Sukses

Jangan Terlalu Berekspektasi Saat Kencan Online

Kencan online jadi salah satu pilihan untuk mendapatkan pasangan di masa sekarang, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta - Situasi pandemi Covid-19 mau tidak mau turut mendongkrak popularitas kencan online. Opsi ini memberikan pilihan seseorang untuk berkenalan dengan orang baru tanpa harus berkontak fisik erat. 

Bertemu dengan orang baru bisa jadi membangkitkan kembali semangat untuk membangun hubungan asmara yang baru, khususnya pada Hari Valentine ini. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan. Psikolog klinis dan ahli hubungan, Inez Kristanti menekankan pentingnya belajar memanajemen ekspektasi.

"Aduh, baru dikomen atau say hi, sudah mikirin nikahan nanti mau seperti apa. Baru say good morning, mikirnya udah ke mana-mana. Jangan seperti itu," kata Inez dalam jumpa pers virtual 'Rasakan Sparks Kencan Pertama di Hari Kasih Sayang Bersama Tinder', Jumat, 11 Februari 2022.

Ia menyebut sesuatu yang normal bila seseorang memiliki harapan tertentu. Namun, hal terpenting dalam berkencan adalah fokus kepada prosesnya, bukan hasilnya. Bila menomorduakan proses, ia khawatir seseorang akan kehilangan jati dirinya demi memenuhi ekspektasi diri sendiri dan pasangan kencan.

"Kadang-kadang kita punya ekspektasi, tapi enggak perlu ada pressure harus berlanjut sampai pacaran atau sampai nikah. Kalau enggak cocok, kenapa dipaksakan?" sambung dia.

Menjadi diri sendiri adalah langkah pertama yang harus dilakukan ketika berkencan dengan seseorang yang belum dikenal. Di samping, kita juga perlu mengutarakan dengan jelas minat, harapan, atau pemikiran tentang sesuatu. Bagaimana pun, kencan merupakan gerbang pertama untuk mencari kecocokan dari lawan bicara.

"Tetap sebagai orang, kita harus memperhatikan juga perasaan orang lain. Kalau sudah ngobrol banyak, ngerasa tidak cocok, kita harus bilang dengan jelas. Kalau kata anak jaman sekarang, jangan ghosting," dia menambahkan

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Langkah Berikutnya

Inez mengingatkan kencan online tidak terbatas pada tatap muka langsung. Dua pihak harus nyaman dengan pilihan media untuk berkencan, apakah via teks, telepon langsung, atau video call. 

"Kita perlu pahan bahwa setiap orang punya preferensi beda-beda, ada orang yang enggak terlalu nyaman dengan phone call atau video chat," kata dia.

Bila dirasa nyaman berkomunikasi via teks dan ingin menyambung ke video chat, lanjut Inez, tanyakan dengan perlahan. Bila dia setuju, Anda bisa lanjut dan pastikan bahwa Anda akan membuat lawan bicara lebih nyaman sepanjang pembicaraan. Tetapi bila tidak, Anda harus menghormati pilihannya.

"Setelah bekerja kebanyakan online, ketika dating, he wants to have fun, jadi kepada harus online lagi. Tapi, considering circumstances, tanyakan dulu. Kamu bisa bilang, hei I enjoy our chat so far, how do you feel about video chat? Lihat gimana dia respons itu," ia menerangkan.

3 dari 4 halaman

Beri Kesempatan

Salah satu kelemahan dalam kencan online menggunakan bantuan aplikasi adalah kesempatan untuk memberi impresi yang terbatas. Kebanyakan hanya bisa menilai lewat foto atau video saja. Karena itu, Tinder akan segera meluncurkan fitur terbaru yang dinamai Explore, akhir bulan ini.

Fitur itu memungkinkan anggota bisa mengenal satu profil sebelum memutuskan swipe kiri atau kanan. "Anda tak lagi membuat kesan pertama hanya lewat foto, tetapi lewat obrolan singkat. Memberi orang itu kesempatan. Kita tak pernah tahu mengeksplorasi minat (kalau tidak berkomunikasi)," kata Papri Dev, APAC Communications Tinder.

Ia menyatakan dengan tambahan aktivitas, akan bisa membantu mengenali lawan bicara lebih jauh. Bila chemistry yang terbangun baik lewat perbincangan awal, figur di foto bisa jadi bukan lagi pertimbangan utama.

4 dari 4 halaman

Tips Cari Cinta di Aplikasi Kencan Online

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.