan kemudian dimasukkan dalam daftar terancam punah UNESCO pada 1992 namun ada perbaikan terlihat pada awal abad ke-21.

4 dari 4 halaman

6. Kuliner Tradisional Bulgaria

Mengutip dari Taste Atlas, Senin 13 Maret 2023, Banitsa adalah hidangan tradisional Bulgaria yang dibuat dengan melapisi lembaran kue phyllo mentega dengan campuran telur, yogurt, dan keju putih seperti sirene dan feta untuk banitsa versi sederhana dan klasik. Selain isian keju klasik, pie ini bisa dibuat dengan segudang isian berbeda, baik gurih maupun manis.

Pai dengan isian sayuran, seperti zelnik, sangat populer. Zelnik bisa dibuat dengan isian sayuran hijau seperti bayam, jelatang, marigold, peterseli, dan kubis, praznik dibuat dengan daun bawang, sedangkan luchnik adalah sejenis banitsa yang diisi bawang. Untuk banitsa versi manis, ada tikvenik, dibuat dengan labu, varietas isi apel, shtrudel, atau mlecna banitsa - dibuat dengan merendam lembaran kue dengan campuran susu, telur, gula, dan vanila.

Orang Bulgaria terkadang mengisi banitsa dengan jimat keberuntungan, koin, atau potongan kertas yang bertuliskan keinginan, sebuah praktik yang sangat populer selama musim dingin yang meriah. Pai biasanya disajikan sebagai hidangan sarapan dengan yogurt atau boza di sampingnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.