Sukses

6 Fakta Film Superhero Wanita Sri Asih yang Dibintangi Pevita Pearce, Ternyata Bukan Versi Pertama

Sebelum menggandeng Pevita Pearce, versi lain film superhero wanita Sri Asih sudah lebih dulu dirilis.

Liputan6.com, Jakarta - Sri Asih, film superhero Indonesia yang sudah ditunggu-tunggu para penggemar, baru saja merilis teaser perdananya. Nama Pevita Pearce yang berperan sebagai Sri Asih pun langsung jadi trending topic di Twitter.

Film Sri Asih diadaptasi dari seri buku komik klasik Indonesia karya R. A. Kosasih yang dijuluki sebagai Bapak Komik Indonesia. Komik Sri Asih diterbitkan pertama kali pada 1954 oleh Penerbit Melodie di Bandung.

Adapun Sri Asih merupakan tokoh superhero wanita pertama yang dikenalkan dalam Jagat Sinema Bumilangit. Tokoh ini pertama kali muncul pada film Gundala pada 2019, dan sekarang Sri Asih siap merilis film solo perdananya.

Naskah film ini ditulis Joko Anwar dan disutradarai Sartri Dania Sulfiati atau lebih dikenal dengan nama Upi. Pengerjaan film Sri Asih membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Selain itu, pandemi Covid-19 sempat membuat syuting film ini tertunda. Namun, proses panjang itu dibutuhkan oleh Upi selaku sutradara demi mematangkan semua elemen dalam Sri Asih.

Teaser trailer perdana Sri Asih memperlihatkan seorang gadis kecil yang menginjak sebuah tongkat. Selain Pevita Pearce, film ini juga dibintangi Christine Hakim, Jefri Nichol, Surya Saputra, dan Jourdy Pranata.

Masih banyak yang penasaran dengan informasi seputar film superhero Indonesia ini. Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/7/2022), berikut enam fakta seputar film Sri Asih yang diperankan Pevita Pearce.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Terinspirasi Wonder Woman

Karakter Sri Asih yang diciptakan dan dirilis RA Kosasih pada 1954 ini ternyata terinspirasi dari Wonder Woman, karakter superhero Amerika Serikat. Namun, Sri Asih lekat dengan budaya Indonesia yang membuatnya unik.

Kosasih membuat karakter superhero ini sangat lekat dengan berbagai hal seputar Indonesia. Sri Asih mampu menuai kesuksesan karena cerita yang ditawarkan sangat relevan pada kondisi era tersebut.

2. Disiapkan Sejak 2019

Film ini telah dipersiapkan sejak 2019. Selain jadi penulis, Joko Anwar juga merangkap sebagai produser film ini bekerja sama dengan Bismarka Kurniawan dan Wicky V. Olindo. Saat itu, mereka sepakat memulai syuting di awal 2020 dan akan dirilis di akhir 2020 atau awal 2021, namun akhirnya tertunda.

3. Tertunda 2 Tahun

Proses produksi film Sri Asih tak bisa berjalan sesuai rencana karena pandemi melanda pada 2020. Pengambilan gambar utama film ini akhirnya baru dimulai pada 18 November 2020 setelah ditunda karena pandemi.

Syuting kembali ditunda sementara pada Desember 2020 karena Pevita Pearce positif COVID-19. Film ini akhirnya menyelesaikan syuting pada 1 April 2021 dengan total 67 hari. Pada 6 Juli 2022, Sri Asih merilis teaser resmi pertamanya.

3 dari 4 halaman

4. Identitas Sri Asih

Seperti pahlawan super lainnya, Sri Asih juga punya identitas ganda. Dalam kehidupan biasa, ia merupakan seorang perempuan bernama Nani Wiaya. Ia bekerja menumpas kejahatan untuk Biro Investasi Kriminal.

Ketika berada di masa sulit, Nani akan berubah jadi Sri Asih. Sri Asih memiliki kekuatan super dan berani melawan kejahatan. Musuh bebuyutannya adalah serigala hitam dan geng gerombolan kawa-kawa.

5.Bukan Film Sri Asih Pertama

Film yang disutradarai Upi ini bukan versi pertama. Tak berselang lama setelah kesuksesan komik Sri Asih di pasaran, komik tersebut diangkat ke layar lebar pada 1954. Ini jadi film superhero pertama yang ada di Indonesia pada kala itu.

Film hitam putih tersebut disutradarai Turino Djunaedy dan sosok Sri Asih diperankan Mimi Mariani. Mimi dan Turino sempat menikah, tapi kemudian berpisah. Pemeran pertama Sri Asih ini meninggal dunia pada Mei 1971.

6. Penampilan Sri Asih

Penampilan Sri Asih sangat khas Indonesia, berbalut kemben, lengkap dengan mahkota dan kain selendangnya. Tinggi badannya digambarkan sekitar 172 cm. Ia juga bisa terbang. Tubuhnya kebal dan kekuatannya setara dengan tenaga 250 pria dewasa.

 

4 dari 4 halaman

Persiapan Pevita

Sementara itu, selama penundaan pembuatan film Sri Asih, Pevita Pearce mengaku lebih mendalami perannya. Bahkan, sosok Sri Asih dianggap Pevita sebagai karakter jagoan wanita yang keren.

"Kemarin kita sudah siap banget untuk syuting, tinggal nunggu beberapa minggu. Melihat ini (ditunda karena pandemi) dari sisi aku, jadi sebuah kesempatan untuk bisa gali lebih dalam sisi karakter Sri Asih yang mungkin sebelumnya belum aku lihat," ujar Pevita saat jumpa pers secara virtual saat itu, dilansir dari kanal Showbiz Liputan6.com.

Pevita pun mengaku dirinya banyak menghabiskan waktu untuk berdiskusi dengan Upi. "Jadi banyak diskusi antara aku dengan mbak Upi bagaimana mempotrait Sri Asih yang menurut aku keren banget, karakter dan alur ceritanya," kata Pevita.

Untuk menjaga kebugaran tubuhnya yang sudah terbentuk sedemikian rupa, Pevita tetap menjalani latihan. Bahkan, ia melakukan hal tersebut seorang diri mengingat tidak mungkin melakukannya dengan banyak orang akibat pandemi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.