Sukses

6 Pengakuan Mengejutkan Pangeran Harry dan Meghan Markle Selama Diwawancarai Oprah

Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle menuai reaksi pro kontra, khususnya media Inggris yang dituduh tak adil.

Liputan6.com, Jakarta - Sesi wawancara Oprah Winfrey bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah ditayangkan pada Minggu malam, 7 Maret 2021, waktu Amerika Serikat. Itu merupakan sesi wawancara khusus perdana keduanya setelah memuntuskan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Pasangan Sussex mengungkapkan sejumlah hal sensitif dalam sesi wawancara yang berlangsung selama dua jam itu. Apa saja itu? Berikut enam di antaranya seperti dikutip dari laman CNN, Senin (8/3/2021).

1. Keinginan Bunuh Diri Meghan Markle

Dalam wawancara tersebut, Meghan mengungkapkan keinginan bunuh diri. Niat itu muncul lantara merasa sangat terisolasi, kesepian, dan kurangnya dukungan selama hidup sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. 

Ia juga sempat memberitahu Harry soal itu. "Aku tahu bila aku tak mengatakannya, aku akan melakukannya--dan aku hanya tidak ingin hidup lagi," ucapnya.

2. Nasib Archie dan Jenis Kelamin Anak Kedua

Putra sulung Meghan dan Harry dipastikan tidak akan menerima gelar maupun perlindungan. Meghan mengungkapkan, di dalam keluarga kerajaan, ada perhatian dan diskusi soal warna kulit Archie sebelum ia dilahirkan. Pangeran Harry pun mengonfirmasi hal itu, tetapi ia menolak menjelaskan detail perihal itu.

Dalam wawancara tersebut juga terungkap jenis kelamin jabang bayi yang dikandung Meghan saat ini adalah perempuan. Ia diprediksi akan melahirkan pada musim panas tahun ini.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Hubungan Harry dan Keluarga Besarnya

Harry mengungkapkan ayahnya, Pangeran Charles, tak lagi bisa dihubungi setelah pasangan itu memutuskan mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris. Harry juga mengakui bahwa hubungan dengan kakaknya, Pangeran William, renggang pada saat ini dan berharap waktu akan memulihkan semuanya.

Di sisi lain, Harry juga merasa terjebak dengan sistem yang dibangun internal kerajaan, tanpa ia sadari. Ia menambahkan bahwa kakak dan ayahnya juga terjebak, dan menyebut insitusi kerajaan sebagai lingkungan yang menyesakkan.

4. Pernikahan Privat

Meghan juga mengungkapkan bahwa ia dan Harry sebenarnya sudah menikah tiga hari sebelum pernikahan kerajaan digelar pada 19 Mei 2018. Pernikahan itu digelar secara privat di kediaman mereka.

5. Diterima Keluarga tapi Tak Dilindungi

Meghan mengaku diterima baik oleh keluarga kerajaan dan bahwa Ratu Elizabeth II merupakan sosok yang menyenangkan dan ramah, tetapi di luar itu, ia merasa tidak ada panduan atau dukungan untuknya. Ia juga tidak diperkenankan meninggalkan rumah selama berbulan-bulan karena khawatir dengan sorotan publik. Ketika akhirnya mengaku memiliki masalah kesehatan mental dan meminta bantuan kerajaan, permintaannya ditolak.

6. Dibuat Menangis Kate Middleton

Meghan menepis rumor yang menyebut ia membuat Kate Middleton menangis selama persiapan pernikahan kerajaannya. Yang sebenarnya terjadi adalah sebaliknya, yakni argumentasi dengan Kate membuatnya menangis. Kakak iparnya itu kemudian meminta maaf dan semua permasalahan telah beres, tetapi publik tetap menyerangnya dengan tidak ada kesempatan untuk mengungkapkan kebenarannya.

3 dari 3 halaman

Mundurnya Harry dan Meghan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.