Sukses

4 Cara Maksimalkan Manfaat Tidur di Bulan Ramadhan

Waktu tidur bisa jadi berkurang di bulan Ramadhan, lalu bagaimana menyiasatinya agar manfaatnya tetap bisa didapatkan maksimal?

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan identik dengan padatnya agenda, baik untuk urusan duniawi maupun akhirat. Akibatnya, porsi waktu tidur menjadi berkurang.

Kurang tidur yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan berbagai masalah. Hal pertama yang bisa terjadi adalah mudah tersinggung. Itu disebabkan saat kurang tidur, terjadi gangguan pada area otak amigdala yang terlibat dalam emosi, seperti takut, cemas, dan gairah. 

Kurang tidur juga bisa menyebabkan seseorang lebih mudah lupa. Pasalnya, tidur memberi waktu untuk otak memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke jangka panjang. Bila kebutuhan tidur rapid eye movement (REM) tidak terpenuhi, memori secara otomatis akan terganggu.

Kurang tidur juga bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan. Fokus pun berkurang sehingga risiko mengalami kecelakaan lebih tinggi. Di sisi lain, kurang tidur juga memengaruhi kondisi fisik, seperti kulit terlihat kusam dan berat badan meningkat. Yang terakhir bisa terjadi karena hormon ghrelin yang meningkatkan nafsu makan cenderung tinggi pada orang yang sering begadang.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan tidur berkualitas selama Ramadan? Berikut empat langkah yang bisa diterapkan dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Senin, 19 April 2021.

1. Tidur lebih cepat

Cara mengatur pola tidur yang pertama adalah mengatur tidur lebih cepat dari pada biasanya. Karena bangun lebih cepat dari biasa ketika di bulan Ramadan, sebaiknya Anda pun memajukan waktu tidur.

Sebagai contoh, jika tidur Anda pukul 22.00, cobalah untuk mulai tidur satu jam lebih awal, pukul 21.00. Lakukan dengan teratur baik pada hari kerja maupun hari kibur. Usahakan konsisten menerapkannya agar memiliki pola tidur yang lebih baik.

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Mencoba power nap

Power nap adalah tidur selama 20 menit di sela rutinitas kegiatan harian Anda untuk mengembalikan stamina. Cara ini sebaiknya dilakukan tepat 20 menit dan tidak lebih karena berisiko timbul rasa lelah dan lesu.

3. Perhatikan suasana lingkungan

Pastikan kamar Anda dalam kondisi tenang dan minim cahaya. Bila perlu, Anda bisa menggunakan penutup mata untuk memudahkan tidur lebih cepat dan istirahat.

4. Perhatikan pola makan

Saat berbuka sebaiknya hindari makanan yang tinggi kalori, banyak gula, terlalu pedas, atau digoreng dengan minyak yang terlalu banyak. Sistem pencernaan perlu usaha ekstra untuk mengolah asupan tersebut sehingga berisiko mengganggu waktu tidur. (Muhammad Thoifur)

 

3 dari 3 halaman

3 Manfaat Tidur Cukup

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.