Sukses

Pejalan Kaki Berusia 80 Tahun Selamat Setelah Menghilang 3 Hari dari Rombongan

Bagaimana kakek pejalan kaki itu bisa selamat dalam kondisi badai hujan es?

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pejalan kaki berusia 80 tahun yang hilang selama tiga hari dalam wallking trip tiba-tiba muncul lagi. Laki-laki itu hadir saat keluarga dan polisi berkumpul untuk meminta bantuan.

Harry Harvey, dari Tynemouth, Inggris dilaporkan hilang pada Minggu, 6 September 2020, setelah dia menghilang dari rombongan walking trip yang diorganisir di Upper Swaledale, Yorkshire Dales, pada Sabtu, 5 September 2020, dilansir dari laman Mirror, Kamis, 10 September 2020.

Petugas polisi, sukarelawan penyelamat gunung, dan tim pencarian dan penyelamatan RAF menghabiskan waktu dua hari mencari Harvey di daerah sekitar Tan Hill Inn. Kawasan itu berada pada ketinggian 1.732 kaki (528 m) di atas permukaan laut (dpl), yang merupakan tempat minum tertinggi di Inggris.

Di tengah pencarian, kata polisi, seorang fotografer satwa liar menemukan Harvey yang melambaikan tangan padanya dari arah Keld.  Petugas penyelamat gunung kemudian membawanya ke pub, tempat dia dipertemukan kembali dengan keluarganya yang telah berkumpul untuk meminta bantuan media secara emosional.

Harvey berterima kasih kepada tim penyelamat. Pejalan kaki itu tak menyadari bahwa begitu banyak orang yang mencarinya.

"Saya terpisah karena terjebak dalam badai hujan es yang sangat lebat, angin kencang yang menderu-deru, dan pada saat saya membawa peralatan saya, hari sudah benar-benar gelap. Aku langsung punya rencana B: cari tempat yang aman untuk berkemah, pasang tenda, bereskan, dan tetap hangat," kata Harry pada LBC. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usia dan Cuaca Buruk

Harry mengatakan dia berkemah selama tiga hari dan tak pernah khawatir karena dia memiliki semua peralatan dan semua pelatihan. Namun, keluarganya  mengalami semacam mimpi buruk selama beberapa hari terakhir.

Polisi North Yorkshire mengatakan dia aman dan sehat meskipun muncul dengan perban di kepalanya. "Ini adalah berita luar biasa bahwa Harry telah ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat. Saya ingin berterima kasih kepada semua relawan pencari atas waktu mereka, serta para pengawas hewan, pemilik perkebunan, petani dan penduduk lokal atas bantuan dan pengertian mereka," ujar Inspektur Mark Gee.

Usai Harvey dilaporkan hilang pada pekan lalu, polisi mengatakan mereka mengira Harry mungkin tersesat selama perjalanan. Petugas mengatakan dia adalah pejalan kaki berpengalaman yang membawa perlengkapan berkemah, tetapi sangat prihatin karena usianya, ditambah cuaca buruk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.