Sukses

5 Proposal Penelitian Tentang Transformasi Kesehatan Raih Hadiah dari Indonesia MIRAH

Menurut Menteri Kesehatan, kolaborasi dari berbagai pihak mutlak diperlukan, dalam rangka kampanye promosi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Unilever Indonesia menginisiasi program Indonesia MIRAH (Medical Innovation and Research Award in Health) 2021. Acara ini baru kali pertama digelar. Hal itu sekaligus mendukung target transformasi kesehatan yang diusung pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Ada lima proposal penelitian dan 10 karya tulis ilmiah terpilih berhak mendapatkan dukungan dana riset dan apresiasi, dengan total hadiah sebesar Rp250 juta. Para pemenang kategori proposal penelitian masing-masing mendapat dana riset Rp35 juta, dan 10 pemenang karya tulis ilmiah meraih dana apresiasi sebesar Rp7,5 juta.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, ada 40 Proposal Penelitian dan 39 Karya Tulis Ilmiah terkumpul sejak Juni sampai November 2021. Kelima Proposal Penelitian terpilih adalah.

1. Armelia Sari Widyawarman. Dokter gigi, peneliti sekaligus politikus ini membuat proposal penelitian bertajuk Pengaruh Efektifitas Obat Kumur Komersial Terhadap Mutasi Strain Virus Sars-Cov-2 Dalam Saliva: Randomized Control Trial di Indonesia.

2. Aidarna Wan Sari. Ia membuat proposal berjudul, Efektifitas Ekstrak Sambiloto Terhadap Efek Antiinflamasi Pada Tikus Yang Di Induksi LPS Intratrakeal

3. Eddy Husnul Mujahid. Proposal dari Eddy bertajuk Pengaruh Pemberian Adjuvant Therapy Probiotik Terhadapan Perbaikan Gejala Klinis dan Kadar Interleukin 6 Pasien Skizofrenia.

4. Doddy Sudarmanto. Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini membuat proposal berjudul ‘Kolerasi Antara Rasio Nephrin Kreatinin Urine Terhadap Derajat Albuminuria Pada Pasien DM Tipe 2’.

5. Tita Berlian Septyane. Proposal dari mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) ini bertajuk ‘Potensi Antibakteri Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa Sinensis L) Pada Pembuatan Pasta Gigi dan Obat Kumur (Gargel)’. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memanfaatkan Media Sosial

Dibandingkan lima peserta lainnya, Tita jadi yang termuda karena masih terdaftar sebagai seorang mahasiswi. Menariknya lagi, ia kerap memanfaatkan media sosial untuk membagikan informasi tentang hasil penelitiannya.

Salah satunya, memberikan edukasi cara menggosok gigi yang benar yaitu 'Si Gembul Gulu Palang' yang dibagikan di akun TikTok miliknya, @titaberl.  Tita mengenalkan 'Si Gembul Gulu Palang' yang ternyata merupakan sebuah singkatan.

Si, singkatan dari sikat gigi membentuk 45 derajat. Gembul yaitu permukaan luar dilakukan dengan cara gerakan membulat. Gulu, artinya permukaan dalam dilakukan dengan cara menggosok dari arah gusi ke luar .Sedangkan Palang:, singkatan dari menggosok gigi pada permukaan yang digunakan untuk mengunyah yaitu ke depan dan belakang. 

3 dari 4 halaman

Peran Riset dan Inovasi

Sementara, acara puncak penghargaan dan webinar digelar di momen peringatan Hari Kesehatan Nasional 12 November lalu. Acara tersebut melibatkan narasumber: Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU (Menteri Kesehatan Republik Indonesia); Dr. Daeng M. Faqih, SH., MH (Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia) dan dr. Marhaen Hardjo M. Biomed., PhD (Direktur Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia).

Acara dibuka oleh sambutan dari Ainul Yaqin, Direktur Beauty and Personal Care Unilever Indonesia. Dalam kata sambutannya, Menkes Budi Gunadi menyatakan Kementerian Kesehatan menerapkan enam pilar transformasi. Salah satunya pilar layanan primer yaitu kampanye promosi kesehatan.

Kolaborasi dari berbagai pihak mutlak diperlukan, dalam rangka promosi kesehatan dan mempercepat pencapaian target pembagunan kesehatan di Indonesia. Tak kalah penting adalah pengendalian faktor risiko penyakit, yang tentu erat kaitannya dengan peran riset dan inovasi.

"Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan proses penghargaan Indonesia Medical Innovation Research in Health 2021. Semoga acara ini semakin memantapkan komitmen dan tekad kita untuk mencapai Indonesia emas 2045, sehingga kita dapat meraih derajat kesehatan yang setinggi-tingginya," ucap Menkes.

4 dari 4 halaman

5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.