Sukses

Seharian Wisata Halal di Seoul ala Kimbab Family

Mulai dari pakai hanbok, sampai makan malam ala Korean BBQ, berikut agenda wisata halal seharian di Seoul ala Kimbab Family.

Liputan6.com, Jakarta - Seoul, Korea Selatan jadi destinasi utama Anda saat perjalanan sudah lebih aman dilakukan? Kalau iya, agenda keliling Ibu Kota Negeri Ginseng seharian ala kanal YouTube, Kimbab Family, ini jangan sampai terlewat.

Bekerja sama dengan Korean Tourism Organization (KTO) Jakarta, appa Jay dan mama Gina, serta ketiga anak mereka Suji, Yunji, dan Jio mengungkap itinerary wisata halal. Perjalanannya terangkum dalam video berdurasi 19 menit dan 24 detik.

"Karena hari ini akan jalan sepanjang hari sama anak-anak, kami bikin kertas misi yang pakai stamp, biar anak-anak merasa seru dari awal sampai akhir," ucap appa Jay. Memenuhi agenda pertama, mereka berbondong menyewa hanbok, busana tradisional Korea.

Sementara anak-anak berpakaian ala putri dan pangeran, mama Gina memakai busana khas Ratu, dan appa Jay memilih pakaian raja. Tidak hanya busana, tampilan itu juga dilengkapi berbagai aksesori pendukung, termasuk riasan rambut dan topi.

Setelahnya, mereka pergi ke Istana Deoksugung. Dijelaskan bahwa bagi pengunjung yang datang memakai hanbok, tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Tapi, kalau tidak, pengunjung dipersilakan membayar tiket masuk per orang dewasa sebesar seribu won (Rp13 ribu) dan 500 won (Rp6,5 ribu) untuk anak-anak.

Di dalam, mereka berjalan-jalan dan menikmati sejuk suasana di bawah pohon rindang. Deoksugung disebut sebagai istana yang lebih sedikit disambangi turis, namun jadi favorit wargaSeoul.

Saksikan Video Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Makan Siang

Puas berjalan-jalan, Kimbab Family berganti baju, dan menuju tempat makan siang yang merupakan restoran vegetarian dengan sajian menu Korea. Sebelum pergi, tidak lupa mereka menandai mana saja kegiatan yang sudah dilakukan dengan stempel.

Dijelaskan bahwa restoran tersebut berada di daerah Insadong. "Wisatawan yang datang ke Seoul bisa jalan-jalan ke Insadong, Geoksugung, Gyeongbokgung, karena berdekatan," kata appa Jay.

Konsep restorannya lesehan dengan interior kayu yang khas sebagai teman bersantap. Menu yang dipesan kala itu adalah jjajangmyeon, bulgogi, mandu, sup daging, bibimbap, dan beragam banchan (makanan pendamping). "Daging" yang disajikan sebenarnya merupakan olahan kacang.

3 dari 4 halaman

Agenda Menutup Hari

Perut kenyang, kelimanya melanjutkan perjalanan ke Byeolmadang Library di COEX Plaza. "Ini perpustakaan unik di Korea karena letaknya ada di tengah pusat perbelanjaan," kata mama Gina.

Ia menyambung bahwa perpustakaan itu punya rak buku setinggi 13 meter dan lebih dari 50 ribu buku-buku, dari literatur sampai hobi. "Untuk cuma foto-foto juga keren banget," sambungnya.

Mereka juga memperlihatkan musala yang berada di kompleks pusat perbelanjaan itu. Selain ruang khusus, disediakan juga alat salat, lengkap dengan alquran.

Perjalanan ditutup dengan makan malam di Yang Good, restoran yang menu utamanya adalah daging kambing. "Selain itu, ada juga (menu daging) ayam untuk anak-anak," kata mama Gina.

Ada beberapa juga menu sup yang bisa dipesan, dan di menunya dituliskan hanya menggunakan daging halal. Puas bersantap, mereka pun menyudahi agenda perjalanan hari itu.

"Semoga ada manfaatnya untuk keluarga online yang nanti mau liburan ke Korea habis pandemi," tutupnya.

4 dari 4 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.