Sukses

Koleksi Gaun Terbolak-balik di Paris Haute Couture Week 2023, Bikin Gagal Paham

Koleksi gaun yang didesain nyeleneh di Paris Haute Couture Week 2023 itu dirancang oleh sepasang desainer dari Belanda.

Liputan6.com, Jakarta - Mendobrak kebiasaan. Sepasang desainer asal Belanda, Viktor Horsting and Rolf Snoeren, yang menggawangi label Viktor & Rolf, mengguncang para tamu show mereka di Paris Haute Couture Week 2023 dengan koleksi gaun terbaru yang berdesain tak biasa.

Ball gown berdesain normal dipakai suka-suka, terbolak-balik, bahkan bisa disebut kocar-kacir oleh para model selama pertunjukan yang berlangsung pada Rabu, 25 Januari 2023. Ada gaun yang dipakai terbalik hingga bagian rok lebar menutupi seluruh wajah model. Sementara, bagian bawah yang harusnya tertutup malah terbuka dan hanya menyisakan rok mini sewarna kulit.

Dari 18 potongan berkilauan yang merupakan bagian dari koleksi haute couture musim semi merek tersebut, ada pula yang dibuat menyamping, diagonal, dan bahkan satu model tampak tertusuk gaunnya. Ada pula yang gaun yang seolah melayang di depan, menutupi tubuh model.

Dikutip dari Page Six, Kamis (26/1/2023), presentasi gaun-gaun bergaya tradisional secara tidak biasa itu mengejutkan para penonton, terutama yang menyaksikannya secara daring. Sejumlah kritikus terkejut melihat cara Viktor & Rolf menerjemahkan haute couture.

Pada dasarnya, opini warganet terbelah dua. Beberapa yang mendukung label itu menyebut desain tersebut jenius, sementara yang lain mencibir pedas.

"Ini gila! Ini bukan mode," komentar seorang pengguna Instagram yang kecewa.

"Saya merasa sangat kasihan dengan model-model ini," timpal yang lain.

"Ini adalah desain yang merugikan untuk tidak melihatnya," keluh orang lain.

"Haute tersiksa (haute torture)," gurau seorang pengguna.

"Kamu memakai gaun itu, jangan biarkan gaun itu memakaimu," imbuh warganet berbeda.

"Ini minggu haute couture, bukan busana siap pakai," warganet lain membelanya.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Laboratorium Eksperimen

Para pecinta fesyen lain menyebut gaun yang bisa berjalan sendiri itu sebagai desain yang jenius. "Itu semua adalah pencapaian teknis dengan cara mereka sendiri," ujar warganet yang mendukung. 

"Andai saja ada bintang muda yang cukup berani untuk memakainya ke Academy Awards," imbuh yang lain.

Bila ditelisik lebih dalam, sebenarnya mereka sudah memberi isyarat tentang desain yang nyeleneh sejak pertunjukan koleksi adibusana Viktor & Rolf sebelumnya. Saat itu, rumah mode Belanda tersebut memperlihatkan absurditas mereka dengan rok yang terlihat di luar nalar. Mereka mendesain gaun dengan lubang di rok, sedangkan koleksi lain bahkan dipamerkan tanpa rok.

Mendefinisikan haute couture sebagai "penangkal realitas", para desainer menganggap karya mereka sebagai eksplorasi "provokatif" dari "keindahan spektakuler" dan "keanggunan tak terduga".

"Haute couture adalah laboratorium eksperimen kreatif kami," demikian pernyataan keduanya di situs web resmi mereka. Viktor & Rolf telah tampil di pekan mode Paris selama lebih dari dua dekade.

3 dari 4 halaman

Undangan Sama Nyelenehnya

Tak hanya para model di catwalk, undangan yang hadir di pertunjukan itu juga mengadopsi gaya aneh rumah mode itu. Doja Cat, misalnya. Penyanyi Need to Know yang datang dengan pakaian bergaya campy itu mengenakan bulu mata palsu, tidak hanya di kelopak matanya, tetapi juga di alis, dagu, dan bibir atasnya yang seolah menjadi kumis dan cambang.

Sebelumnya, ia lebih dulu mencrui perhatian saat menghadiri show Schiaparelli di Paris Fashion Week 2023, Senin, 23 Januari 2023. Dandanannya mengingatkan pada tokoh Storm, tapi versi merah. Melansir laman Elle dan Vogue, Senin, 23 Januari 2023, diketahui ada sekitar 30 ribu kristal Swarovski yang menempel di tubuhnya saat itu.

Riasan yang menutupi seluruh tubuhnya itu meniru ornamen manik-manik dari gaun Schiaparelli yang dipakainya dalam acara mode kelas dunia itu. Ia terlihat memakai gaun berpotongan korset, rok, dan sepatu bot setinggi lutut.

Ia menambahkan kesan dramatis dengan selendang panjang dan anting rubi yang besar. Busana terbaru rancangan Daniel Roseberry yang dipakai oleh Doja Cat itu terinspirasi dari Dante's Inferno, puisi epik dari Italia soal perjalanan ke neraka.

Untuk riasan wajahnya dibuat oleh MUA (makeup artist) terkenal, Pat McGrath. Ia sempat mengunggah sesi makeup yang dilakukannya pada rapper berusia 27 tahun itu di akun Instagramnya.

4 dari 4 halaman

Nyaris 5 Jam

Doja Cat membutuhkan waktu nyaris lima jam untuk memakai busana tersebut. "Kesabaran Doja yang luar biasa selama 4 jam 58 menit yang diperlukan untuk menciptakan tampilan dengan #TeamPatMcGrath, yang tercakup dalam lebih dari 30.000 Kristal @swarovski yang diaplikasikan dengan tangan, sangat menginspirasi," tulis makeup artist tersebut.

Kristal Swarovski itu memenuhi wajah dan kepala Doja Cat sehingga memberikan penampilan tak terduga. Proses pemasangan kristal tersebut pun dilakukan dengan sangat detail untuk menghasilkan penampilan memukau yang diberi nama 'Doja's Inferno'.

Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini. "Aku nggak bisa mengungkapkan apapun. Sangat jarang aku sampai speechless, tapi ini benar-benar keren," komentar seorang warganet.

Doja Cat kerap berpenampilan eksentrik. Pemilik nama asli Amala Ratna Zandile Dlamini ini tak ragu menggunakan busana maupun riasan yang dianggap aneh namun terbukti membekas di ingatan para pecinta mode.

Penampilannya di Billboard Music Awards 2022 juga sukses menuai banyak perhatian. Acara ini dilaksanakan di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada Minggu, 15 Mei 2022, waktu setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.