Sukses

Pop Mie Luncurkan Varian Pakai Nasi, Dijamin Kalori Tak Dobel

Meski pakai beras asli, cara menyeduh Pop Mie PaNas tetap sama dengan varian biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Nyaris setiap orang Indonesia pernah menyantap mi dengan nasi. Terinspirasi kebiasaan tersebut, Pop Mie meluncurkan varian terbaru yang disebut Pop Mie PaNas (Pake Nasi) rasa soto ayam. Varian tersebut diklaim sebagi inovasi produk mi instan pertama di Indonesia.

"Ini pertama kali untuk kategori produk instant noodles dengan menggunakan beras asli," kata Vemri Junaidi, Senior Brand Manager Pop Mie, dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin (2/11/2020).

Ia menyebut tak hanya dengan mi instan, sederet kuliner Indonesia juga mencampurkan nasi dengan olahan mi, seperti nasi mawut dari Malang, soto bogor, dan nasi magelangan. Itu pula yang  menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan inovasi tersebut. Di samping, sebagian orang Indonesia juga menganggap belum makan bila belum menyantap nasi.

"Informal culture istilahnya," sambung Vemri lagi.

Meski begitu, porsi nasinya tetap ditakar agar sesuai standar keamanan pangan. Proporsinya 70 persen mi, sedangkan nasi hanya 30 persen. Maka, kalorinya tidak berbeda dengan varian mi instan kemasan cup biasa, yakni 350 kkal.

"Jangan dibayangkan kalau tambahkan nasi, kalorinya jadi dobel. Kami punya standar keamanan pangan. Kalorinya sama saja dengan Pop Mie lain. Di sini tujuannya menambahkan keseruan. Fungsinya jadi semacam special topping," tutur Vemri.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soto Ayam

Lewat inovasi yang diciptakan, konsumen cukup menyeduh mi instan cup bersama nasi dengan air panas selama tiga menit sebelum disantap. Selanjutnya, bumbu-bumbu ditambahkan sebagai perasa.

Soto ayam menjadi varian pertama yang diluncurkan setelah melakukan riset pasar. Namun, Vermi tak menampik akan mengeluarkan varian lain ke depannya untuk memenuhi permintaan konsumen.

Sementara itu, ahli gizi dari IPB, Prof. Hardinsyah menyatakan menggabungkan nasi dengan mi tak masalah sepanjang hanya dijadikan sebagai kudapan. Sejauh ini, kandungan gizi pada mi instan cup tersebut memenuhi seperenam kebutuhan karbohidrat orang dewasa dalam sehari dan sepersepuluh kebutuhan protein orang dewasa dalam sehari.

"Dari berbagai karbohidrat memang disarankan beragam," sambung dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.