Sukses

Tanggal Merah Bulan Juni 2022 Hanya Satu Hari

Tanggal merah bulan Juni 2022 hanya satu hari, yakni jatuh di 1 Juni sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila.

Liputan6.com, Jakarta - Mei akan segera berlalu dan Juni akan disambut dua hari lagi. Sudah berencana untuk liburan di bulan depan? Sebelumnya, ketahui dulu tanggal merah bulan Juni 2022.

Daftar hari libur nasional dan tanggal merah 2022 telah tertuang pada Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, dan Nomor 4 Tahun 2021. Keputusan tersebut berisi mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Kapan saja tanggal merah dan libur nasional? Simak rangkuman selengkapnya seperti dikutip dari laman resmi Kemenkopmk, berikut ini.

Januari

1 Januari - Sabtu: Tahun Baru 2022 Masehi

Februari

1 Februari - Selasa: Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili

28 Februari - Senin: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

Maret

3 Maret - Kamis: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944

April

15 April - Jumat: Wafat Isa Al Masih

Mei

1 Mei - Minggu: Hari Buruh Internasional

2--3 Mei - Senin--Selasa: Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah

16 Mei - Senin: Hari Raya Waisak 2566 BE

26 Mei - Kamis: Kenaikan Isa Al Masih

Juni

1 Juni - Rabu: Hari Lahir Pancasila

Juli

9 Juli - Sabtu: Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah

30 Juli - Sabtu: Tahun Baru Islam 1444 Hijriah

Agustus

17 Agustus - Rabu: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Oktober

8 Oktober - Sabtu: Maulid Nabi Muhammad SAW

Desember

25 Desember - Minggu: Hari Raya Natal

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Dikutip dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP, Senin (30/5/2022), berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang menetapkan 1 Juni 1945 merupakan Hari Lahir Pancasila. Maka, setiap 1 Juni segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila sebagai panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menurut laman kesbangpol.madiunkab.go.id, Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni ditandai dengan pidato Sukarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). Pidato Sukarno pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Sejarahnya berawal dari kekalahan Jepang pada Perang Pasifik, mereka lantas berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal itu. Lembaga ini dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai.

Pada sidang pertamanya di 29 Mei 1945 yang diadakan di Gedung Chuo Sangi In (kini Gedung Pancasila), para anggota membahas mengenai tema dasar negara. Sidang berjalan selama hampir lima hari.

3 dari 4 halaman

Pancasila

Pada 1 Juni 1945, Sukarno mengungkapkan idenya terkait dasar negara Indonesia, yang bernama Pancasila. Panca berarti lima dan sila artinya prinsip atau asas.

Kala itu, Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama "Kebangsaan", sila kedua "Internasionalisme atau Perikemanusiaan", sila ketiga "Demokrasi", sila keempat "Keadilan sosial", dan sila kelima "Ketuhanan yang Maha Esa". Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas itu, maka Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk sebuah panitia yang disebut sebagai panitia Sembilan, yakni Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Sila pertama berlambang bintang emas dengn lima sudut serta berlatar belakang hitam. Bintang emas bisa diartikan bahwa Tuhan yang Maha Esa sebagai cahaya bagi kehidupan manusia

Sila kedua dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah. Rantai tersebut terdiri dari mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran.

4 dari 4 halaman

Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022

Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar putih. Pohin beringin merupakan sebuah pohon besar, hal ini mencerminkan Bangsa Indonesia yang menjadi tempat berteduh bagi seluruh rakyat Indonesia. Pohon beringin juga berakar tunjang sebuah akar tunggal panjang yang tumbu sangat dalam dibawah tanah, hal ini mencerminkan kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.

Sila keempat yang dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar merah. Makna lambang ini Banteng merupakan hewan sosial yang kuat dan sering berkelompok atau berkumpul, ini menggambarkan bahwa masyarakat harus bermusyawarah dengan berkumpul atau mendiskusikan sesuatu dalam mengambil keputusan.

Sila kelima yang dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih. Padi dan kapas adalah kebutuhan utama semua masyarakat Indonesia tanpa melihan status dan kedudukannya, padi melambangkan makanan pokok, sedangkan kapas melambangkan sandang atau pakaian. Ini mencerminkan persamaan sosial dimana tidak ada perbedaan dan kesenjangan sosial ekonomi antara satu dengan yang lainnya.

Hari Lahir Pancasila 2022 hadir dengan tema Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia. Menurut Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022, peringatan tahun ini digelar dengan upacara secara hybrid (luring dan daring) sebagai upaya mendukung upaya pemerintah dalam mencegah, mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan masing-masing instansi pemerintah pusat dan daerah serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.