Saat Jokowi dan Pemimpin KTT G20 Larut dalam Alunan Lagu Mimpi Indah di Jamuan Makan Malam

Acara semalam dilaksanakan tanpa kehadiran Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pihak Gedung Putih beralasan Presiden Biden sedang sibuk. "Ini adalah hari yang panjang dan ia (Biden) memiliki hal-hal yang perlu ia urus," ujar pihak Gedung Putih pada NBC News.

Pihak Gedung Putih turut menambahkan bahwa tidak ada masalah serius. Dikutip dari kanal Global Liputan6.com, media sempat melihat rombongan kendaraan dengan bendera Amerika Serikat berada di kawasan Nusa Dua. Lalu lintas sempat disetop karena ada kendaraan Biden mau lewat.

Kendaraan Biden kembali terlihat melewati kawasan dekat Media Center G20 di Bali International Convention Center sekitar pukul 19.38 WITA. Saat itu, acara gala dinner sudah dimulai.

Acara makan malam tersebut dihadiri Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri India Narendra Modi, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, serta Presiden Prancis Emmanuel Macron. Acara makan malam ini disiarkan secara langsung di YouTube Sekretariat Presiden dan merupakan acara resmi terakhir dalam gelaran KTT G20.

Acara jamuan makan malam itu berlangsung di Lotus Pond. Tempat itu merupakan tengara (landmark) terbesar di GWK  yang dikenal sebagai alun-alun utama. Area outdoor tersebut dapat menampung hingga 7.500 orang.

"Rencananya ada sekitar 300-400 orang yang akan menghadiri jamuan makan malam di Lotus Pond. Sisanya, peserta G20 yang tidak ikut dalam jamuan makan malam bisa menyantap makan malam di restoran Jendela Bali," kata Direktur Operasional GWK Stefanus Yonathan Astayasa, beberapa waktu lalu.

Di area Lotus Pond, pelataran luas membentang dengan tebing kapur berjejer di kanan kirinya. Pemandangan di titik itu semakin menawan dengan kehadiran patung Garuda di salah satu ujung deret tebing kapur.

Saat tamu memasuki pintu utama Lotus Pond, mereka akan disambut oleh Tirta Agung (air suci). Pengunjung juga dapat menemukan dinding batu berukir (relief) yang memuat kisah Garuda Wisnu Kencana hingga akhirnya menjadi tunggangan Dewa Wisnu--Hindu meyakininya sebagai dewa pelindung jagat raya. 

Dari Lotus Pond, delegasi bisa melihat langsung patung Garuda Wisnu Kencana setinggi 121 meter. Sementara, tebing di Lotus Pond pada malam itu disulap menjadi kanvas untuk menampilkan proyeksi visual keunggulan alam dan budaya Indonesia, mulai dari Candi Borobudur, Raja Ampat, komodo di Nusa Tenggara Timur sampai keindahan laut.

Lotus (teratai) melambangkan keindahan, kemakmuran dan kesuburan, dan selalu dibawa di tangan Wisnu. Meski bunga teratai memiliki akar di dalam lumpur, bunga yang mekar di atas permukaannya indah dan menjadi simbol yang kaya akan kemanusiaan dan kosmos.

Sejak seminggu lalu, GWK sudah dijaga para aparat. Hal itu untuk memastikan tempat tersebut benar-benar aman menyambut para delegasi G20 untuk mengikuti jamuan makan malam pada 15 November 2022.

"Sebagai ikon yang dibanggakan Bali dan Indonesia, kami bahagia bisa terpilih karena banyak delegasi yang ingin tahu sebenarnya seperti apa destinasi ini," kata Stefanus.

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dirancang Nyoman Nuarta sejak 1980-an di era Presiden Soeharto. Dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai akhirnya ide GWK diterima masyarakat awalnya dianggap hanya menghamburkan uang belaka. Pengerjaan proyek akhirnya dimulai pada 1997 dan sempat terkatung-katung karena terdampak krisis moneter.