Sukses

Kate Middleton Bergaya Vintage di Jamaika, Pakai Gaun Bekas Era 50-an

Busana bernuansa vintage yang dipakai Kate Middleton ini memiliki sentuhan personalisasi.

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Kate Middleton selalu berhasil mencuri atensi dalam berbagai kesempatan. Salah satunya ketika istri Pangeran William ini mengenakan busana bernuansa vintage dengan sentuhan yang dipersonalisasi di Jamaika.

Dikutip dari People, Kamis (24/3/2022), Kate Middleton dan Pangeran William tiba di Jamaika pada Selasa, 22 Maret 2022. Pasangan ini disambut sorak-sorai meriah oleh banyak orang di Trench Town.

Kala itu, Kate mencuri atensi dengan balutan gaun musim panas berbahan katun berwarna coral-and-turquoise dari butik Inggris Willow Hilson Vintage. "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, dan saya tidak bisa berhenti berseri-seri," Willow Hilson, pendiri butik independen yang berbasis di Cheltenham, mengatakan.

Hilson melanjutkan, "Saya telah melakukan ini sejak berusia 21 tahun, dan yang saya inginkan hanyalah seseorang seperti Kate mengenakan gaun saya."

Hilson membeli gaun era 50-an itu dari pemilik aslinya dan menggambarkan potongan mode itu sebagai "siluet tampilan baru ikonis yang menempel di sepanjang pinggang, dilengkapi rok lebar yang indah." Namun, visual gaun  Duchess of Cambridge nyatanya tidak sesuai desain aslinya.

Tim busana Kate menggunakan selendang yang serasi bersama gaun tersebut untuk menambahkan aksen di sekitar garis leher. "Kate tidak sering memakai (gaun) tali spageti, jadi mereka menggunakan selendang untuk memperlebar talinya," jelas Hilson.

"Saya pikir itu penyesuaian yang bagus. (Gaun) itu terlihat luar biasa pada dirinya," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Aksesori

Kate Middleton melengkapi penampilannya dengan gelang emas dari merek perhiasan Kingston, Lashawndla Bailey-Miller. Ibu tiga anak ini juga memakai raffia court shoes dari Russell & Bromley dan anting-anting mutiara oleh Maria Black.

Busana yang dikenakan Kate merupakan pakaian penuh warna dan diklaim cocok untuk momen pertemuan dengan tim bobsleigh Jamaika dan bermain drum di Trench Town Culture Yard Museum. "Itu sangat tepat, karena memiliki semua warna Karibia yang hebat. Ini adalah jenis gaun reggaeton dalam palet warnanya. Ia terlihat seperti sedang bersenang-senang," kata ahli vintage itu.

Ini bukan pertama kalinya Kate memilih mengenakan pakaian vintage dalam tur yang sedang berlangsung di Karibia. Berangkat dari Belize pada Selasa, Kate memadukan celana panjang putih dengan jaket vintage Yves Saint Laurent merah yang telah ada di lemarinya selama lebih dari dua dekade. Jaket itu dibelinya saat masih jadi mahasiswa St. Andrews, tempat Kate dan William bertemu.

3 dari 5 halaman

Mode Berkelanjutan

"Keberlanjutan dalam mode adalah percakapan besar saat ini," kata Hilson, yang membuka butik aslinya pada 2012 sebelum pindah ke Cheltenham pada 2019.

"Saya harap ini akan terus berlanjut. Saya pikir mendapatkan seseorang seperti Kate untuk bergabung dengan itu benar-benar bagus, karena itu menunjukkan kepada orang-orang bahwa tidak apa-apa memakai barang bekas dan tidak apa-apa memakai pakaian vintage," tambahnya.

Meski Kate telah mendaur ulang pakaiannya selama bertahun-tahun, ini adalah pertama kalinya dia mengenakan tampilan vintage dalam waktu yang begitu cepat. Ini juga pertama kalinya dia mengenakan pakaian dari tahun 1950-an.

Sebelumnya, Kate mengenakan gaun Oscar de la Renta vintage berwarna merah muda dan hitam polka dot pada 2020, yang diyakini berasal dari era lebih baru.

4 dari 5 halaman

Modifikasi

Namun, bukan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi tim internal Kate untuk memodifikasi pakaian agar lebih "sesuai dengan tur." Untuk tur pasangan kerajaan di India dan Bhutan pada 2016, misalnya, Kate mengenakan gaun maxi oleh desainer Mumbai Anita Dongre.

Kala itu, tim mempersonalisasikannya dengan mengubah syal menjadi ikat pinggang untuk membuat tampilan lebih kontemporer dan kasual. Hilson mengatakan, "Saya pikir setiap pemilik toko barang antik memimpikan seseorang seperti Kate Middleton mengenakan salah satu gaun mereka. Ini sangat tidak terduga, tapi luar biasa."

5 dari 5 halaman

Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.