Sukses

Restoran Sushi Murah di Timur Jakarta, Harga Mulai Rp10 Ribu

Restoran sushi itu ingin membalikkan persepsi bahwa sushi biasanya berharga mahal.

Liputan6.com, Jakarta - Sushi sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia, terutama di Jakarta, yang menyukai kuliner Jepang. Biasanya orang memilih membeli daripada membuatnya sendiri untuk mengonsumsinya. Harganya juga relatif tinggi, dibandingkan seporsi nasi padang. 

Namun, hal itu yang justru jadi tantangan bagi pasangan suami istri, Michael dan Fergye, pemilik Sushimas. Berawal dari tak menemukan tempat makan sushi yang pas, baik dari segi harga maupun rasa, mereka akhirnya memutuskan membuka restoran sushi yang berdiri sejak 2017.

Dengan latar belakang Michael sebagai juru masak di salah satu restoran Jepang di Amerika Serikat, perlahan-lahan mereka mengelola laju Sushimas. Sushi ini dirancang agar terjangkau dengan kualitas yang premium, dengan harga mulai Rp10 ribu.

"Sushinya tuh kita buat se-affordable mungkin tapi dengan kualitas yang premium dan rasa tuh yang masih enak,"ujar Fergye, pemilik Sushimas kepada Liputan6.com, Senin, 13 September 2021.

"Jadi kita mau moto Sushimas itu ‘semua orang bisa makan sushi, sushi itu gak harus yang mahal, saya mau semua orang tuh bisa makan, bisa jadi makanan orang setiap hari," tambah Fergye.

Michael bertanggung jawab atas pengawasan kualitas makanan. Ia mengklaim bahan yang dipakai adalah bahan segar, bukan beku, dan halal.

Hal yang membedakan Sushimas dengan restoran sushi lainnya terletak di rasa dan gaya. Michael mengungkapkan bahwa biasanya style sushi di Indonesia terlalu banyak nasi yang membuat orang yang mengonsumsinya jadi eneg.

"Tapi kalau di Sushimas, kita nasinya itu tidak terlalu banyak, tapi seimbang dengan isinya. Jadi pas dia makan nggak eneg," dia menjelaskan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menu Andalan

Menu andalan dari Sushimas ini adalah Salmon Skin Roll. Menu tersebut dipatok harga Rp22 ribu dengan satu porsi berisi enam buah. "Salmon Skin Roll kayak iconic-nya Sushimas banget sih," imbuh Fergye.

Salmon skin roll ini berbahan timun jepang, rumput laut (nori), keju mozarella, salmon skin, dan spicy mayones. Kemudian, hidangan dibakar dengan torch sehingga menghasilkan aroma gosong ditambah dengan rasa pedas, manis, dan garing dari kulit ikan salmon.

Sementara, menu yang berharga Rp10 ribu isinya lebih sederhana, yakni maki mono. "Karena banyak orang kan cuman mau makan nasi jepang dengan isi ikan salmon atau ikan tuna nah mereka biasanya pesennya maki mono," tambah Michael, suami Fergye.

Dalam kondisi pandemi, kualitas kebersihan juga jadi perhatian utama. Fergye mengaku para karyawannya menggunakan masker dan menaati protokol kesehatan. Setiap dua minggu sekali, karyawan akan dites usap.

Sebelum dibuka dan jelan ditutup, area restoran disterilisasi. Meski begitu, ia menyatakan restorannya belum tersertifikasi CHSE sebagai jaminan bahwa restoran menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

"Ke depan, saya akan mengurus sertifikasi yang diperlukan," ujar Fergye.

 

3 dari 4 halaman

2 Gerai

Sushimas mengatakan pengelolaan sampah diserahkan peda petugas kebersihan setempat, tanpa dijelaskan lebih lanjut detailnya. Mereka juga mengklaim mulai mengurangi penggunaan plastik, khususnya sedotan.

Situasi pandemi juga mau tak mau berdampak pada bisnis Sushimas. Namun, jaminan harga terjangkau membuatnya yakin restorannya bisa tetap bertahap. Selain, sederet promo yang ditawarkan, seperti Sushi Attack yang menawarkan enam roll sushi berisi 60 potong seharga Rp100 ribu.

"Mentang-mentang murah kita kasih isinya yang murahan, itu tuh enggak. Bener-bener sushi menunya yang terbaik," ujar Fergye.

Sushimas kini memiliki dua gerai, yaitu daerah Condet dan Bekasi. Berikutnya, Fergye dan Michael ingin membuka cabang lain di Depok dan Serpong.

Sushimas buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB, khusus gerai Condet, dan pukul 12.00 hingga 21.00 WIB, khusus gerai Bekasi. Menurut Fergye, pengunjung dapat langsung mendatangi gerai terdekat tanpa reservasi terlebih dahulu. (Gabriella Ajeng Larasati)

 

Kalo ga sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

4 dari 4 halaman

Diplomasi Indonesia via Jalur Kuliner

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.