Desainer Virgil Abloh Meninggal Dunia, Berjuang Lawan Kanker dalam 2 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari desainer Virgil Abloh. Pendiri label fesyen Off-White sekaligus Direktur Artistik koleksi pria Louis Vuitton itu meninggal dunia pada usia 41 tahun setelah berjuang melawan kanker.

"Kami sangat sedih mengumumkan kepergian Virgil Abloh yang kami sayangi, seorang ayah, suami, saudara, dan teman yang kami sangat setia," tulis keluarga dalam akun Instagram Virgil Abloh, Minggu, 28 November 2021.

Desainer dan Pendiri Off White Virgil Abloh Meninggal Dunia karena Kanker Langka

Keluarga juga mengungkapkan bahwa sang desainer didiagnosis mengidap kanker yang agresif dan langka, yakni angiosarkoma jantung. Dia juga disebut menjalani beragam pengobatan yang menantang sembari menjalankan tugasnya di fesyen dan seni.

"Meski begitu, etos kerjanya, rasa ingin tahu yang tak terbatas, dan optimismenya tidak pernah goyah," sambung pernyataan tersebut.

"Virgil didorong oleh dedikasinya terhadap keterampilan tangan dan misinya untuk membuka pintu bagi orang lain dan membuat jalan untuk kesetaraan yang lebih luas di bidang seni dan desain," tulis keluarga lagi.

Keluarga juga menyatakan bahwa Abloh meyakini kemampuan seninya bisa menginspirasi generasi masa datang. Ia seringkali mengatakan apa yang dilakukannya adalah untuk dirinya sendiri di usia 17 tahun.

"Kami berterima kasih atas cinta dan dukungan, dan kami meminta privasi untuk kami berduka dan merayakan hidup Virgil," demikian penutup pernyataan tersebut, dilansir dari People.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Louis Vuitton membuka acara Paris Fashion Week dengan kata pengingat untuk 'Vote'. Acara itu diadakan di lantai atas La Samaritaine, kompleks departement store mewah milik LVMH.

2 dari 4 halaman

Tinggalkan 2 Anak

Desainer Virgil Abloh Meninggal Dunia, Berjuang Lawan Kanker dalam 2 Tahun — Virgil Abloh. (dok. Instagram @virgilabloh/https://www.instagram.com/p/CW1FDd4oXan/Dinny Mutiah)

Sementara itu, LVMH, Louis Vuitton, dan Off-White mengeluarkan pernyataan bersama terkait kepergian Virgil Abloh selama-lamanya.

"Kami semua terkejut mendengar berita menyedihkan ini," kata Bernard Arnault, Chief Executive Officer LVMH. "Virgil tidak hanya desainer yang jenius dan visioner, dia juga seorang manusia yang berjiwa baik dan bijak."

Arnault menyatakan bahwa LVMH saat ini ikut berduka atas kepergian sang desainer. Virgil Abloh bergabung dengan LV sejak Maret 2018.

Desainer kelahiran 30 September 1980 itu juga menjabat sebagai CEO Off-White yang didirikannya pada 2012. Ia meninggalkan seorang istri, Shannon Abloh, dan dua anak, Lowe Abloh dan Grey Abloh. Ia juga memiliki saudari Edwina Abloh dan orangtua Nee dan Eunice Abloh.

3 dari 4 halaman

Orang Kulit Hitam Pertama

Pernyataan bersama LVMH - Louis Vuitton tentang meninggalnya Virgil Abloh. (Instagram/ lvmh)

Dilansir Vulture, Abloh merupakan orang kulit hitam pertama yang ditunjuk sebagai direktur artistik untu Louis Vuitton. Ia juga lama berkolaborasi dan berteman dengan Kanye West.

Abloh yang lahir dari orangtua berdarah Ghana itu merupakan lulusan teknik sipil dan arsitektur sebelum bertemu dengan West pada usia 22 tahun. Keduanya saat itu sedang magang di Fendi. Abloh juga menjadi direktur artistik West dan sangat berpengaruh membentuk gaya dan citra Kanye West, dan juga turut meluncurkan agensi kreatif milik West, Donda.

Abloh lebih suka menyebut dirinya sebagai pencipta dibandingkan disebut sebagai desainer. Ia juga bekerja sebagai DJ dan desainer perabotan. Pada 2019, Museum Seni Kontemporer Chicago sempat menampilkan karya Abloh yang disebut sebagai genre yang memadukan artis dan desainer.

"Abloh merupakan pionir yang mempraktikkan lintas media dan menghubungkan seniman visual, musisi, desainer grafis, perancang busana, dan arsitek," tulis museum pada saat itu.

4 dari 4 halaman