Sukses

Alasan Stella McCartney Gunakan Kulit Jamur untuk Koleksi Pakaian Terbarunya

Stella McCartney jadi desainer pertama di dunia yang menggunakan kulit jamur untuk bahan pakaiannya.

Liputan6.com, Jakarta - Desainer Stella McCartney membuat terobosan baru dengan mengeluarkan koleksi pakaian yang terbuat dari kulit jamur. Karya tersebut menjadikan dirinya sebagai desainer pakaian pertama di dunia yang menggunakan kulit jamur.

Melansir dari Independent, 20 Maret 2021, dua koleksi terbaru Stella McCartney dari bahan kulit jamur ini berupa celana balon hitam dan atasan bergaya korset. Koleksi tersebut telah dipakai oleh seorang aktivis hewan Paris Jackson saat peluncurannya pada 18 Maret 2021.

[bacajuga:Baca Juga]4234146 4512556 4512072) 

"Tak ada lagi kulit," tulis McCartney dalam unggahan di akun Instagramnya pada 18 Maret 2021.Namun koleksi terbaru dari desainer asal Inggris tersebut belum dijual secara luas.

Selain itu, rencananya McCartney juga akan terus menggunakan bahan material ini dalam koleksi-koleksinya yang akan datang. Putri dari musisi legendaris Paul McCartney itu memang sudah lama menjadi pendukung koleksi bebas bulu dan bebas kulit.

Untuk koleksi terbarunya ini, ia berkolaborasi dengan Bolt Threads yakni perusahaan di balik bahan jamur.  Para ilmuwan di perusahaan tersebut memanfaatkan vegetatif jamur atau miselium untuk direplikasikan di laboratorium.

Kemudian, jamur itu dicampur dengan mulsa, udara, dan air yang hasilnya akan menjadi bahan baru yang lembut, tahan lama, dan terbarukan dari yang lainnya. Material bahan jamur ini diberi nama Mylo.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lebih Ramah Lingkungan

Bahan ini disebut lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan dari kulit hewan. Selain itu, material ini dapat diproduksi dalam hitungan hari dan menggunakan lebih sedikit air. Bahan ini juga tidak menggunakan bahan bakar fosil, seperti yang digunakan ketika membuat kulit sintetis.

Sebelumnya, pada Oktober 2020 sudah diumumkan bahwa McCartney adalah salah satu dari beberapa merek yang bekerja bersama Mylo dan sekarang kemitraan mereka membuahkan hasil dengan peluncuran dua pakaian.

"Berbicara tentang bahan revolusioner, saya yakin produk-produk seperti ini adalah masa depan mode berkelanjutan," kata Stella McCartney.

"Kami sudah membuat tas, jadi saya ingin menerapkannya pada pakaian siap pakai untuk memberikan lebih banyak wawasan tentang seberapa banyak yang dapat Anda lakukan dengan bahan ini, dan bagaimana hal itu dapat diterapkan di seluruh industri untuk bisa menggantikan kulit [hewan]," sambung McCartney.  (Melia Setiawati)

3 dari 3 halaman

Infografis Pakai Tali Strap di Masker, Apa Risikonya?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.