Sukses

30 Kata-Kata Bernuansa Cinta, Tapi Sulit untuk Diterjemahkan Secara Harfiah

Ada beberapa kata yang bisa mengambarkan nuansa cinta dan menjelaskan perasaan-perasaan alami dalam hati yang sulit diungkapkan dalam satu kata.

Liputan6.com, Jakarta - Tiap orang tentu pernah mengalami jatuh cinta. Saat kita jatuh cinta, terkadang ada momen yang tidak dapat dijelaskan dalam kata-kata. Seperti saat kita pertama kali menyadari bahwa ada rasa ingin melindungi orang tersebut, tetapi belum mencintai mereka. Tidak ada kata untuk itu.

Lalu, bagaimana menggambarkan momen jatuh cinta tersebut hanya dengan satu kata, tanpa frasa yang berlarut-larut?

Kita memiliki 20 kata yang berbeda untuk warna ungu, tetapi tidak ada kata yang menggambarkan momen euforia melihat kekasih jarak jauh untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.

Kita biasanya suka menggunakan kutipan-kutipan dari bahasa asing, kita juga dapat mengetahui nilai dari suatu budaya berdasarkan bahasanya. Kata-kata pengungkap nuansa cinta berikut ini berasal dari berbagai negara di dunia, tetapi tidak mudah diterjemahkan, dikutip dari matadornetwork.com, Jumat (12/11/2021). 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ungkapan Cinta

1. Meraki (Yunani). artinya mengerahkan semuanya untuk satu hal. Melakukan sesuatu dengan jiwa, kreativitas, atau cinta.

2. Forelsket (Norwegia). Intens, perasaan tidak nyata yang datang saat awal mencintai, ketika Anda mulai jatuh cinta.

3. La douleur exquise (Prancis). Perasaan sakit ketika memedulikan seseorang yang Anda tahu tidak dapat dimiliki.

4. Dor (Rumania). Sensasi perasaan sakit yang emosional, berkaitan dengan dipisahkan dari orang yang dicintai.

5. Razbliuto (Rusia). Perasaan sentimental yang dimiliki tentang seseorang yang pernah Anda cintai, tetapi tidak lagi peduli tentangnya.

6. Cavoli riscaldati (Italia). Digunakan untuk mendeskripsikan upaya yang gagal untuk mengulang sebuah hubungan. Secara harfiah diterjemahkan sebagai "sampah yang dihangatkan kembali" - sangat berantakan dan tidak dapat digunakan lagi.

7. Viraag (Hindi). Ketika Anda merasa sakit yang emosional setelah dipisahkan dari orang yang Anda cintai.

8. Fernweh (Jerman). Merindukan tempat yang jauh.

9. Ilunga (Bantu). Seseorang yang dapat memaafkan kesalahan saat pertama kali, mentolerir untuk kedua kali, dan tidak dapat menerimanya untuk yang ketiga kali.

10. Oodal (Tamil). Merajuk atau berpura-pura kesal setelah pasangan bertengkar dalam upaya untuk mendapatkan simpati dari pasangannya.

11. Litost (Ceko). Pengalaman menyakitkan ketika Anda tidak menyangka ada orang yang bertanggung jawab atas patah hati yang Anda alami.

12. Mamihlapinatapei (Yagan). Tatapan yang dibagikan antara dua orang yang mengalami momen pribadi dalam keheningan yang ekspresif dan bermakna, ketika masing-masing mengetahui yang lain memahami apa yang sedang diungkapkan.

13. Ya'aburnee (Arab). Secara harfiah berarti "Anda mengubur saya", ini adalah harapan bahwa seseorang yang Anda cintai hidup lebih lama dari Anda untuk mencegah Anda merasakan sakit hidup lebih lama darinya.

14. Kilig (Tagalog). Perasaan tiba-tiba tentang kebahagiaan yang tidak dapat dijelaskan ketika sesuatu yang romantis dan ideal terjadi.

15. Iktsuarpok (Inuit). Perasaan antisipasi yang membuat Anda terus melihat keluar untuk melihat apakah orang yang Anda kagumi akan datang menemui Anda.

3 dari 4 halaman

Ungkapan Cinta

16. Gigil (Filipina). Respons fisik, seperti gemetar atau pipi memerah terhadap situasi yang membuat Anda tidak bisa mengontrol diri.

17. Bakku-shan (Jepang). Seorang wanita yang tampil menawan dari belakang, tetapi tidak begitu cantik saat menghadap depan.

18. Fensterln (Jerman). Sembunyi-sembunyi atau melakukan seks di pojokan. Secara harfiah diterjemahkan sebagai memanjat tangga ke jendela orang yang sedang bercinta karena menggunakan pintu depan bukan pilihan.

18. Yuan fen (Mandarin). Dua orang yang ditakdirkan bersama.

19. Onsra (Boro). Momen menyayat hati ketika Anda tahu bahwa cinta tersebut tak akan bertahan lama.

20. Koi No Yokan (Jepang). Perasaan yang dimiliki seseorang saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, mengetahui bahwa cinta masa depan di antara Anda tidak dapat dihindari.

21. Kara sevda (Turki). Cinta yang membutakan, secara harfiah diterjemahkan sebagai "cinta hitam".

22. Retrouvailles (Prancis). Kebahagiaan yang tak tertampung akibat melihat seseorang yang telah lama berpisah.

23. L'esprit de escalier (Prancis). Perasaan setelah meninggalkan suatu percakapan dan Anda tidak bisa berhenti berpikir tentang apa yang seharusnya Anda katakan.

24. Saudade (Portugal). "Cinta yang bertahan" setelah seseorang pergi. Emosi yang mendalam akan nostalgia merindukan sesuatu atau seseorang yang pernah Anda cintai.

25. Queesting (Belanda). Mengundang pacar untuk berpelukan di tempat tidur, hanya untuk mengobrol.

26. Naz (Urdu). Kepercayaan diri setelah tahu bahwa seseorang tertarik pada Anda secara romantis.

27. Cafune (Brazil-Portugal). Membelai rambut pacar.

28. Hyggelig (Tagalog). Perasaan tentang keterbukaan, kehangatan, dan persahabatan antara orang-orang yang sudah saling tahu secara mendalam.

29. Orenda (Huron). Panggilan internal kekuatan pribadi untuk mengubah nasib keberanian untuk mencintai seseorang melawan rintangan yang telah ditetapkan kehidupan di hadapan Anda.

30. Wabi-Sabi (Jepang). Mencintai seseorang apa adanya, penerimaan atas kefanaan dan ketidaksempurnaan.

 

 

Penulis: Anastasia Merlinda

4 dari 4 halaman

Infografis Kepunahan Bahasa Daerah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini