Sukses

Langkah Yayasan Del Lahirkan Generasi Emas Indonesia

Salah satu upayanya adalah menggencarkan sinergi dengan mitra dan afiliasi.

Liputan6.com, Jakarta - Menciptakan generasi emas Indonesia tak hanya diupayakan pemerintah, tetapi juga berbagai pihak. Satu di antaranya adalah Yayasan Del yang berkomitmen membangun kualitas generasi muda lewat pendidikan, sosial, dan budaya.

Upaya pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil disebut sebagai generasi emas 2045. Generasi ini adalah mereka yang berintegritas, adaptif terhadap teknologi, juga berkompetensi di bidangnya yang berperan di masa depan.

"Kami memikirkan, pendidikan merupakan satu yang utama di dalam pembangunan bangsa," kata Devi Pandjaitan selaku Pendiri dan Pembina Yayasan Del dalam Media Briefing: Yayasan Del Ajak Perusahaan untuk Berkolaborasi dalam Mewujudkan Generasi Emas Indonesia, Jumat, 11 Februari 2022.

Ia melanjutkan, pihaknya tidak hanya ingin mendidik generasi dalam mengasah kemampuan, tetapi juga menjadi pribadi yang baik. Semangat ini diperkuat dengan memegang teguh moto 3M, yakni MarTuhan, Marroha, dan Marbisuk.

"MarTuhan itu ber-Tuhan, Marroha itu mempunyai hati, dan Marbisuk itu mempunyai suatu kebijaksanaan untuk menentukan apa yang dia lihat atau tidak," tambahnya.

Devi mengungkap, moto ini bermaksud agar generasi penerus bangsa dapat memilah beragam hal di tengah kemajuan teknologi saat ini. Pihaknya juga berupaya melahirkan anak-anak muda yang berkualitas di masyarakat dengan pendidikan yang dimiliki.

"Yayasan Del menanam anak-anak muda yang mau maju, berguna bagi masyarakat di kemudian hari, tidak menjadi penganggur, tetapi jadi manusia yang mantap maju terus ke depan," terang Devi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Program Kolaborasi

Guna mewujudkan semangat tersebut, Yayasan Del memiliki program kerja kolaborasi. Salah satunya dengan mengajak perusahaan atau mitra untuk bersinergi dalam menciptakan generasi emas Indonesia.

"Kolaborasi kita bisa artikan seperti puzzle. Misalnya satu (keping) puzzle tidak bisa mempunyai arti, tapi ketika kita pasang menjadi satu kesatuan, jadi lebih bermakna," kata Intan Simanjuntak, Ketua Pengurus Yayasan Del.

Sepanjang tahun ini, mereka ingin mengembalikan semangat kolaborasi tidak hanya secara internal, tapi juga dengan pihak luar. "Generasi muda harus melek teknologi dan tidak ketinggalan zaman," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Bentuk Sinergi

Intan menjelaskan, berdirinya Yayasan Del 20 tahun lalu juga tidak lepas dari kemitraan. Dikatakannya, beberapa tahun ke belakang, pihaknya berusaha menggaet mitra untuk mewujudkan visi dan misi mereka.

"Bentuknya bisa dalam donasi pembangunan infrastruktur sarana prasarana, tapi juga karena kami berkomitmen membantu anak-anak yang kurang mampu, kami menjalin kerja sama dalam bentuk pemberian beasiswa, menjadi orang tua asih," jelas Intan.

Selain itu, Devi juga menyampaikan kolaborasi tidak hanya dalam bentuk dana. "Tapi bercakap-cakap juga dengan para ahli yang lebih dulu terjun di dalam bidang itu, kita mendapat sesuatu dan itu juga sudah kolaborasi," katanya.

4 dari 4 halaman

Infografis Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Pengganti BSNP

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.