6 Fakta Menarik soal Penerbangan yang Mungkin Anda Tidak Tahu

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan kian erat kaitannya dengan penerbangan. Dewasa ini, para pelancong disuguhkan beragam opsi moda transportasi untuk bepergian. Salah satu yang dikenal dapat mempersingkat waktu adalah dengan menggunakan pesawat.

Bicara soal penerbangan, ada beberapa hal menarik yang mungkin tidak Anda ketahui. Apa saja fakta-fakta tersebut? Berikut rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari laman FTA-Global, Selasa, 12 Januari 2021.

1. Penerbangan terpanjang di dunia

Tak sedikit traveler yang lebih memilih mengambil penerbangan langsung. Hal ini memunculkan banyak maskapai penerbangan bersaing secara resmi mencapai penerbaangan terpanjang di dunia.

Saat ini, rekor penerbangan terpanjang di dunia dipegang Singapore Airlines dengan rute Newark-Singapura. Perjalanan ini menempuh jarak 15.343 kilometer (km) dan memakan waktu 18 jam 38 menit.

2. Lebih dari sepertiga orang takut terbang

Sebanyak 33--40 persen orang mengaku takut terbang. Bagi sebagian orang, yakni sekitar 2,5--5 persen, ketakutan ini begitu ekstrem hingga diklasifikasikan sebagai fobia klinis, aviofobia.

Bagi banyak orang, ketakutan akan ketinggian, tabrakan, atau klaustrofobia juga memengaruhi preferensi ini. Namun, bagi mereka yang menderita aviofobia, ada beberapa pilihan untuk mengatasinya, yakni terapi perilaku kognitif (CBT), kursus rasa takut terbang, dan perencanaan yang cermat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

American Airlines melakukan uji coba penerbangan pesawat Boeing 737 Max sebelum penerbangan komersial pertamanya menggunakan pesawat ini pada akhir Desember. American maupun maskapai lain yang memiliki pesawat ini, berupaya meyakinkan kembali calon p...

2 dari 5 halaman

3. Pesawat terbang tahan petir

Ilustrasi pesawat lepas landas. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Ternyata, setiap pesawat disambar petir sekitar setahun sekali. Namun, jangan khawatir karena pesawat terbang dibuat untuk menahannya. Energi kilat dilepaskan ke kulit aluminium pesawat terbang sehingga keselamatan penumpang tidak terganggu.

4. Terbang mengubah selera Anda

Udara kering dan tekanan rendah di dalam pesawat mengurangi kepekaan pengecap Anda terhadap makanan manis dan asin hingga 30 persen. Selera Anda akan terpengaruh pada ketinggian di atas 30 ribu kaki. Hal ini dapat mengungkap mengapa makanan pesawat terkenal begitu hambar.

3 dari 5 halaman

5. Co-pilot harus makan makanan yang berbeda

Ilustrasi Pilot — Ilustrasi pilot. (dok. Unsplash.com/Franz Harvin Aceituna/@franzharvin)

Satu aturan yang diberlakukan mayoritas maskapai penerbangan adalah pilot harus makan makanan yang berbeda dengan co-pilot mereka. Hal ini untuk memastikan jika salah satunya jatuh sakit atau menderita keracunan makanan selama penerbangan, yang lainnya tidak. Kendati, maskapai tentu tetap memastikan kru mereka 100 persen bugar dan sehat saat terbang.

4 dari 5 halaman

6. Bandara tersibuk

Bandara Bandara Paris Charles de Gaulle — Suasana Bandara Paris Charles de Gaulle, Paris, Prancis, Jumat (24/6/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna).

Bandara Heathrow di London tak lagi menyandang gelar bandara tersibuk di Eropa. Status tersebut saat ini dipegang Bandara Charles de Gaulle di Paris.

Dilansir dari laman Travel and Leisure, menurut Associated Press (AP), Bandara Charles de Gaulle menggeser posisi Heathrow, terutama karena pandemi Covid-19. Sejak pandemi menyetop penerbangan di Heathrow dan bandara tak menyetujui pengujian, jumlah penumpang anjlok.

5 dari 5 halaman