Sukses

Kampus Pariwisata dan Kantor Badan Otorita di Bawah Kemenparekraf Disulap Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sudah divaksin Covid-19 masih di bawah lima persen dari target.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menargetkan tiga juta orang divaksinasi Covid-19 pada Oktober 2021 mendatang. Seiring dengan arahan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan kick off sentra vaksinasi di enam perguruan tinggi negeri pariwisata dan tiga badan otorita.

Keenam perguruan tinggi negeri pariwisata itu meliputi STP Bandung, STP Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar Lombok, dan Poltekpar Makassar. Sementara, tiga badan otorita dimaksud adalah Badan Otoritas Danau Toba, Badan Otorita Borobudur, dan Badan Otorita Labuan Bajo.

"Presiden mengarahkan kita untuk memiliki sense of crisis. Oleh karena itu, tiga juta target vaksinasi per hari harus dikolaborasikan bersama para stakeholder agar pandemi COVID-19 dapat terkendali, serta membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di sektor parekraf," kata Menparekraf saat meninjau Sentra Vaksinasi di DOM Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 17 Juli 2021.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Sandi menyebut jumlah masyarakat di sektor parekraf yang sudah divaksin Covid-19 masih di bawah lima persen. Angka tersebut masih jauh dari target, yakni sekitar 90--95 persen dari 34 juta warga yang menggantungkan hidupnya di sektor parekraf.

"Vaksinasi ini menjadi salah satu langkah strategis, karena 80 persen masyarakat yang terpapar varian delta ini adalah mereka yang belum divaksin. Namun setelah vaksin, harus tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ia mengingatkan.

Menparekraf Sandiaga Uno juga mengunjungi sentra vaksinasi di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Ia menegaskan semua pihak harus berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi ini. Kemarin, ia menyebut 8.000 warga sudah mendaftar untuk divaksinasi Covid-19 pada 21 Juli 2021.

"Kami ditargetkan 10 ribu penerima vaksin dosis pertama, hingga saat ini yang sudah mendaftar sebesar 8.900, mudah-mudahan tercapai target tersebut. Kami dari Sesko AU akan bekerja sama dengan semua pihak, untuk mendukung program pemerintah mengakhiri pandemi COVID-19 dan memutus mata rantai penyebarannya," kata Komandan SESKO AU Marsda Samsul Rizal.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tanggapi Perpanjangan PPKM Darurat

Menparekraf Sandiaga Uno juga menanggapi rencana perpanjangan PPKM darurat yang akan berakhir pada akhir Juli 2021 ini. "Kami dukung secara all out, karena PPKM darurat bisa menekan angka penularan COVID-19," ujarnya.

Ia menyebut ada tiga hal yang dilakukan untuk mendukung perpanjangan PPKM Darurat tersebut. Pertama dengan dukungan program vaksinasi. Sejak Februari 2021, Kemenparekraf/Baparekraf mengklaim telah memfasilitasi vaksinasi kepada lebih dari 32.641 orang melalui Fasilitasi Sentra Vaksin yang ditujukan bagi masyarakat umum maupun pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Penyediaan fasilitas itu bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi maupun Kab/Kota, Grab Indonesia, Traveloka, Homecare24, Alodokter, Loket serta Tiket.com yang dilaksanakan di Bali, Jakarta, Jogjakarta, Batam, dan Bintan.

Di awal semester ke-2 hingga akhir 2021 ini, Kemenprekraf/Baparekraf akan terus mendorong adanya sentra vaksin baru. Pada akhir Juli ini, Kemenparekraf juga memfasilitasi sentra vaksinasi bertempat di SESKOAU Lembang bekerja sama dengan Danone Indonesia serta Homecare24 serta di MNC Kebon Sirih dan MNC Kebon Jeruk, bekerja sama dengan PT. MNC, Doktora dan Traveloka.

"Sehingga di akhir bulan Agustus ini, Kemenparekraf/Baparekraf bersama-sama dengan enam PTN Pariwisata dan tiga Badan Otorita dapat melakukan vaksinasi kepada 38.276 pelaku parekraf dan masyarakat umum. Diharapkan program ini dapat dilaksanakan terus menerus setiap bulan hingga akhir tahun 2021 sebagai upaya mendukung target vaksinasi pemerintah pusat demi tercapainya herd immunity," ujarnya.

3 dari 4 halaman

2 Program Lainnya

Langkah kedua adalah memetakan kebutuhan fasilitas kesehatan. Kerja sama dengan sektor perhotelan untuk penyediaan akomodasi bagi para tenaga kesehatan masih terus dilanjutkan.

"Kami juga menawarkan hotel-hotel untuk tempat isolasi bagi pasien bergejala ringan atau sedang," Sandi menambahkan.

Terakhir adalah menyiapkan program-program pemulihan agar bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Sandiaga menjelaskan bahwa Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata akan dipercepat prosesnya, termasuk proses validasi dari pemerintah daerah.

"Terdapat Rp2,4 triliun dana yang sudah disahkan Kementerian Keuangan, harapannya ini bisa tereksekusi. Agar PPKM ini bisa kita akhiri dan beraktivitas seperti semula lagi serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya," katanya.

4 dari 4 halaman

Total Vaksin Covid-19 dan Target Herd Immunity

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.