Sukses

Kisah Haru Pedagang Kaki Lima Dibelikan Jam Tangan Setelah Pakai Arloji dari Kertas

Karena sangat menyukai model jam tangan itu, tapi tak mampu membeli, pedagang kaki lima asal Malaysia ini "membuatnya" dari kertas.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pedagang kaki lima (PKL) di Malaysia tak mampu membeli jam tangan, jadi ia membuatnya dari selembar kertas. Pemandangan itulah yang kemudian mengerakkan hati seorang pria asal Penang diketahui bernama Bob.

Pada unggahan di akun Facebook-nya, Selasa, 5 Januari 2021, ia mengaku merasa emosional setelah bertemu penjual muda itu bersama pamannya yang menggunakan kursi roda. Menurut keterangan Bob, seperti dilansir dari Mothership Singapore, Sabtu, 16 Januari 2021, mereka mencari nafkah dengan berjualan kerupuk di pasar lokal.

Karena pekerjaannya, pemuda itu tak mampu membeli jam tangan asli meski sangat menyukai aksesori itu. "Ia sangat menyukai merek jam tangan itu sehingga membuatnya sendiri menggunakan kertas. Ya Tuhan, ini menyedihkan sekali," tulis Bob.

Bob, yang juga seorang penyuka arloji, memutuskan pergi ke toko terdekat dengan pria itu untuk membelikannya jam tangan sungguhan. Pria itu disebut sempat menawarkan biskuit pada Bob karena merasa tak enak, lantaran tak membayar apa pun.

Namun, Bob menolak tawaran tersebut dan mengatakan bahwa ia mampu membayar penuh untuk jam itu. "Ketika ia memakai jam tangan, pamannya mulai menangis. Mereka bertanya pada saya, 'Apakah Anda yakin ingin melakukan ini?' Dan ketika saya menjawab ya, anak laki-laki itu mulai menangis juga," jelas Bob.

"Setelah itu, saya tiba-tiba mulai menangis juga. Sudah lama saya tak merasakan kesedihan seperti ini," sambungnya. Lewat komentar, pengguna Facebook mengaku tersentuh atas tindakan "sederhana" membelikan jam tangan impian di tengah situasi menyedihkan seperti sekarang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menularkan Kebaikan

Unggahan Bob telah mendapat ribuan reaksi, di mana sebagian besarnya berupa tanggapan positif. Tak sedikit penghuni jagat maya yang mendoakan rezeki Bob dilancarkan agar bisa terus menularkan kebaikan.

"Kejadian-kejadian macam ini yang membuat saya yakin masih ada orang baik di luar sana. Yang tahu benar apa itu hidup sebagai makhluk sosial," tulis salah satu warganet. "Salut. Semoga abang (Bob) sehat selalu," timpal yang lain.

"Saling membantu di kondisi sulit seperti sekarang memang jadi salah satu cara untuk kita sama-sama melewati periode ini," komentar seorang pengguna Facebook. "Semoga ini bisa menggerakkan banyak hati yang melihat untuk selalu memilih kebaikan, sekecil apa pun bentuknya," sambung yang lain.

3 dari 3 halaman

Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.