Sukses

Cetak Sejarah, Melisa Raouf Jadi Finalis Tanpa Makeup Pertama di Miss England

Melisa Raouf akan tampil tanpa makeup di malam final Miss England 2022, Oktober mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Melisa Raouf, seorang mahasiswa politik yang mencetak sejarah dalam penyelengggaraan final Miss England. Pasalnya, ia jadi finalis pertama yang tampil tanpa makeup di kontes kecantikan sepanjang 94 tahun penyelenggarannya.

Perempuan berusia 20 tahun ini memukau para juri dengan kecantikan alaminya saat tampil di semifinal kompetisi tersebut di London, Inggris, awal bulan ini, melansir Daily Mail, Jumat (26/8/2022). Raouf mengatakan, ia memutuskan berjalan di catwalk tanpa makeup atau produk kecantikan dengan harapan dapat menginspirasi wanita lain untuk merangkul penampilan alami mereka.

Ia mengaku tercengang ketika mendapat tempat di malam final Miss England, dan mengatakan sekarang ingin menghilangkan narasi "beracun" seputar makeup dan media sosial. "Itu sangat berarti bagi saya karena saya merasa banyak gadis dari berbagai usia memakai makeup karena mereka merasa tertekan untuk melakukannya," perempuan kelahiran London itu menuturkan.

"Ketika saya mulai memakai makeup di usia muda, saya tidak pernah merasa nyaman dengan kulit saya sendiri," ia menambahkan. "Saya tidak pernah merasa saya memenuhi standar kecantikan."

Raouf mengatakan, ia mengambil langkah yang tidak biasa dengan memasuki kontes kecantikan dengan wajah polos dalam upaya mempromosikan kecantikan dari dalam di era obsesi media sosial. Sejak tampil di panggung Miss England, inbox Melisa Raouf dibanjiri dukungan dari orang-orang yang mengatakan ia telah "menginspirasi mereka."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bersaing di Malam Final Miss England 2022

Melisa Raouf, yang belajar di King's College London, mengatakan bahwa ia akan sekali lagi tampil tanpa makeup ketika nantinya muncul di malam final Miss England. Ia pun mengungkap bagaimana ia merasa telah melakukannya untuk "semua perempuan."

Ia akan bersaing dengan 40 wanita lain untuk dinobatkan sebagai Miss England pada 17 Oktober 2022 di Pusat Konferensi dan Acara Heart of England di Coventry. Penyelenggara kontes sebelumnya telah memperkenalkan babak bare-face top model, tapi mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka mengetahui seseorang berkompetisi di kontes tanpa makeup.

Raouf berkata, "Itu adalah pengalaman yang cukup menakutkan, tapi sangat luar biasa untuk menang dengan cara ini. Jika seseorang bahagia dengan diri sendiri, kita seharusnya tidak dibuat untuk menutupi wajah kita dengan makeup."

"Kekurangan kita membuat kita jadi diri kita sendiri dan itulah yang membuat setiap individu unik," tuturnya. "Saya pikir orang harus mencintai dan merangkul kekurangan diri mereka, seperti yang kita tahu kecantikan sejati terletak dalam kesederhanaan."

 

3 dari 4 halaman

Hapus Standar Kecantikan

Raouf mengaku belum lama bisa menerima kondisi kulit yang dimilikinya saat ini. Dari penerimaan itulah ia baru bisa memutuskan untuk bersaing di malam final Miss England tanpa makeup.

"Saya masih merasa percaya diri, dengan riasan saya semua tersembunyi. Inilah saya, saya tidak takut untuk berbagi siapa saya. Saya ingin menunjukkan siapa Melisa sebenarnya."

"Saya akan pergi ke malam final (Miss England 2022) dengan wajah polos (tanpa riasan). Saya ingin menggunakan platform Miss England saya untuk memberdayakan kecantikan alami dan menghilangkan pola pikir beracun ini," ia menyambung.

Ia mengaku banyak perempuan mengiriminya pesan tentang spirit pemberdayaan yang dipancarkan lewat aksi tak biasanya itu. Mereka, kata Raouf, merasa lebih percaya diri. 

"Dengan kesehatan mental jadi topik besar, saya ingin membuat semua gadis merasa cukup. Saya hanya ingin menghapus semua standar kecantikan. Saya merasa semua perempuan cantik dengan caranya sendiri," ia menambahkan.

 

4 dari 4 halaman

Pertama Kali

Penyelenggara Miss England, Angie Beasley, mengatakan ia memperkenalkan Model Top Bare Face pada 2019 setelah terkejut dengan jumlah makeup dan filler yang dimiliki kontestan. Ia megatakan telah melihat terlalu banyak gambar yang tidak realistis di Instagram sehingga memengaruhi pola pikir para kontestan.

"Kontestan berpikir mereka perlu memakai makeup untuk terlihat cantik," ucapnya.

"Ini mendorong kontestan menunjukkan pada kita siapa mereka sebenarnya tanpa perlu bersembunyi di balik riasan dan filter di media sosial," katanya. "Putaran kontes ini diperkenalkan kembali pada 2019 karena kami menerima begitu banyak gambar entri dari kontestan yang menutupi wajah mereka dengan riasan tebal dan menggunakan filter."

Soal Melisa Raouf, Beasley mengatakan itu pertama kalinya melihat seorang kontestan yang benar-benar tanpa makeup bersaing di semi final. Ia menilai sosok seperti Raouf itu perlu diberdayakan.

"Saya suka makeup untuk meningkatkan kecantikan alami Anda, tapi tidak perlu bagi anak muda untuk memakainya begitu tebal, sehingga terlihat seperti topeng," katanya. "Saya berharap yang terbaik untuk Melisa di Miss England 2022."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.