Sukses

Kuliner Jalur Mudik Pekalongan, Batang, Semarang, Salatiga, dan Solo

Jangan sampai terlewat mencicip ragam kuliner, mulai dari nasi megono khas Pekalongan, sampai timlo solo nan nikmat ketika mudik Lebaran tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Mudik Lebaran terasa tidak afdal tanpa mencicip kuliner lokal. Tidak hanya di kampung halaman, namun juga sepanjang jalur yang dilewati. Dalam seri Kuliner Jalur Mudik kali ini, hidangan menggugah selera di jalur Pekalongan, hingga Solo, Jawa Tengah akan diulas.

Daftarnya terangkum dalam "Peta Kuliner Jalur Lebaran Pulau Jawa" yang disusun Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri, Direktorat Jenderal Hubungan Darat, dan Jasa Raharja.

Pekalongan

Berawal dari Pekalongan. Di samping tujuan wisata belanja ragam produk kain batik, wilayah ini juga punya kuliner khas tidak kalah menggoda. Yang disoroti kali ini adalah nasi megono.

Hidangan ini terdiri atas nasi yang di atasnya diberikan cacahan nangka muda dicampur parutan kelapa dan bumbu-bumbu lainnya. Nasi megono biasa disajikan dengan mendoan, yaitu tempe tipis bertepung yang digoreng setengah matang.

Lokasi warung nasi megono yang direkomendasikan adalah Nasi Megono Sego Rakyat Mbak Ibah di Jl. Teratai no.81, Poncol, Kota Pekalongan, Jawa tengah 51122. Nomor telepon yang bisa dihubungi dari tempat makan itu: 0815-7848-8385.

Batang

Berlanjut ke Batang, jangan sampai Anda melewatkan lontong lemprak. Lontong dengan siraman kuah santan dan bumbu rempah, serta dibubuhi suwiran daging ayam kampung ini selalu jadi incaran masyarakat Batang dan pelancong dari luar kota.

Sasal satunya, Anda bisa mencicip lontong lemprak di Lontong Lemprak Mbak Mur di Jl. Ahmad Yani no.58, Bogoran, Kauman, Kec. Batang, Kabupaten Batang, Jawa tengah 51216.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Semarang

Perjalanan berlanjut ke Semarang. Sebagaimana diketahui, ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini punya segudang kuliner lezat. Tapi, jika Anda hanya lewat, setidaknya ada dua menu yang sayang dilewatkan.

Pertama, sate dan gulai kambing. Restoran legendaris penyaji kuliner itu adalah Sate dan Gule Kambing 29 yang sudah eksis sejak 1945. Aneka olahan daging kambing seperti sate, gulai, dan sumsum jadi menu utama rumah makan yang selalu ramai pengunjung ini.

Tempat ini beralamat di Jl. Letjen Suprapto No.29, Purwodinatan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50137 dengan nomor telepon (024) 3549692.

Menu selanjutnya adalah welut goreng yang merupakan sajian andalan di Warung Nasimah. Untuk bisa menyantap makanan ini, pengunjung akan merogoh kocek Rp15 ribu per porsi yang biasanya berisi enam potong belut berukuran sekitar 5 cm.

Rumah makan ini berlokasi di Jl. Kyai Saleh No.1, Randusari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50231. Nomor telepon yang bisa dihubungi: 0813-9037-718.

3 dari 4 halaman

Salatiga

Bergeser ke Salatiga, Anda akan menemukan segudang kuliner menggugah selera lainnya. Secara variasi pun tidak kalah dari wilayah lain. Ada Sate Kambing Muda Pak Masyhudi Blotongan, misalnya.

Rahasia kelezatan sajian ini disebut terletak pada daging kambing yang digunakan, yaitu daging kambing berumur di bawah satu tahun. Rumah makan ini beralamat di Jl. Fatmawati No. 98, Blotongan, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50715. Mereka buka pukul 8.00--22.00 WIB setiap harinya.

Pilihan lainnya ada Wedang Ronde Jago Salatiga. Ronde sekoteng sendiri dipercaya berkhasiat untuk kesehatan lambung dan daya tahan tubuh karena kuahnya terbuat dari air jahe. Sajian hangat ini dinilai sangat pas dinikmati, terutama menjelang malam di Salatiga. Pasalnya, wilayah Salatiga berada di ketinggan 450--800 meter di atas permukaan laut dan cenderung berhawa sejuk,

Lokasinya di Jl. Jend. Sudirman No.9, Kutowinangun Kidul, Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50724. Tempat ini buka setiap hari pukul 14.00--21.30 WIB.

4 dari 4 halaman

Solo

Titik peta kuliner terakhir di Jawa Tengah adalah Solo. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Peta kuliner Jalur Lebaran Pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung dan Malang menurut jumlah penduduk. Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo.

Sate Kambing Pak Manto bisa jadi perhentian pertama di Solo. Menu favorit di sini adalah sate buntel dan tengkleng kambing. Selain itu ada juga satai kambing, nasi goreng kambing, dan tongseng. Jika umumnya satai dibuat dari potongan daging kecil dan ditusuk berurutan, di warung sate yang satu ini, pelanggan dijanjikan tampilan satai yang sedikit berbeda di sini.

Warung makan ini beralamat di Jl. Honggowongso No.36, Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Mereka buka pukul 7.00--21.00 WIB dengan nomor telepon yang bisa dihubungi, yakni 0813-2900-0315.

Selain itu, ada juga Timlo Sastro. Sesuai namanya, tempat ini menyajikan timlo: sajian berkuah yang isinya berupa ampela ayam, sosis solo, dan telur rebus yang disiriam kuah kaldu ayam.

Timlo Sastro punya beberapa cabang di seantero kota Solo. Salah satunya beralamat di Jl. Dr. Wahidin No.30, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148 yang buka setiap hari pukul 6.30--19.30 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.