Sukses

Cara Bersihkan Wajah dari Sunscreen, Tak Cukup Hanya Pakai Sabun

Sunscreen direkomendasikan untuk dipakai setiap hari meski Anda hanya WFH.

Liputan6.com, Jakarta - Sunscreen, atau juga disebut sunblock, banyak direkomendasikan para ahli untuk digunakan setiap hari. Fungsi utamanya adalah melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Menurut situs American Academy of Dermatology Association, penggunaan sunscreen secara teratur juga dapat melindungi dari penyakit kanker kulit. Selain itu, penggunaan sunscreen dapat mencegah kulit terbakar dan mengurangi tanda-tanda penuan pada kulit.

Namun, tidak banyak yang memahami cara membersihkannya. Pasalnya, lapisan sunscreen relatif kuat menempel di kulit. Bila salah penanganan, hal itu bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan masalah kulit baru.

"Jangan anggap bersihkan sunscreen cuman pakai cleanser, itu salah ya. Jadi kan, sunscreen lumayan menempel, kita harus pakai make up remover dulu, baru pakai cleansing. Jadi, double cleansing," kata Molita Lin, beauty vlogger, dalam acara N’PURE Beauty Festival dan Launching N’PURE Cica Beat The Powder, Kamis, 9 September 2021.

Sunscreen secara umum terdiri dari tiga macam, yaitu chemical, physical, dan hybrid. Chemical sunscreen biasanya mengandung Ethylhexyl Salicylate dan Ethylhexyl Methoxycinnamate, sedangkan physical sunscreen menggunakan Titanium Dioxide.

"Perbedaannya tuh ada pada tekstur dan hasilnya aja sih. Kalau physical sunscreen biasanya habis di-apply, ada cenderung ada white cast (timbulnya lapisan putih di kulit setelah menggunakan sunscreen), sedangkan chemical sunscreen enggak," ujar Moli.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Produk Terbaru

Melengkapi lini kosmetiknya, brand skincare lokal N'Pure baru saja meluncurkan N’Pure Cica Beat The Sun Powder. Inovasi sunscreen ini mengandung SPF 30 UVA/UVB.

Devina Wijaya, CMO & Co-founder N'Pure menerangkan sunscreen tersebut merupakan hybrid sunscreen yang menggabungkan kandungan umum di physical sunscreen dan chemical sunscree. Selain itu juga diperkaya dengan berbagai bahan alami, seperti air daun Centella asiatica, rice bran oil, dan vitamin E.

"Produk ini juga mampu membantu menyerap minyak berlebih, meminimalkan tampilan pori-pori, dan membuat riasan wajah lebih set sekaligus mengurangi kilap," ia mengklaim.

3 dari 4 halaman

Tetap Pakai Walau di Rumah

Pada kesempatan berbeda, dr. Farrah Erman dari Team Medical Regenesis menerangkan bahwa sunscreen atau tabir surya tetap dibutuhkan meski menjalani WFH dan lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Ia menyarankan, minimal memakai sunscreen dengan kandungan SPF 30 yang bisa memproteksi 95 persen paparan sinar matahari.

Sementara, tabir surya dengan kadar SPF 50 mampu memproteksi hingga 98 persen. "Yang terpenting, menggunakan sunscreen dengan proteksi luas untuk UVA dan UVB, dan nilai SPF yang tinggi. Lalu, pakailah sunscreen dalam jumlah yang cukup, jangan terlalu sedikit," ungkapnya.

Takaran pemakaian sunscreen yang benar sebanyak 1-2 sendok teh untuk area wajah dan leher. Takaran serupa juga disarankan untuk area tubuh. Agar lebih mudah, Farrah menyarankan, menakar sunscreen dengan dua ruas jari tangan untuk setiap pemakaian di wajah dan leher.

Takaran yang sama juga berlaku untuk setiap pemakaian di bagian tubuh lain, seperti setiap satu lengan, paha, dan betis. Ia menyarankan agar sunscreen sebaiknya tidak hanya dipakai sekali dalam sehari. Oleskan kembali kalau saat beraktivitas Anda terlalu banyak berkeringat atau terkena air. (Gabriella Ajeng Larasati)

4 dari 4 halaman

Sampah Produk Kecantikan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.