Sukses

Seorang Perempuan Dijatuhi Hukuman Penjara karena Berjalan di Area Termal Taman Nasional Yellowstone

Hukuman penjara seorang perempuan yang berjalan di termal Taman Nasional Yellowstone dihapuskan.

Liputan6.com, Jakarta - Madeline Casey, perempuan yang dijatuhi hukuman tujuh hari penjara. Hal itu terjadi karena ia berjalan di area termal di Taman Nasional Yellowstone pada Juli 2021.

Namun, hukuman penjara kepada Madeline akhirnya dihapuskan, berdasarkan perintah hakim. Dalam perintah penghapusan hukuman tersebut, Hakim AS Mark L. Charman mencatat ambiguitas dalam komunikasi yang melibatkan hak Casey kepada seorang pengacara, seperti dilansir dari laman CNN, Sabtu, 13 November 2021.

Hakim Charman mengatakan Casey "telah memutuskan untuk melanjutkan tanpa pengacara" setelah mengetahui biaya pengacara.Tetapi hakim berkata, "tindakan yang lebih baik adalah menanyakan lebih lanjut mengenai pernyataan ambigu Casey mengenai biaya representasi."

Pengadilan Wyoming mengatakan tidak ada pelanggaran terhadap hak-hak Casey, tetapi dalam banyak kasus, pihak pengadilan ini akan menghapus hukuman penjara yang dijatuhkan.

Menurut dokumen tersebut, Casey diperintahkan untuk membayar denda 2.040 dolar AS atau Rp29 juta, biaya dan pelayanan masyarakat. Dia dilarang berkunjung ke taman nasional tersebut selama masa percobaan dua tahun.

Ryan Wright, pengacara Casey yang disewa setelah hukumannya, mengatakan dalam rilis berita ke CNN, "kami bersyukur Pengadilan mengakui hukuman yang keras dan adil untuk menghapuskan hukuman penjara." Casey divonis pada 18 Agustus 2021, dan mengajukan mosi untuk memperbaiki hukuman pada 1 September 2021. Perintah hakim ditandatangani pada 2 November 2021.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selamatkan Anjing

Baru-baru ini, seorang perempuan menderita luka bakar parah setelah nekat menyelamatkan anjingnya dari sumber air panas di Taman Nasional Yellowstone. Perempuan itu ditarik keluar dari air panas oleh sang ayah dan dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka bakar termal di sekujur tubuhnya.

Anjingnya peliharaan perempuan tersebut berusia 20 tahun. Anjing tersebut mati setelah melompat ke air yang hampir menddih itu, seperti diberitakan kanal Global Liputan6.com.

Pihak taman nasional mengatakan bahwa perempuan itu merupakan penduduk negara bagian Washington. Ia keluar dari kendaraannya untuk mengejar anjingnya pada 4 Oktober 2021.

3 dari 4 halaman

Banyak Kasus

Taman Nasional Yellowstone adalah rumah bagi ratusan geyser dan sekitar 10.000 fitur termal. Cekungan Geyser Shoshane berisi beberapa geyser dan mata air kecil, dengan suhu air untuk berbagai fitur mulai dari 180 hingga 196 F, menurut situs taman nasional.

"Air di mata air panas dapat menyebabkan luka bakar yang parah atau fatal, dan air mendidih mendasari sebagian besar kerak tipis dan mudah pecah di sekitar mata air panas," kata pihak taman itu dalam pernyataan kepada TODAY Food.

Menyentuh fitur termal atau membuang benda ke mata air panas atau fitur hidrotermal lainnya di taman merupakan tindakan ilegal. Taman Nasional Yellowstone meminta pengunjung untuk selalu berada di jalan setapak kayu dan jalur yang ditentukan, dan dilarang bawa makanan di area geotermal.

4 dari 4 halaman

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.